KERAJAAN KUSHAN / KUSHAN EMPIRE
(60M - 375M)
Imperium Kushan adalah salah satu kerajaan yg memiliki wilayah sangat
luas yg membentang dari India, Pakistan sampai utara Afghanistan,
berbatasan langsung dengan Kekaisaran Han (Dinasti Han) di timur dan
Parthia (Persia) di barat. Asal muasal Kerajaan Kushan dimulai dari
eksodus besar-besaran bangsa Yue-Chi (Yuezhi) dari barat laut China
(sekarang Xinjiang) akibat gempuran Xiong nu Khanate dari utara. Mereka
(Yue Chi) pindah ke asia tengah, membentuk kerajaan baru dan menaklukkan
wilayah utara India, hidukush dan bagian timur Persia. Yue Chi terbagi
menjadi 5 clan yg mendiami wilayah yg berbeda2, dan Kushan adalah salah
satu dari 5 clan tsb. Seiring dengan menguatnya Clan Kushan, Pangeran
Kujula Kadphises memerintahkan untuk menyerbu 4 clan lainnya sehingga
akhirnya 5 clan tersebut disatukan dibawah pimpinan Kushan.
Karena letaknya ditengah2 jalur sutra (Silk Road), banyak keuntungan yg
didapat oleh Kushan, terutama dari perdagangan, karena kota2 mereka
adalah tempat persinggahan kafilah2 pedagang yg melalui jalur sutera.
Masyarakat Kushan sendiri adalah masyarakat nomaden, karena itu mereka
memiliki beberapa ibukota, Begram ibukota musim panas dan Peshawar
ibukota musim dingin.
Kekuatan utama militer Kushan adalah Cavalry/Horse Archer (Pasukan
pemanah berkuda). Dalam satu agresi militer, bisa terkumpul 100.000
horse Archer. Pada masa jayanya, Kushan sangat kuat, bahkan mereka bisa
merebut kembali sebagian wilayah nenek moyang mereka (Yue Chi).
Keruntuhan Kushan disebabkan oleh menguatnya pengaruh Persia Sassanid di
barat, akhirnya mereka menjadi kerajaan inferior (Vassal) dari
Kekuasaan Sassanid.
Uighur / Uyghur Khaganate
742M - 848M
Uighur adalah nama salah satu suku (bangsa) di Asia tengah, bahkan
bahasa Uighur sampai saat ini masih dipakai oleh sebagian rakyat
mongolia, khazakstan, uzbekistan dan beberapa negara di Asia tengah.
Awal dari menguatnya kerajaan Uyghur secara tidak langsung dipengaruhi
oleh runtuhnya Kekuasaan Xiong nu (Hun), sehingga yg ada di asia tengah
pada waktu itu hanya pecahan suku kecil. melemahnya Kekaisaran Tang Cina
akibat pemberontakan An lu shan mempermudah bangsa Uighur untuk
memperluas wilayahnya, sehingga daerah Uighur yg mulanya hanya seputaran
asia tengah, meluas sampai ke China di timur, berbatasan langsung
dengan Kekhalifahan Abbasiyah di barat daya, dan sampai perbatasan eropa
di pegunungan Ural. Itu semua dicapai karena militer Uyghur yg kuat,
terutama pasukan Cavalry Archer (Pemanah berkuda) mereka yg mampu
bergerak sangat mobil.
Kejatuhan Uyghur lebih disebabkan oleh perebutan kekuasaan. Setelah raja
besar mereka Tengri Bögü wafat, praktis tidak ada lagi pemimpin yg
kuat. Akhirnya Uyghur terpecah menjadi beberapa suku yg menandai
kehancurannya.
Hittite / Hittites Empire / Chaldea Empire
Old Hittite Kingdom [ca. 1600-1400 BC]
Middle Kingdom [ca. 1400-1343 BC]
Hittite Empire [1343-1200 BC]
Kerajaan Hittite adalah salah satu dari kerajaan besar pertama di dunia.
