Eyeshield 21 (アイシールド21 ,Aishīrudo nijūichi) adalah judul manga dan anime karya Riichiro Inagaki dan Yuusuke MurataSMA yang mengikuti kegiatan klub American football di sekolahnya. Eyeshield 21 pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha dalam majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan Real Comics. yang bercerita tentang seorang sekelompok murid
Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo sekarang sudah mencapai volume 37 (last edition). Manga Eyeshield 21 telah tamat pada chapter 333.
Versi animenya diproduksi oleh NAS dan dianimasikan oleh Studio Gallop, tayang perdana di seluruh Jepang pada TV Tokyo6 April 2005 dan berakhir pada 1 Maret 2008 dengan jumlah 145 episode. Anime disponsori oleh NFL Japan. Anime ini juga ditayangkan di Singapura(berlangganan), Taiwan dan Indonesia. Di Indonesia, Eyeshield 21 sendiri ditayangkan pertama kali oleh stasiun televisi swasta Global TV.
Plot
Awal dari Eyeshield 21 menceritakan seputar seorang remaja laki-laki lemah bernama Sena Kobayakawa yang memasuki sekolah pilihannya, SMA Deimon, dimana juga merupakan sekolah teman masa kecilnya, Mamori Anezaki yang diterima tahun lalu. Kemampuan fisik Sena yang berada diatas rata-rata hanyalah berlari, dikarenakan saat kecil ia sering disuruh dan dikerjai teman sebayanya yang nakal untuk dibelikan ini itu dalam waktu singkat. Bakatnya itu ditemukan oleh quarterback tim American football sekolah itu, Youichi Hiruma. Ia menipu dan memaksa Sena yang polos itu hingga akhirnya bergabung dengan tim-nya yang saat itu hanya terdiri dari 2 orang, Deimon Devil Bats, dan ditempatkan pada posisi running back.
Untuk melindungi identitasnya agar tidak direkrut klub lain karena kecepatannya, Sena juga berperan sebagai sekretaris klub, dan mengikuti pertandingan sambil mengenakan helm dengan pelindung mata berwarna hijau untuk menyembunyikan identitasnya, digunakanlah nama ‘Eyeshield 21′.
Tim Devil Bats lalu mengikuti pertandingan turnamen musim semi, dengan harapan menang dengan ‘senjata rahasia’ baru mereka. Namun pada pertandingan kedua, mereka kalah telak melawan tim Oujou White Knights, sebuah tim kuat yang fokus pada pertahanan.
Setelah pertandingan itu, Mamori yang overprotektif pada Sena dan belum mengetahui Sena adalah Eyeshield 21, akhirnya mengajukan diri menjadi manajer klub itu, untuk melindungi Sena dari ulah Hiruma sang kapten yang memang semena-mena dan licik, namun jenius.
Selang beberapa waktu, tibalah pertandingan yang tak kalah pentingnya yaitu turnamen musim gugur, dimana tim-tim yang bertanding berkesempatan bermain dalam ‘Christmas Bowl’, liga kejuaraan American Football seluruh SMA di Jepang. Hiruma, Kurita dan Sena perlahan-lahan membangun tim yang sesungguhnya dengan merekrut Tarou Raimon, seorang pemain baseball yang hanya ahli menangkap bola, dan 3 bersaudara Ha-Ha. Karakter lainnya perlahan-lahan bergabung dan para anggota Devil Bats sekarang juga seimbang dengan tim lawan.
