Ordered: 31 Maret 1967
Mulai Pembuatan: 22 Juni 1968
Peluncuran: 13 Mei 1972
Peresmian: 3 Mei 1975
Kelas: CVN-68
Homeport: NB San Diego, California
Motto: Teamwork, a Tradition
Julukan: “Old Salt”
Pembuat: Newport News Shipbuilding Co., Newport News, Va.
Displacement: Sekitar 97,000 ton (87,996.9 metric tons) full load
Panjang: Keseluruhan: 1,092 ft (333 m), Waterline: 1,040 ft (317 m)
Lebar: Keseluruhan: 252 ft (76.8 m), Waterline: 134 ft (40.8 m)
Draft*: Maximum navigational: 37 ft (11.3 m), Limit: 41 ft (12.5 m)
Propulsion: 2 × Westinghouse A4W nuclear reactors, 4 × steam turbines, 4 × shafts, 260,000 shp (194 MW)
Speed:30+ knots (56+ km/h)
Jarak Tempuh: Tak Terbatas
Complement: Ship’s company: 3,200, Air wing: 2,480
Sensors and processing systems: AN/SPS-48E 3-D air search radar, AN/SPS-49(V)5 2-D air search radar, Mk 23 target acquisition radar, 2 × AN/SPN-46 air traffic control radars, AN/SPN-43B air traffic control radar, AN/SPN-44 landing aid radars, 3 × Mk 91 NSSM guidance systems, 3 × Mk 95 radars
Electronic warfare and decoys: SLQ-32A(V)4 Countermeasures suite, SLQ-25A Nixie torpedo countermeasures
Armament: three Rolling Airframe Missile (RAM) launchers, three Mk 29 NATO Sea Sparrow launchers
Armor: Unknown
Jumlah Pesawat: 90 fixed wing and helicopters
Ketapel: 4
Elevator Pesawat: 4
*) Draft: Kedalaman air (minimun) yang diperlukan agar kapal dapat mengapung (tidak menyentuh dasar).
USS Nimitz (CVN-68) adalah sebuah supercarrier (kapal induk super) Angkatan Laut, pemimpin di kelasnya. Kapal induk ini adalah terbesar di dunia untuk saat ini. Dia diluncurkan sebagai CVAN-68, tetapi didesain ulang menjadi CVN-68 (nuclear-powered multimission aircraft carrier) pada 30 Juni 1975 sebagai bagian dari penyusunan kembali armada di tahun itu.
Lunas (keel) Nimitz diletakkan pada 22 Juni 1968 Newport News Shipbuilding di Newport News, Virginia, dan diresmikan oleh Presidan Gerald Ford pada 3 Mei. Nama kapal ini berasal dari Admiral Chester W. Nimitz, yang mengkomandoi armada Pasifik pada Perang Dunia II. Kapten Michael Manazir mengkomandoi Nimitz pada 16 Maret 2007.
Nimitz Carrier Battle Group
USS Nimitz merupakan bagian dari Carrier Strike Group 11 (CSG-11) dengan Carrier Air Wing 11 di atasnya, dengan Nimitz sebagai pimpinannya dan sebagai tempat komandan Destroyer Squadron 23.
Ships of DESRON-23 (Destroyer Squadron):
- USS Chafee (DDG 90)
- USS Higgins (DDG 76)
- USS John Paul Jones (DDG 53)
- USS Pinckney (DDG 91)
- USS Sampson (DDG 102)
Squadrons of CVW-11:
- Strike Fighter Squadron 14 (VFA-14) “Tophatters”
- Strike Fighter Squadron 41 (VFA-41) “Black Aces”
- Strike Fighter Squadron 81 (VFA-81) “Sunliners”
- Marine Fighter Attack Squadron 232 (VMFA-232) “Red Devils”
- Electronic Attack Squadron 135 (VAQ-135) “Black Ravens”
- Carrier Airborne Early Warning Squadron 117 (VAW-117) “Wallbangers”
- Helicopter Antisubmarine Squadron 6 (HS-6) “Indians”
- Fleet Logistics Support Squadron 30 Detachment 4 (VRC 30) “Providers”
Kapal Induk Kelikopter Patroli LEpas Pantai, HTMS Chakri Naruebet, dibangun untuk Royal Thai Navy (RTN) oleh pembuat kapal Spanyol, Izar (dahulu EN Bazan). Pada Februari 2005, berubah menjadi perusahaan baru, Navantia.