Mereka sudah mendirikan Imperium besar sebelum adanya Persia &
Roma, tepatnya pada abad 13 sebelum masehi. Kerajaan Hittite dibagi
dalam 3 periode yaitu Hittite kuno, Kerajaan Hittite tengah dan Imperium
Hittite. Sayangnya tidak banyak bukti2 lengkap yg menykap tentang
Hittite kuno dan Hittie tengah, baru setelah mereka mendirikan Imperium
mulai banyak bukti2 yg ditemukan arkeolog di Ibu kota Hattusha.
Kerajaan Hittite sangat kuat, terutama pada masa Imperium Hittite, itu
disebabkan banyak Raja2 yg memerintah memiliki kepemimpinan hebat,
diantaranya Suppiluliuma I dan Mursili II yg memperluas kerajaan sampai
ke ujung barat Anatolia (Turki), menghancurkan Babylonia di Syiria dan
berbatasan langsung dengan kerajaan Mesir pada Masa Ramzes II.
Keberhasilan itu dicapai berkat kekuatan militer mereka yg menggunakan
Horse Chariot (Pasukan Kereta Perang) sebagai pasukan garis depan.
Kerajaan Hittite mengalami kemunduran dikarenakan sering terjadi perang
sipil untuk memperebutkan kekuasaan setelah tidak ada Raja yg kuat
memerintah, ditambah menguatnya ancaman bangsa Funisia yg menguasai
lautan. Akhirnya pada abad 11 bukti2 tentang keberadaan hittite sudah
tidak ditemukan dan dinyatakan runtuh.
Holy Roman Empire
962–1806
Jangan tertipu namanya, Holy Roman Empire berbeda dengan Romawi. Holy
Roman Empire adalah cikal bakal lahirnya Federasi Jerman atau Negara
Jerman sekarang. Holy Roman Empire adalah kerajaan yg tata aturan dan
kebijakannya merujuk kepada Paus sebagai pemimpin katholik di Eropa.
Raja sendiri diangkat dan memerintah melalui persetujuan Paus. Untuk
struktur pemerintahannya, Raja membawahi Raja2 kecil yg menguasai
wilayah2 Kekaisaran yg disebut Prince / Duke. Ada keunikan tersendiri
disini, karena ada beberapa Duke yg kuat yg dapat mempengaruhi Raja
dalam pemerintahan bahkan banyak juga yg sering menyatakan
kemerdekaannya dengan melawan Kaisar dengan militer. Karena itu Raja
harus turun tangan langsung dalam menghentikan pemberontakan dengan
militernya. Hal tersebut menyebabkan Holy Roman Empire merupakan
kekaisaran yg tidak stabil dan rawan perpecahan.
Raja Holy Roman Empire yg terkenal adalah Frederick I Barbarossa. Pada
masa pemerintahannya kekaisaran yg terpecah dipersatukan kembali dengan
mengalahkan Duke2 dalam pertempuran, bahkan wilayah kekaisaran diperluas
sampa ke Polandia dan Italia. Keberhasilan itu didapatkan karena
militernya memiliki Heavy Armored Infantry (Full Armor Infantry) yg
terkanal dengan sebutan Teutonic Knight
Chartage / Kartago
575 SM - 146 SM
Carthage adalah nama kota yg terletak di afrika utara atau tepatnya di
wilayah Tunisia sekarang. Seperti Roma, nama Carthage dipakai sebagai
nama kerajaan. Asal muasal kerajaan ini berasal dari timur tengah,
tepatnya di pesisir laut mediterania, didaerah itu bermukim bangsa yg
terkenal sebagai penguasa lautan yaitu bangsa Phoenicia (Funisia).
Semenjak ribuan tahun sebelum Masehi, Bangsa Phoenicia telah berlayar ke
hampir seluruh eropa, afrika dan asia, karena itulah banyak koloni2
kecil atau kumpulan masyarakat Phoenicia di pesisir afrika dan eropa,
salah satunya adalah Carthage di Afrika utara. Karena wilayah asal
mereka di timur tengah berbatasan dengan kerajaan2 kuat seperti
Babylonia, Mesir, Hittite, Asyiria dan Persia akhirnya memaksa sebagian
dari mereka untuk eksodus ke Carthage yg relatif lebih aman dan
merupakan koloni terbesar bangsa Phoenicia.