Tokoh
Tim Deimon Devil Bats (泥門デビルバッツ )
- Sena Kobayakawa (小早川瀬那, Kobayakawa Sena) Pengisi Suara : Miyu Irino
Sena adalah seorang murid SMA Deimon yang lemah dan penakut. Sejak SD, Sena sudah dijadikan budak oleh teman-temannya. Sena juga memiliki teman masa kecil bernama Mamori Anezaki (姉崎まもり, Anezaki Mamori) yang selalu melindunginya jika diganggu oleh anak lain. Walaupun begitu, Sena memiliki kaki yang amat cepat karena sering berlari untuk memenuhi perintah anak-anak nakal itu, sehingga membuat kaki & dirinya terbiasa berlari kesana-kemari. Lalu suatu saat, ketika Sena berhasil lulus tes masuk, ia dijebak Hiruma untuk mendapatkan alamat rumahnya dengan meminjamkan handphone Hiruma, juga memasukan banyak brosur klub American Football di rumahnya, hingga membuat sena stress. Yang membuat dia menjadi tertarik ingin masuk klub karena dia ingin menjadi syumu (manajer klub) tersebut karena kasihan dengan Kurita yang anggotanya hanya 2 orang. Tapi, lama-kelamaan dia akhirnya bersemangat menjadi seorang pemain juga. Ini dikarenakan dia telah berjanji pada Shin Seijuro. Saat SD, Sena sudah biasa dijadikan budak oleh teman-temannya. Dia selalu diselamatkan oleh Kaitani Riku, teman sekelasnya. Riku mempunyai kaki yang cepat dan dialah yang mengajarkan Sena cara berlari agar Sena tidak diganggu lagi oleh teman-temannya. Namun, Sena malah menggunakan kemampuan larinya supaya lebih cepat saat disuruh-suruh dan membuat Riku marah. Sayangnya Riku hanya 2 minggu sekelas dengan Sena karena orang tuanya pindah kerja. Meskipun begitu, Sena berjanji pada Riku untuk selalu melatih kakinya agar menjadi cepat. Tapi ia akan bertemu Sena lagi dalam posisi sebagai runnerback Seibu Wild Gunmans. Ia melatih kecepatan kakinya dengan teknik lari yang diajarkan Riku, selama 6 tahun, sehingga kecepatan kemampuan larinya makin cepat dengan kecepatan cahaya 4,2 detik,namun,sepertinya Sena menyukai Suzuna,namun pada episode 87 setelah dia mengalahkan Bando Spider,dia pingsan dipelukan Suzuna.
Teknik
- Devil Bat Ghost: teknik crossover step dengan mengerem tanpa mengurangi kecepatan. Sena mempelajari teknik ini dalam 2000 km Death March di Amerika dengan menendang batu. Efek teknik ini menimbulkan bayangan seperti Sena menjadi 2 yang dapat membingungkan blocker lawan, dan membuatnya salah memperhitungkan timing yang tepat untuk tackle. Belakangan, teknik ini berkembang sebagai dasar dari teknik Sena lainnya.
- Devil Light Hurricane: disebut juga Devil Bat Tornado. Teknik ini dibuat pada saat pertandingan melawan Kyoshin Poseidon, dengan menggabungkan Devil Bat Ghost dan gerakan spin. Menimbulkan efek putaran yang membuat teknik tackle dengan 2 tangan (seperti Anchor Grapple milik Kakei) tidak berguna.
- Devil Bat Dive: Sena melompat ke atas barisan line yang bertabrakan dengan kecepatan penuh. Hiruma hanya memperbolehkan Sena melakukan teknik ini 1 atau 2 kali pada pertandingan karena teknik ini sangat berbahaya.
- Devil Stungun : menggunakan lengannya, Sena menangkis Trident Tackle Shin dan sukses, walaupun sakitnya bukan main dan Shin melancarkan Trident Tackle lagi dari lengan kirinya. Sena mendapat inspirasi dari pertarungan melawan Agon Kongou. Teknik ini mirip dengan teknik Panther a.k.a. Patrick Spencer dari NASA Aliens, gerakan ini mengorbankan keselamatan bola untuk lolos dari lawan. Teknik ini sedikit menggunakan gerakan jabbing dari tinju. Teknik ini berhasil dipatahkan oleh Marco dari Hakushuu Dinosaurs, yang menggunakan teknik Screw Bite.
- Devil Ghost Dive : Sena menggunakan Devil Bat Ghost dan tiba-tiba melompat ke atas lawan. Teknik ini dipakai ketika melawan Shin Seijuurou, dan digabungkan dengan Devil Stungun ketika di udara untuk menangkis Trident Tackle Shin. Shin dikalahkan oleh Sena dengan teknik ini. Teknik ini dipakai pada saat play terakhir melawan Ojo White Knights pada turnamen Kanto dan saat melawan Yamato dari Teikoku Alexander di Christmas Bowl. Tetapi Yamato bisa mematahkan teknik ini.
- Vertical Devil Light Hurricane : Sena memperkecil jarak dengan lawan, lalu mendorong sambil berputar dengan kecepatan cahaya. Dengan menggunakan tubuh lawan sebagai tumpuan, Sena berputar sambil menghindari segala serangan lawan. Dengan jarak yang sangat sempit, membuat lawan dengan teknik defensive attack yang dekat (seperti Screw Bite Marco) tidak bisa merebut bola.
- Multiple Devil Bat Ghost : Di chapter 287, setelah Yamato menunjukkan Ghost Steps “yang asli” , Sena memutuskan untuk menyempurnakan Devil Bat Ghost-nya dengan crossover step yang liar dan cut step sederhana, dapat membuat 4 “bayangan”.