Di bawah sebuah kontrak yang ditandatangani pada Juli 1992, Chakri Naruebet dibangun di Navantia’s El Ferrol yard di Spanyol dan diresmikan pada Maret 1997. Dengans ebuah desain yang sama dengan kapal induk Spanyol, Principe de Asturias, kapal induk ini dilengkapi dengan sebuah ski jump 12 derajat untuk memungkinkan digunakannya pesawat jenis Harrier. Peran utama kapal induk ini adalah EEZ, survey dan perlindungan, serta pencarian dan pertolongan, tetapi kapal induk ini juga dapat digunakan sebagai kapal utama untuk komando dan pengontrolan, support udara untuk kapal permukaan Thailand atau bantuan bencana. Kapal ini berhome base di Teluk Thailand.
Desain
Kapal ini dilengkapi dengan 6 helikopter multi-misi Sikorsky S-70B Seahawk yang didesain untuk peran anti-kapal selam. Dan juga ditambah dengan pesawat STVOL () short take-off/vertical landing ) Matador AV-8S, bekas Spanyol. Dek penerbangan Chakri Naruebet berukuran 174.6m x 27.5m, yang ujungnya berupa sebuah ski jump 12 derajat, dapat mengakomodasi take-off/pendaratan 5 helikopter secara bersamaan; hangar-nya dapat digunakan untuk menyimpan 10 helikopter medium atau pesawat berukuran Harrier. Kapal induk ini mempunyai kecepatan maksimal 26 knot, dengan cruise speed 16 knot. Jarak yang dapat ditempuh sekitar 10.000 nm pada kecepatan 12 knot. Dua spade rudder (kemudi sekop) dan empat stabilizer bodi kapal sudah dipasang.
Sistem Komando
Sistem komando dan kontrol kapal dibuat pada sebuah pusat informasi pertempuran dengan 7 konsol Inisel dan sebuah konsol pelengkap. Sistem pertempurannya adalah AN/UYK-43C Lowboy dengan integrasi sistem senjata yang dibuat oleh FABA, Spanyol.
Persenjataan
Kapal ini diharapkan untuk dapat dilengkapi dengan sebuah Mk 41 Sistem Peluncuran Vertikal (VLS=Vertical Launch System) untuk misil permukaan-ke-udara Seasparrow. Seasparrow menggunakan kendali radar semi-aktif, mempunyai jarak jangkau 14 km dengan kecepatan 2.5 Mach. Kapal induk ini mempunyai 3 peluncur 6-sel MBDA (formerly Matra BAe Dynamics) Sadral untuk misil Mistral. Misil Mistral adalah misil anti pesawat jarak dekat yang dapat juga mengintersep misil yang datang. Peluncur 6-sel Sadral adalah turret yang stabil, dilengkapi dengan kamera televisi yang dapat dilengkapi dengan channel inframerah untuk pelacakan/pencarian target. Misil Mistral dilengkapi dengan kepala kendali inframerah yang disuplay oleh SAGEM dan mempunyai 3kg hulu ledah eksplosif tinggi, yang dilengkapi dengan bola
Meriam kapal 30mm sampai sekarang belum dipasang.
Countermeasures
Di masa yang akan datang, sistem countermeasures juga diharapkan dapat dipasang untuk melengkapi sistem yang sudah ada.
Sensor
Kapal induk ini dilengkapi dengan radar pencarian udara jarak menengah Raytheon AN/SPS-52C 3-D yang beroperasi pada bands E/F, radar kontrol helicopter dan navigasi Kelvin Hughes, radar navigasi band-I Kelvin Hughes, sistem navigasi satelit MX 1105 Transit/GPS Omega dan sistem URN 25 Tacan.
Di masa datang diharapkan sistem sonar aktif frekuensi menengah dapat dipasang di badan kapal.