Eksodus ini membuat perkembangan Carthage menjadi sangat pesat dan
menjadi pusat perdagangan di laut mediterania, perkembangan itu diikuti
menguatnya angkatan perang kerajaan Carthage sehingga mereka dapat
meluaskan pengaruhnya ke berbagai wilayah diantaranya seluruh pesisir
utara afrika, sebagian besar pulau di laut mediterania dan Iberia
(spanyol) bagian selatan dan timur. Keberhasailan ini dicapai berkat
Angkatan Laut Carthage sangat superior. Namun karena militer berfokus
pada angkatan laut, wilayah2 Carthage kebanyakan berada di pesisir.
Tokoh terkenal yg dimiliki Carthage adalah Hannibal, Jenderal sekaligus
panglima tertinggi militer Carthage. Pada masa jabatannya militer
kerajaan sangat kuat bahkan sampai mengancam Romawi. Perseteruan dengan
Romawi mengakibatkan pecahnya perang Phoenicia antara keduanya. Pada
perang Phoenicia II Hannibal melakukan ekspedisi yg sangat terkenal dari
Iberia (Spanyol), Gaul (Perancis), sampai ke Roma dengan membawa 50.000
pasukan. Dalam Ekspedisi tsb dia berhasil menaklukkan bangsa Gaul, dan
berkali2 mengalahkan pasukan Romawi dan mencapai gerbang kota Roma.
Namun karena perjalanan yg berat, persediaan yg menipis dan pasukan yg
tinggal setengahnya akhirnya diputuskan untuk membatalkan serangan ke
Roma.
Xiong nu / The Great Empire of Xiongnu
288 SM - 460 M
Xiongnu adalah imperium besar dan sangat luas yang menguasai Asia pada
zaman kuno. Wilayahnya timur ke barat terbentang dari samudera pasifik
sampai ke Ukraina, utara ke salatan dari Siberia sampai ke India.
Xiongnu sangat ditakuti oleh kerajaan2 pada masa itu dan Xiongnu adalah
alasan utama dibangunnya Tembok Besar China (Great Wall) Oleh kaisar Shi
huang ti. Karena pada sebelum dan setelah berdirinya dinasti Chin,
mereka sering mendapat serangan dari utara oleh Xiongnu.
Xiongnu sendiri terdiri dari campuran ras Proto Turki dan Mongol, dan
mereka merupakan nenek moyang bangsa2 nomadik yg bersatu seperti Hun dan
Mongol. Mereka adalah bangsa pertama yg memperkenalkan pasukan Cavalry
Archer (Pasukan Pemanah Berkuda) dan taktik Hit & Run (Serang &
Lari), yg saat itu blm dipakai oleh kerajaan manapun, sehingga
menimbulkan kekagetan yg luar biasa pada kerajaan2 lain sewaktu melihat
pasukan panah yg memiliki mobilitas tinggi dan memakai taktik perang yg
tidak lazim.
Xiongnu tadinya merupakan suku-suku kecil yg mendiami wilayah Mongolia
& Asia tengah, dan pada tahun 201 SM dipersatukan oleh Modu, yang
mendapat gelar 'Chanyu' / 'The Great'. Bersatunya Xiongnu menandai
dimulainya perluasan wilayah oleh Modu. Dimulai dari serangan massif ke
Yue Chi, yg memaksa penduduknya eksodus ke daerah lain dan beberapa
dekade kemudian mendirikan kerajaan Kushan.
Perang dengan Dinasti Han
Kematian kaisar Dinasti Chin, Shi huang ti dan digantikan oleh Dinasti
Han yg masih baru dan lemah merupakan peluang bagi Xiongnu untuk
menyerbu China. Xiongnu memulai dangan melakukan serangan2 dengan
pasukan kecil dengan taktik 'Hit & Run' ke perbatasan, karena selalu
diserang/diganggu Kaisar Han murka dan berniat mengusir Xiongnu, dia
memimpin sendiri 100.000 pasukan ke perbatasan. Rupanya pasukan kecil
tadi hanya umpan dan Xiongnu telah mempersiapkan 300.000 Cavalry Elite
untuk menyergap pasukan Kaisar. Akibat sergapan itu, unit pasukan dimana
kaisar berada terpisah dari pasukan inti dan menyebabkan kaisar
menyerah dan Kekaisaran Han Dipaksa untuk membayar upeti rutin dalam
jumlah besar melalui perjanjian damai.
