Tuesday, May 21, 2013

sejarah black metal


Sumber aliran: Thrash Metal, Heavy Metal
Sumber kebudayaan: Eropa, dari Skandinavia
pertengahan 1980an
Alat musik yang biasa digunakan: Gitar - Bas gitar - Drum Kibor
Popularitas mainstream: Underground
Subgenre
NSBM, Symphonic black metal, Viking Metal,
Genre campuran (fusion)
Blackened death metal, Folk metal, Melodic black metal
Topik lainnya
Band-band


Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Karakter Black Metal

Sampul depan album Metal Black Venom

Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:

Gitar
Cepat, didalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Chord D atau Chord C atau lebih rendah lagi.

Drum
Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.

Lirik, Vokal
Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Chrisi).
Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.

Keyboard
Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.

Performa
Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.

Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Emperor, Gorgoroth, Neurotic of Gods dan Dark Funeral memainkan konser langsung.
Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.

Gelombang Pertama

Bibit Black Metal ditanam diawal 80'an yang dikenal sebagai "Gelombang Pertama", ilham paling awal diawali oleh band-band dari Inggris. Lewat band dari britania raya, Venom lewat album debutnya 'Welcome to Hell. Setelah perpecahan dari NWOBHM Metal lebih cenderung mengalami masa dimana band-band lebih mementingkan masa depan gaya dari pada suara/sound.

Gaya pakaian/busana seragam bisa juga mirip yang dipunyai band-band Black Metal; Pantalon kulit, spiked aksesori pergelangan, dll. Personil band juga bisa memakai nama-nama samaran seperti yang dipakai oleh band tersebut: Venom, Mayhem, Graveland, Godkiller, dll.

No comments:

Post a Comment