Mesin/Propulsi
Propulsinya adalah sebuah sistem Combined Diesel or Gas Turbines (CODOG) yang dilengkapi dengan dua pasang turbin gas GE LM-2500 dengan kekuatan 44,250hp dengan sebuah kecepatan 3.600 rpm dan mesin disel Izar-MTU 16V1163 TB83 dengan masing-masing keluaran tenaga 6,437hp pada 1,200rpm, yang akan memutar 5 baling-baling dengan 2 pitch variabel
Akagi (berarti Kastil Merah dan merupakan nama sebuah gunung) sebenarnya awalnya dibuat sebagai sebuah battle cruiser seberat 41.200 ton, tetapi pembuatan di Kure Naval Yard terhenti setelah masuknya Washington Naval Treaty pada 1922. Setahun kemudian, keputusan diambil untuk mengubah desain Akagi menjadi kapal induk untuk Imperial Navy. Kapal lain, Kaga, yang awalnya akan dibuat sebagai battle cruiser, dirubah menjadi kapal induk di waktu yang bersamaan.
Akagi dibuat dengan dua hangar, dek penerbangan flush, dan dua dek hangar di depan platform untuk lepas landas. Sebagai tambahan, Akagi dilengkapi dua cerobong, yang besar melengkung ke bawah dan yang kecil melengkung ke atas. Berada di bawah dek penerbangan, cerobong tersebut disatukan menjadi cerobong yang melengkung ke bawah pada overhaul besar-besaran tahun 1935 dan 1938. Dalam overhaul yang sama, dilakukan modernisasi Akagi dengan suatu inovasi teknik, panjang hangar ditambah 80 kaki dan dek penerbangan diperlebar, sementara platform take off pada dek hangar dibuang seluruhnya. Dengan perluasan hangar, pesawat yang diangkut bertambah dari 60 ke 91 pesawat, dengan jumlah pesawat operasional 72 buah.
Selama overhaul, dua buah gun turret 8 inci dganti menjadi pulau kecil yang tidak biasa yang dipasang pada port side di bagian tengah kapal. Hal ini ditiru pada Hiryu. Kapal induk lain mempunyai pulau di starboard (standard) side. Ahli strategi merencanakan untuk memakai kapal ini untuk sebuah formasi unik. Kapal induk terdepan pada formasi dasar adalah Akagi dan Hiryu yang memiliki pulau di portside, diikuti oleh Soryu dan Kaga. Formasi ini dirasa efektif dengan pola trrafik pesawat non-konflik. Formasi ini dipakai pada Battle of Midway.
Penambahan signifikan yang terjadi adalah penambahan empat buah tonjolan kaki lebar pada lambung kapal yang menghasilkan proteksi lebih di bawah waterline, sehingga meningkatkan kestabilan kapal. Terakhir adalah penambahan sebuah lift pesawat menjadi tiga lift. Secara keseluruhan, Akagi menjadi teknologi inovatif kapal yang dianggap paling tidak praktis dan buruk, sehingga tidak diadopsikan pada pembangunan kapal induk lain.
Akagi diresmikan secara formal pada 25 Maret 1927 dan mengganti Hosho sebagai kapal induk terbesar Imperial Navy Jepang. Setahun kemudian, Akagi digabung dengan Kaga. Akagi tetap menjadi kapal utama dan menjadi pemimpin pada penyerangan Pearl harbour 7 Desember 1941. Setelah Pearl Harbour, Akagi ikut berpartisipasi pada serangan di Samudera Indonesia, tetapi mengalami kerusakan parah pada Battle of Midway pada Juni 1942. Dek penerbangannya hancur dan binasa oleh serangan yang tak terhentikan. Akhirnya keputusan diambil untuk meninggalkan kapal, dan Akagi tenggelam pada 5 Mei 1942.