Kemunduran
Kekuasaan Xiongnu mulai melemah ketika memasuki awal tahun Masehi,
dimana sering terjadi konflik kepemimpinan dan perebutan kekuasaan. Hal
itu semakin menjadi seiring menguatnya Dinasti Han dibawah Kaisar Han Wu
Ti yg berhasil merebut wilayah Xiongnu di perbatasan China. Akhirnya
Xiongnu terbelah menjadi dua kerajaan, Xiongnu barat dan timur. Xiongnu
barat kemudian dihancurkan oleh Dinasti Han, sedangkan Xiongnu timur
terpecah menjadi Xiongnu utara dan selatan. Xiongnu Selatan sering
digunakan sebagai alat / pasukan bantuan oleh penguasa2 yg saling
berperang di China, sedangkan Xiongnu Utara melakukan migrasi
besar-besaran karena serbuan kerajaan Xian bei. Mereka memasuki dan
mendiami wilayah Eropa timur dan kemudian mendirikan kerajaan Hun, yg
nantinya akan menjadi imperium besar yg melemahkan kekuatan Romawi
dengan Rajanya yg terkenal yaitu Attila.
Achaemenid Empire / Persia Archaemenid
550 SM –330 SM
Archaemenid adalah salah satu dari dua kerajaan terbesar yg pernah
berdiri di Persia dan kerajaan inilah satu2nya yang diketahui orang
dengan nama Kerajaan Persia dengan rajanya yg terkenal Darius. Pada
puncak kejayaannya Kerajaan ini memiliki wilayah sangat luas yg
membentang dari Mesir, sebagian Balkan, Mesopotamia sampai India bagian
barat.
Kerajaan Archaemenid didirikan oleh Cyrus the Great dengan menyatukan
bangsa indo german (Arya) dan menghancurkan kerajaan Median / Hittite yg
menguasai Mesopotamia pada tahun 550 SM (Sebelum Masehi). Selanjutnya
Melalui Raja besarnya Darius & Xerxes, wilayah diperluas dengan
menaklukkan Babylonia, Mesir, Anatolia (Turki), Armenia, Asia tengah,
India barat dan Balkan.
Perang Yunani - Persia
Penaklukan Anatolia yg dihuni banyak koloni Yunani memicu terjadia
perang yg terkenal dengan nama Perang Yunani-Persia I dan II. Pada
Perang Yunani-Persia I Invasi Persia melalui utara Yunani secara
dramatis dihentikan oleh pasukan gabungan Polis2 (Negara kota) Yunani yg
dipimpin Athena dan Sparta dalam "Battle of Marathon" walaupun secara
jumlah pasukan Yunani lebih kecil dari Archaemenid.
Kekalahan Archaemanid pada perang tersebut semakin menyakitkan karena
tak lama setelah itu raja Darius wafat karena sakit. Karena itu putra
Darius, Xerxes, menyiapkan sebuah rencana invasi besar2an (Full scale
invasion) terhadap Yunani untuk mempertahankan martabat Archaemanid
sebagai kerajaan besar dan memicu Perang Yunani-Persia II. Invasi
tersebut dilakukan melalui darat dan laut. Berdasarkan sumber sejarawan
terkenal Herodotus pasukan darat Archaemenid berjumlah 2.124.000
tentara, sedangkan dari laut 517.610 tentara dengan 3200 kapal perang,
total 2.641.610 tentara.
Mengetahui jumlah tersebut, akhirnya Yunani memutuskan utk memfokuskan
pada perang laut sehingga Pasukan darat Archaemenid dengan mudah
menghancurkan pasukan darat Yunani. Namun dengan dramatis pasukan Yunani
berhasil mengalahkan armada laut Archaemenid yg membawa sebagian
logistik pasukan dalam "Battle of Salamis" . Kekalahan tersebut memaksa
pasukan darat ditarik mundur dan mengakui kemanangan Yunani.
Kemunduran
Setelah Xerxes, hampir tidak ada raja Archaemenid yg kuat sehingga
kerajaan lebih banyak mengalami konflik dalam negeri. Akhirnya
Archaemenid yg sudah lemah dihancurkan oleh invasi Alexander The Great
dari Macedonia dan mengakhiri sebuah dominasi imperium besar Archaemenid
dan dimulainya penyebaran budaya Hellenisme di Asia.
Seleucid Empire
312 BC–63 BC
Kerajaan Seleucid adalah kerajaan peninggalan Alexander the Great,
dengan kata lain kerajaan ini adalah pecahan kerajaan Macedonia.
Wilayahnya merupakan ex wilayah Macedonia dikurangi Mesir, Yunani, Turki
dan Armenia. Nama kerajaan ini berasal dari nama Rajanya yg pertama
yaitu Seleucus. Masa pemerintahan Seleucus juga ditandai penyebaran
budaya Hellenisme sampai ke India. Pada awalnya Seleucus berencana
melakukan ekspansi ke india, namun kurangnya informasi mengenai india
membuat dirinya tidak menyadari bahwa disana telah berdiri kerajaan
besar yaitu Maurya dengan Rajanya Chandragupta Maurya. Besarnya kekuatan
Maurya membuat Seleucus Kelabakan dan harus merelakan wilayahnya di
india direbut oleh Maurya.
Setelah menyadari bahwa tidak ada kemungkinan menang dari Maurya karena
Chandragupta memiliki 600.000 tentara ditambah 9.000 gajah perang (War
Elephant), akhirnya Seleucus memutuskan untuk berdamai dan menikahi
puterinya dengan Chandragupta.
Masa keemasan Seleucid adalah pada masa pemerintahan Antiochus, pada
masa ini kerajaan Seleucid akhirnya bisa menaklukkan kerajaan Ptolemy,
yg juga merupakan pecahan Macedonia warisan Alexander the Great.
Kejayaan tersebut dirayanak dengan membangun ibukota baru bernama
Antioch di daerah Suriah.
Sepeninggal Antiochus, praktis tidak ada lagi Raja yg kuat memerintah
Seleucid. Banyak daerah yg melepaskan diri dan saling berperang berebut
pengaruh, keadaan diperburuk dengan menguatnya pengaruh Romawi di barat.
Akhirnya kerajaan Seleucid hancur pada tahun 63 sebelum masehi.
Sassanid Persian Empire / Persia Sassanid
224 M –651 M
Banyak orang tidak mengenal Persia Sassanid, padahal kerajaan ini adalah
penguasa dunia pada zaman keemasannya. Kerajaan yang
memporak-porandakan kekaisaran Romawi timur atau lebih dikenal dengan
Byzantium, dan menguasai jalur perdagangan penting yaitu jalur sutera
(Silk Road). Kerajaan Sassanid didirikan oleh Ardashir I setelah
mengalahkan raja terakhir kerajaan Parthia, Artabanus IV. Setelah
menduduki pucuk pemerintahan, dia melakukan penaklukan kembali wilayah2
kerajaan Parthia yg dulu melepaskan diri ketika Parthia sudah mulai
lemah. Selanjutnya Ekspansi dilakukan ke segala arah, tercatat
Turmenistan, Bahrain & Mosul ditaklukkan dalam gelombang pertama
invasi Ardashir I. Tak lama setelah itu Ekspansi dilakukan ke Kerajaan
Kushan yg membuat Raja Kushan dipaksa melakukan perjanjian damai dan
membayar upeti rutin kpd Ardashir I.
Putera Ardashir I, Shapur, melanjutkan ekspansi yg dilakukan ayahnya.
Kali ini dia menaklukkan wilayah barat kerajaan Kushan sampai ke Bactria
(India Barat Laut). Setelah Ekspansi ke timur berhasil dengan gemilang,
Shapur mengarahkan ekspansinya kearah barat dan disana berdiri kerajaan
superpower pd saat itu yaitu Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium).
Tercatat beberapa propinsi Romawi yaitu Carrhae, Nisibis dan Antioch
jatuh ke tangan Persia Sassanid. Kaisar Romawi pada waktu itu (255 M)
Valerian, memimpin sendiri serangan balasan untuk merebut kembali
wilayahnya, namun malangnya pasukannya dihancurkan dan dia sendiri
tertangkap dan dikurung seumur hidup oleh Shapur. Keberhasilan ini
menjadikan Shapur sebagai salah satu Raja besar Persia Sassanid.