Kiev class
Kapal induk kelas Krechyet sepanjang 273 meter mensuport kapal selam misil strategis, kapal permukaan dan pesawat naval milik Rusia. Untuk memenuhi sistem klasifikasi kapal baru dari AL, kapal-kapal kelas ini dikategorikan sebagai heavy aircraft carrying cruisers. Kapal kelas Krechyet mampu untuk menghadapi peperangan kapal permukaan, kapal selam dan anti-udara. Dengan sebuah dek penerbangan seluas 14.700 meter persegi, kabel penanggkap pendaratan pesawat, dan sebuah haluan ski-jump, airwing kapal induk terdiri dari 14 interseptor vertical launched Yak-41M (Freestyle), 8 pesawat tempur Yak 38 (Forger), 10 Ka-27 PLO (Helix), 2 helikopter SAR Ka-27 PS (Helix) dan 4 helikopter Ka-27 RLD (Helix). Dua elevator starboard mengangkat pesawat dari dek hangar ke dek penerbangan. Dilengkapi dengan sistem misil anti-kapal Bazalt, kapal induk jenis ini mempunyai lancher misil permukaan-ke-permukaan. Sistem pertahanan udara jenis kapal induk Krechyet terdiri dari 24 launcher misil vertikal Klinok dan 192 misil anti-udara.
Kapal-kapal Proyek 1143 dibuat di Chernomorsky Plant. Tiap kapal mempunyai beberapa aransemen berbeda. Unit kedua, yang diluncurkan dengan nama Minsk, kapasitas pesawat ditingkatkan 50%, sebuah perubahan aransemen pada dek hangar pesawat. Selama proses pengembangan, dek penerbangan dibuat elingkar dan deflektor angina dipasang di depan. Unit ketiga dan keempat didesain untuk membawa pesawat generasi baru seperti pesawat VTOL supersonic Yak-36P (Yak-141) (dibatalkan) dan helicopter Ka-27, sebagai tambahan untuk pesawat Yak-38 dan helikopter Ka-25.
Unit keempat hasil proyek ini, Baku (yang akhirnya dirubah namanya menjadi Admiral Gorshkov, kadang-kadang dianggap berbeda kelas dengan unit-unit yang lain. Pengembangannya terdiri dari radar array terfase, instalasi peperangan elektronik ekstensif, dan ruangan komando dan kontrol yang diperluas. Dek penerbangan diperpanjang ke depan 5 meter melebihi tiga unit sebelumnya. Modifikasi lain termasuk tambahan 4 launcher SS-N-12 SLCM (total menjadi 12), penghilangan launcher SUW-N-1 untuk roket balistik anti-kapal/anti-kapal selam FRAS nuklir dan penghilangan misil permukaan-ke-udara SA-N-3 dan 10 pipa torpedo 21-inch. Kapal induk ini dilengkapi dengan sebuah sistem peperangan anti-kapal selam terintegrasi Udav-1 dengan 60 roket anti-kapal selam.
Negosiasi antara Rusia dan India dimulai pada 1994 untuk penjualan Admiral Gorshkov yang telah dinonaktifkan sejak 1991. Pada januari 1999 kesepakatan diperoleh untuk penjualan tersebut. Admiral Gorshkov dilaporkan akan dimodifikasi secara penuh dengan biaya $500-650 juta untuk dapat mengangkut pesawat konvensional seperti Su-27K Flanker-D dan MiG-29K Fulcrum-D. Modifikasi ini juga termasuk penambahan haluan lereng ski-jump take-off , dan pembongkaran beberapa launcher misil untuk memperluas lereng tersebut. Modifikasi ini dilakukan di Severodvinsk.
Specifications
Designer: Nevskoye Planning and Design Bureau
Builder: Chernomorsky [Nikolayev South]
Displacement (tons): 36,000 tons standard; 38,000 tons standard [Gorshkov]; 43,000-43,500 tons full load; 45,000-45,500 tons full load [Gorshkov]
Speed (kts): 32 knots
Dimensions (m): 249.5-257.0 meters long waterline; 273.0-274.0 meters long overall; 32.6-32.7 meters waterline beam; 3.0 meters flight deck width; 9.5 meters draft standard; 12.0 meters draft mean full load
Propulsion: 8 turbopressurized boilers; 4 steam turbines; 200,000 shp; 4 shafts
Crew: 1,200-1,600 (including air group)
Armament:
Missiles:
KIEV, MINSK 2 SA-N-3 Goblet twin launchers; 2 SA-N-4 Gecko twin launchers; 8 SS-N-12 Sandbox tubes
NOVOROSSIYSK 2 SA-N-3 Goblet twin launchers; 12 SA-N-9 8-cell vertical launchers; 8 SS-N-12 Sandbox tubes
GORSHKOV 24 SA-N-9 8-cell vertical launchers;12 SS-N-12 Sandbox
Guns:
KIEV, MINSK, and NOVOROSSIYSK 4 76.2-mm/59-cal AA (2 twin); 8 30-mm/65-cal AK-630 close-in (8 multi-barrel)
GORSHKOV 2 100-mm/70-cal DP (2 single); 8 30-mm/65-cal AK-630 close-in (8 multi-barrel)
Torpedoes: 10 21-in (533-mm) torpedo tubes
Aircraft: 12 or 13 Yak-38 Forger VSTOL; 14 to 17 Ka-25 Hormone or Ka-27/29 Helix
Kapal utama AL Italia adalah kapal induk MM Garibaldi, yang dibuat oleh Fincantieri di Genoa, dan diresmikan pada 1985. Garibaldi (C551) digolongkan sebagai CVS-Aircraft Carrier ASW (Anti-submarine Warfare=Anti Kapal Selam). Kapal induk ini mampu mengangkut 18 helikopter atau satu skuadron pesawat tempur jenis vertical atau short take-off and landing (VSTOL).
Kapal induk ini mampu mengangkut peralatan anti-kapal selam, dapat mengkomandoi dan mengontrol pasukan AL dan aero-AL, pengintaian/menyurvey daerah sekitar, pengawalan konvoy, komando transportasi dan support logistic bagi armada yang ada.
System Pertempuran
Sistem komando dan kontrol kapal ini adalah IPN20 yang disuplai dari Selex Sistemi Integrati (dulunya Alenia Marconi Systems). IPN 20 mengumpulkan informasi dari sensor-sensor kapal dan dari komunikasi dan jaringan data untuk menyusun dan menampilkan situasi taktis. Sistem komunikasinya termasuk komunikasi satelit, Link 11 dan Link 14. Kapal ini telah diupgrade dengan Link 16 dan Wide Area Network (WAN) baru.
Misil
Sistem misil permukaan-ke-permukaan jarak-jauh milik kapal ini adalah MBDA (sebelumnya Alenia) Otomat yang dipasang pada dek meriam di buritan kapal, dua launcher di sisi kiri kapal dan dua pada bagian kanan kapal. Misil ini mempunyai sistem kendali radar yang dipersenjatai dengan hulu ledak 210 kg dan dengan jarak jangkau 120 km.
Sistem misil permukaan-ke-udara MBDA Albatros merupakan pertahanan jarak-dekat. Launcher 8-cell Albatros dipasang di atap dek di depan dan buritan kapal. Sistem ini menggunakan misil Aspide. Aspide mempunyai pencari-radar semi-aktif dengan jarak jangkau 14 km. 48 buah Aspide dapat diangkut. Kontrol penembakan Albatros diatur oleh tiga pengarah elektro-optikal/radar Selex NA 30 yang termasuk di dalamnya kamera inframerah dan penjari-jarak laser, seperti halnya radar kontrol penembakan Selex RTN 30X.
Meriam
Kapal induk ini dipersenjatai dengan tiga 40mm/70mm meriam kembar dari Oto Melara. Meriam ini mempunyai kecepatan tembak 300rounds/menit ke target udara dengan jarak 4km dan target permukaan dengan jarak 12km. Sistem kontrol senjata Meriam ini meliputi tiga sistem Selex NA 21.
Torpedo
Dua launcher torpedo pipa-tripel ILAS 3 dari WASS (Whitehead Alenia Sistemi Subaqua) dipasang pada kapal induk ini. Pipa 324mm dapat menembakkan torpedo Honeywell Mark 46 atau A290.
Pesawat Terbang
Dek penerbangan kapal ini sepanjang 174m dan lebar 30,5m, dan di depannya terdapat lereng sky jump 4 derajat sepanjang 15m. Kapal dapat mengakomodasi 18 helikopter, seperti Agusta Sikorsky SH-3D Sea King atau Agusta Bell AB212. Sebagai alternative, kapal ini dapat mengakomodasi pesawat Harrier II 16 AV-8B atau campuran dari helikopter dan pesawat Harrier. Dek penerbangan ini telah diupgrade untuk dapat mengakomodasi helikopter EH101.