Peperangan antara Persia Sassanid dan Romawi terus berlangsung selama
300 tahun, wilayah di perbatasan kedua imperium tersebut sering berganti
penguasa, antara Romawi dan Persia, namun keduanya tidak pernah bisa
menguasai ibukota masing-masing. Tercatat dalam kurun waktu tersebut
pasukan Romawi pernah berhasil merangsek sampai gerbang ibukota
Sassanid, Ctesiphon, dibawah kaisar Julian (360 M), namun gagal
menaklukkannya. D lain pihak, Sassanid juga pernah menguasai daerah2
penting Ramowi, diantaranya Damascus (Suriah) dan Alexandria (Mesir).
Kerajaan Sassanid sendiri merupakan pemegang puncak kemasyuran,
kebudayaan, kakayaan, glamour, dan kekuatan dunia pada masa jayanya.
Ibukota Persia Sassanid, Ctesiphon adalah kota yg luar biasa megah dan
indah, yang sering membuat mata orang yg baru kesana terbelalak. Bakan
pasukan arab yg menaklukkan kota ini pada thn 636 M dibawah pimpinan
Sa'ad bin Abi Waqqash terharan2 melihat kemegahan kota ini.
Semua kejayaan tersebut dicapai berkat militer superior yg dimiliki
Persia Sassanid. Pasukan mereka terkenal sangat disiplin dan kuat.
Sistem kemiliteran pun ditata dengan sangat baik dengan membagi pasukan
menjadi 2 sentral, Pasukan Reguler dan Pasukan Cadangan/Siaga (Rakyat
biasa yg siap dimobilisasi bila kerajaan akan berperang) . Pasukan
Reguler Sassanid berjumlah 200.000 tentara sedangkan Pasukan cadangan
berjumlah lebih dari 1.000.000 orang. Sassanid juga memiliki unit khusus
yaitu pasukan Gajah (War Elephant), pasukan ini sering menjadi penentu
kemenangan Sassanid dalam berperang.
Tahun 600 - 651 M merupakan masa kemunduran Sassanid. Kejatuhan ekonomi,
pajak yg tinggi, diskriminasi sosial, propinsi2 yg memperkuat diri
masing2 dan seringnya perpindahan kekuasaan merupakan penyebab
kemunduran yg diakibatkan oleh aspek sosial & politik. Keadaan
tersebut diperparah dengan melemahnya militer Sassanid akibat perang
berkepanjangan dengan Romawi. Hal itulah yg membuat Persia Sassanid
kewalahan menghadapi serangan kerajaan Islam Arab yg baru berdiri
setelah dipersatukan oleh Nabi Muhammad. Kekuatan pasukan arab yg
notabene lebih sedikit ditambah Jendral2 kuat & jenius perang
seperti Khalid bin Walid, Mutsanna bin Harris dan Sa'ad bin Abi Waqqash
mengakibatkan satu-demi satu wilayah Sassanid ditaklukkan. Puncaknya
adalah kekalahan mereka dalam perang menentukan di Qadisiyyah (Battle of
Qadisiyyah) yg menyebabkan jatuhnya ibukota Ctesiphon pd November thn
636 M ke tangan Kekhalifahan Islam Arab.
Khwarezmian Empire
dinasti khwarezmid atau dikenal juga sebagai Khwarezmids, Khwarezm Shahs
atau dinasti Khwarezm-Shah, adalah kerajaan sunni muslim persia yang
berasal dari turki mamluk
mereka menguasai iran pada high middle ages, pada periode antara
1077-1231. awalnya mereka hanyalah vasal dari seljuk, khara-khitan,
kemudian sebagai penguasa independen sampai invasi mongol pada abad
ke-13
kerajaan ini ditemukan oleh Anush Tigin Gharchai, mantan budak dari
seljuk, yang diangkat sebagai penguasa khwarezm. anaknya, Qutb ud-Dīn
Muhammad I, menjadi pewaris kesultanan khwarezm
tahun berdirinya kerajaan ini masih tidak diketahui. khwarezm adalah
provinsi dari kerajaan ghaznavid dari tahun 992-1041. pada tahun 1077,
penguasa dari provinsi khwarezm, yang menjadi bagian dari seljuk, jatuh
ke tangan Anūsh Tigin Gharchāī, mantan budak dari kesultanan seljuk.