Countermeasures
Sistem penerima peringatan radar dan jamming kapal ini adalah Elettronica Nettuno SLQ-732. Umpan (decoy) torpedonya adalah SLQ-25 Nixie.
Kapal ini mempunyai dua Oto Melara SCLAR Naval Decoy Launcher Systems yang melepas chaff dispensers, infrared decoys atau illuminating flares. SCLAR adalah sebuah sistem 105mm 20-barrel dan menghasilkan pengaburan/confusion, pengacauan dan seduction mode jamming.
Kapal induk ini juga dilengkapi dengan sebuah sistem anti torpedo SLAT yang dikembangkan oleh Eurslat, sebuah konsorsium yang terdiri atas WASS (Whitehead Alenia Sistemi Subaqua), DCN dan Thales Underwater Systems (formerly Thomson Marconi Sonar)
Sensor
Radar pencari udara jarak-jauh milik kapal ini adalah Selex Sistemi Integrati MM/SPS-768 (RAN 3L) yang beroperasi pada band D yang mempunyai jarak di atas 200 km. Radar pengintaian/survey jarak-jauh tiga-dimensi Raytheon AN/SPS-52C beroperasi pada band E yang mempunyai jarak 400km. Radar pencari permukaan dan udara jarak-menengah Selex SPS-774 beroperasi pada band E dan F mempunyai jarak melebihi 150km. Sistem Selex Sensors & Airborne mensuplai radar pencari udara dan targeting MM/SPS-702, radar navigasi MM/SPN-749 dan radar kontrol pesawat MM/SPN-728 yang beroprasi pada band I.
Sonar pencari aktiw bow-mounted DE 1160 LF disuplai oleh Raytheon.
Propulsi
Sistem propulsi kapal induk ini adalah aransemen combined gas turbine and gas turbine (COGAG). Sistem ini didasari pada 4 mesin turbin gas LM2500 yang dikembangkan oleh FiatAvio di Turin di bawah perjanjian lisensi dari perusahaan AS General Electric (GE). LM2500 menghasilkan tenaga 81,000hp. Sistem propulsi ini menghasilkan kecepatan maksimal 30knot dan pada kecepatan ekonomis (20knot), jarak jangkaunya adalah 7.000 mil nautical.
Kapal induk pertama kelas HMS Invincible dibuat oleh Vickers Shipbuilding and Engineering (sekarang BAE Systems Marine) di Barrow-in-Furness. Kapal ini diresmikan pada 1980. Dua kapal induk saudaranya HMS Illustious dan HMS Ark Royal dibuat di Swan Hunter Shipbuilders di Wallsend, yang diresmikan pada 1982 dan 1985.
Setelah berakhirnya Perang Dingin, peran primer Kapal induk berbobot 20.600 ton ini dirubah dari kontrol laut menjadi maritime force projection (proyeksi kekuatan bahari), penyerangan maritime, maneuver littoral dan untuk komando dan kontrol operasi darat. Kapal induk ini sekarang mengangkut satu Tailored Air Group (TAG), yang terdiri dari pesawat Joint Force Harrier (JFH), serta Helikopter Sea King dan Merlin.
Kapal Induk Kelas Invincible ini mampu mengangkut 1.000 awak termasuk 350 awak udara dan 80 opsir, serta dapat ditambah dengan 500 orang mariner.
Kapal induk ini dipersenjatai dengan sebuah launcher kembar Sea Dart, yang dipasang di bagian depan kapal, dekat dengan ski ramp pada dek penerbangan. Akan tetapi, seluruh sistem misil di kapal induk ini dan kedua saudaranya telah dibuang untuk memperluas dek penerbangan, menambah kapasitas pesawat dan agar pesawat RAF Harrier GR.7/9 dapat lepas landas dari kapal ini. HMS Invincible selesai dikembangkan kembali pada Maret 2003. Sedangkan Illustrious pada November 2004 di Babcock’s Rosyth yard.
Pada Maret/April 2003, HMS Ark Royal digunakan untuk task force UK untuk mensupport Operation Iraqi Freedom. Di atasnya diangkut helikopter Merlin HMA1 dan Sea King ASaC Mk 7, operasi pertama untuk kedua helikopter ini.
HMS Invincible telah didekomisikan pada Agustus 2005, akan tetapi kapal ini masih beroperasi di bawah AL Inggris sampai 2010.
Sistem Komando
Sistem data pertempuran kapal induk ini adalah BAE Systems ADIMP dengan link komunikasi Link 10, Link 11 dan Link 14. Setelah dikembangkan kembali, HMS Invincible mempunyai sistem pertempuran yang setara dengan Illustrious dan Ark Royal, dengan konsol multi-fungsi dan display warna panel-datar. Sistem komunikasi satelit yang aman, Astrium (formerly Matra Marconi) SCOT, mempunyai kapasitas untuk mengatasi kecepatan data sampai 2Mb/dtk.
BAE Systems diupgrade setara dengan sistem data pertempuran milik Illustrious dan Ark Royal dengan link 16, kontrol peralatan perang anti-udara dan arah pesawat, dan sebuah kemampuan tracking IFF (Interrogation Friend or Foe) yang baru.
Meriam
Kapal Induk Invincible awalnya dipersenjatai dengan launcher kembar Sea Dart, yang kemudian dibuang. Kapal induk ini sekarang mempunyai tiga Thales Nederland (dulunya Signaal) Goalkeeper CIWS yang mempunyai kecepatan tembal 4.200 rounds per menit dengan jarak 1.500 meter.
Kapal ini juga dilengkapi dengan dua GAM-B01, meriam 20mm, dari Oerlikon-Contraves and BAE SYSTEMS, yang mempunyai jarak tembak 2km dan kecepatan tembak 1.000 rounds per menit.
Countermeasures
Kapal induk ini dilengkapi dengan sistem jamming Thales Defence Type 675(2) dan sebuah sistem pengukuran pendukung elektronik UAT(8) yang juga disuplai oleh Thales Defence (dulunya Racal).
Sistem decoy kapal ini adalah Royal Navy’s Outfit DLJ dengan Sea Gnat. Di sini terdapat delapan 130mm launcher six-barrel yang diproduksi oleh Hunting Engineering. Chemring and Pains Wessex memproduksi Sea Gnat chaff dan infra-red decoys.
Pesawat
Tailored Air Group (TAG) tersidiri dari sampai 24 pesawat yang termasuk di dalamnya sembilan kombinasi dari pesawat RAF/RN Joint Force Harrier GR7/GR9. Pesawat Royal Navy FA2 Sea Harrier telah ditarik dari operasi dari Maret 2004 dam skuadron terakhir dipensiunkan pada Maret 2006.
TAG termasuk campuran dari helikopter, tergantung perannya: Sea King ASaC Mk 7 helikopter peringatan awal serangan udara, Sea King dan Chinook helikopter pendukung dan Merlin HM.1 helikopter anti-kapal selam.
Landasan pada dek penerbangan sepanjang 170m dengan ski ramp 12 derajat. Di dalam dek hangar, pesawat terikat pada lantai dengan rantai pengaman dengan pengapit tension. Strachan and Henshaw dikontrak untuk memasang penggantian sistem pengangkat pesawat. Selex Sensors & Airborne Systems (sebelumnya Galileo Avionica) dikontrak untuk mensuplai radar SPN-720 untuk pendaratan pesawat Harrier GR9 pada Februari 2005. Sistem radar, sebuah sistem TACAN (Tactical Air Navigation) baru digunakan mulai April 2008.
Sensor
Radar kontrol oenembakan BAE Systems Type 909 G/H-band, yang mampu melakukan tracking target dan illuminasi untuk Misil Sea Dart, telah dibuang dan diganti dengan antena radar pencari permukaan BAE Systems Type 996 yang dipasang sangat tinggi pada menara di antara dua lobang asap.
Propulsi
Kapal induk ini dilengkapi dengan mesin COGAG (Combined Gas turbine And Gas turbine), yang terdiri dari empat mesin turbin gas Rolls-Royce Olympus TM3B yang menghasilkan tenaga 97.000 hp, dengan kecepatan 28 knots. Pada kecepatan ekonomis 19 knots, jarak tempuh kapal ini adalah 7.000 mil.
No comments:
Post a Comment