pada tahun 1141, sultan Ahmed Sanjar dari seljuk dikalahkan oleh kara
khitay dari kerajaan kara-khitan. kemudian, cucu dari Anūsh Tigin, Ala
ad-Din Aziz dipaksa untuk menjadi vasal dari kara khitay.
Sultan Ahmed Sanjar terbunuh pada tahun 1156. Karena terjadi kekacauan
di kesultanan seljuk, kesultanan khwarezm memperluas teritorinya ke
utara. pada tahun 1194, sultan terakhir dari kerajaan seljuk, Toğrül
III, dikalahkan dan dibunuh oleh penguasa khwarezm, Ala ad-Din Tekish,
yang kemudian membebaskan diri dari Kara Khitay. pada tahun 1200, Takash
meninggal dan diteruskan oleh anaknya, Ala ad-Din Muhammad, yang pada
tahun 1205 menguasai sisa wilayah dari kerajaan seljuk, memproklamirkan
dirinya sebagai syaikh. Dia kemudian dikenal sebagai Khwarezmshah. pada
tahun 1212, dia mengalahkan Gur-Khan Kutluk dan menguasai kerajaan kara
khitay, yang menguasai hampir seluruh teritori dari Syr Darya ke
baghdad, dan dari sungai indus ke laut kaspia.
pada tahun 1218, genghis khan mengirim utusan ke ibukota dari kerajaan
Khwarezm. tetapi, walikotanya, Otrar, mengira bahwa utusan khan sebagai
mata-mata, menyita seluruh barang bawaannya kemudia mengeksekusinya.
Genghis Khan meminta pertanggung-jawaban dari syeikh. tetapi sang syeikh
menolaknya. genghis khan, dengan pasukannya yang berjumlah 200.000
orang, meluncurkan serangan ke kerajaan khwarezm. pada tahun 1220 bulan
februari, pasukan mongolia melintasi Syr Darya, memulai invasi ke asia
tengah. mongol menyerbu Bukhara, Samarkand, dan ibukota khwarezm,
urgench. membunuh sebagian besar populasinya. sang syekh kabur dan
meninggal beberapa minggu kemudian di suatu pulau di laut kaspia.
anak dari Ala ad-Din Muhammad, Jalal ad-Din Mingburnu menjadi sultan
baru, ia menolak gelar syeikh. Beliau berusaha kabur ke india, tetapi
pasukan mongol menangkapnya sebelum ia dapat kabur kesana. dan dia
dikalahkan di pertempuran indus. dia kabur dan meminta suaka kepada
kesultanan delhi. tetapi Iltumish menolaknya karena segan terhadap
kalifah Abbasid. Kemudian ia kembali ke persia dan mengumpulkan pasukan
dan kembali mendirikan kerajaan. dia tidak pernah menggabungkan kekuatan
dengan kerajaan lain dan menghabiskan sisa hidupnya dengan melawan
mongol, dan sisa dari turki seljuk di rum. Dia kehilangan persia pada
pertempuran melawan mongol di gunung alborz. kemudian ia kabur ke
kaukasus, dan merebut Azerbaijan pada tahun 1225 dan menempatkan
ibukotanya di Tabriz. pada 1226, dia menyerang Georgia dan membungi
hanguskan Tbilisi. kemudian melewati dataran tinggi armenia, ia
bertempur melawan Ayyubids, merebut kota ahlat sepanjang pesisir barat
danau van . kemudian sultan Kayqubad I mengalahkannya di arzinjan pada
pertempuran Yassi Chemen pada tahun 1230.
dia kabur ke diyarbakir ketika mongol menguasai Azerbaijan. dia dibunuh
pada tahun 1231 oleh pembunuh bayaran yang dibayar oleh seljuk atau
mungkin oleh perampok kurdish
No comments:
Post a Comment