- Devil 4th Dimension : Teknik lari terkuat Sena, diciptakan pada saat Christmas Bowl melawan Teikoku Alexanders. Ketika berlari dengan kecepatan cahayanya, Sena melakukan backstep yang sangat cepat, tanpa mengubah kecepatannya atau keseimbangannya : melakukan ini ketika lawan sedang menackle menyebabkan tackle lawan meleset dengan sempurna. Hingga Sena lepas dari penjagaan serta bisa bergerak dengan leluasa. Pada lawan, teknik ini berefek seperti waktu berjalan mundur(dimensi keempat). Kelemahan teknik ini adalah sesudah Sena melakukan backstep, ada periode ketika Sena mengubah arah larinya dalam sekejap, sehingga ia berhenti. Pemain bertahan bisa menghentikan langkahnya ketika melihat backstep dan melihat ke arah lari Sena. Yamato memutuskan untuk mematahkan backstep dengan menguncinya dengan teknik Caesar Charge. Mnggunakan seluruh kekuatannya untuk menambah kecepatannya hingga kecepatan cahaya yang melebihi Sena dalam waktu sekejap, yang melebihi kecepatan Sena. Sena akhirnya menutup kelemahan itu dengan menggabungkan lari Devil 4th Dimension dengan Devil Bat Ghost. Membingungkan lawan pada saat sesudah Sena melakukan backstep. Yamato pun ditaklukkan. Sena melakukan Devil Bat Ghost itu dengan lari mundur yang pada akhirnya dinamakan Reverse Devil Bat Ghost. Setelah itu, Yamato menyatakan tidak ada kekuatan atau bakat yang dapat mematahkan teknik ini, itu adalah “kecepatan asli”.
Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 4.2 detik (berkembang menjadi 4.1 detik)ketika melawan OJOU WHITE KNIGHT
- Bench Press: 10 kg, 40 kg di vol. 5, dan 45 kg in di. 10
- Posisi: Running Back
- Nomor Pemain: 21
- Kelas 1 SMA
- Universitas: Enma
- Yōuichi Hiruma (蛭魔 妖一, Hiruma Yōuichi) Pengisi Suara : Atsushi Tamura
Hiruma adalah kapten tim Amefuto ini. Dia memiliki telinga lancip dan gigi-gigi tajam yang menyerupai setan. Dia juga selalu membawa senjata api kemana-mana. Dia adalah seorang yang licik dan kejam. Dia juga selalu memanfaatkan kelemahan orang lain demi mencapai keinginannya (walau keinginannya kebanyakan baik dan hanya berpusat pada kegiatan Amefuto saja). Hiruma memiliki buku saku yang bernama “Buku Ancaman”. Buku tersebut berisi rahasia-rahasia pribadi milik banyak orang. Dia menggunakannya untuk mengancam orang yang tidak mau menurutinya. Dulu tim Devil Bats ini hanya berisikan 3 orang saja, yaitu: Hiruma, Kurita, dan Musashi. Ketika bertanding, mereka selalu meminta bantuan dari klub lain. Lalu, pada akhirnya, Musashi keluar dari Deimon. Sehingga Devil Bats hanya berisi 2 orang saja. Maka dari itu, Hiruma dan Kurita selalu berusaha mendapatkan pemain, bagaimanapun caranya. Hiruma sangat jenius dan juga merupakan murid terpintar di SMA Deimon, bersama Anezaki Mamori dan Yukimitsu Manabu, meski itu masih agak misteri. Hiruma dan Agon dari tim Shinryuji Naga adalah musuh bebuyutan sejak dahulu. Hiruma tampak sangat membenci Agon karena Agon telah membuat Kurita tidak diterima di Shinryuji. Pada awalnya, Hiruma, Musashi dan Kurita ingin masuk SMA Shinryuji yang klub American Football-nya sangat kuat. Musashi dan Hiruma berhasil lulus tes masuk SMA Shinryuji tetapi Kurita yang paling bodoh di antara mereka terpaksa tidak mengikuti tes, dan mengikuti tes dalam bidang olahraga. Seharusnya Kurita bisa lulus, tetapi Agon malah memilih mengikuti tes bidang olahraga karena dia tidak suka orang seperti Kurita, sehingga Kurita gagal. Hiruma adalah tokoh yang paling misterius di cerita ini karena sama sekali tidak ada keterangan apapun kecuali namanya. Dia juga kasar dan selalu memanggil nama orang dengan tambahan “sialan”. Misal, untuk Sena dan Monta adalah cebol sialan, Mamori adalah manajer sialan dan Kurita adalah babi/gendut bodoh. Meski tentang keluarga Hiruma sama sekali tidak diketahui, namun sepertinya hubungan Hiruma dan ayahnya (yang belakangan diketahui bernama Yuuya Hiruma) tidak baik. Sebab ketika ayah Hiruma meneleponnya (Hiruma tidak tahu, HP-nya dalam keadaan voice mail. Yang mendengar adalah Mamori) dia berkata, “Apa ini Youichi? Ayah menonton pertandinganmu dan ayah mengucapkan selamat karena kamu berhasil menang… Ayah tahu kamu masih membenci Ayah dan bahkan kamu tidak mau mengangkat telepon dariku…,”. Hiruma merupakan Quarterback jenius dengan permainan trik dan strategi yang luar biasa seperti Killer Hornet, yaitu mengumpulkan seluruh anggota tim dengan formasi seperti huddle dan lari berpencar bersamaan sehingga tidak ada yang tahu siapa yang membawa bola. Strategi ini dipakai dalam pertandingan melawan Ojo dan Teikoku. Pass andalannya Devil Laser Bullet yang super cepat dan hanya bisa ditangkap oleh catcher-catcher kelas satu.namun,nama dari ibu hiruma belum tidak diketahui indetitasnya,tapi,yg diketahui dari sebuah situs ibu hiruma bernama Hiruma Natsuki,dan sepertinya Hiruma menyukai Managernya sendiri,Mamori Anezaki.
Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 5.1 detik (vol. 1 & vol. 23)
- Bench Press: 75 kg
- Posisi: Quarterback
- Nomor Pemain : 1
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Saikyoudai.
- Ryōkan Kurita 栗田 良寛 Kurita Ryōkan Pengisi Suara : Kouichi Nagano
Kurita adalah teman Hiruma. Dia adalah pemain terbesar dan terberat di Deimon Devil Bats. Ayah Kurita adalah seorang pengawas aliran Budha Morenshu. Karena menurutnya biksu masa depan harus dibesarkan menjadi kuat, ia memberi Kurita makanan yang berlebihan. Kurita memang teman dari Hiruma, tetapi dia orang yang sangat baik. Saking baiknya, di versi anime dia tidak pernah menggunakan kekuatan aslinya sampai Onihei kesal padanya dan mengajarkan bahwa sebagai seorang Line dia tidak boleh merasa kasihan pada lawannya. Kurita orangnya agak pesimistis dan penakut bila akan bertanding. Namun, bila sudah di lapangan dia akan berubah sebagai lineman yang hebat. Kurita merupakan lineman terbaik di Turnamen Musim Gugur, sedangkan Sena sebagai running back terbaik. Belakangan, Kurita dan Gaou menjadi lineman terkuat di Jepang
Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 6.5 detik
- Bench Press: 160 kg, saat kekuatan tersembunyinya bangkit waktu melawan Gaou, melebihi 210 kg
- Posisi: Center / Defensive Tackle
- Nomor Pemain: 77
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Enma
- Mamori Anezaki姉崎まもり Anezaki Mamori Pengisi Suara : Aya Hirano
Anezaki Mamori adalah teman sejak kecil Sena. Dia selalu melindungi Sena dari kenakalan teman-temannya. Paling sering bertengkar dengan Hiruma, manajer Devil Bats ini sangat suka ngemil kue sus sehingga sering diejek Hiruma soal makannya yang banyak (terbatas cuma untuk kue sus, dia mendapat peringkat pertama tokoh yang makan paling banyak di Eyeshield 21). Mamori merupakan blasteran Amerika-Jepang, karena itu rambutnya cokelat dan matanya biru karena neneknya adalah orang Amerika.
Awalnya Mamori tidak tahu kalau Sena adalah Eyeshield 21, maka dia selalu melarang Sena melakukan latihan ala spartan dengan anggota lainnya. Mamori sangat over protective terhadap Sena, karena dianggapnya Sena itu lemah, tapi setelah tahu bahwa Sena adalah Eyeshield 21, akhirnya ia menyesal dan tidak terlalu mengekang Sena untuk melakukan apa yang diinginkannya. Mamori adalah anggota komite disiplin yang sangat pandai dan cantik sehingga dia populer kalangan anak laki-laki di SMA Deimon.Kata favorit Mamori adalah “Sena wo ijime naide!!” (Jangan ganggu Sena!). Mamori ini hampir sempurna kalau dia tidak parah dalam seni rupa hingga gambarnya sejelek anak TK. Setelah mengetahui Sena adalah Eyeshield 21, Mamori memotong rambutnya dan berkata ia hanya ingin mengubah sudut pandangnya selama ini,namun dikatakan dia sedang menjalani sebuah hubungan dengan Hiruma.
Universitas: Saikyoudai.
Senjata Rahasia :
- Kode Rahasia : Mamori mempelajari kode rahasia untuk mengirim taktik dari bangku pemain, biasanya dia menggunakan ini bersama Hiruma supaya lawannya tidak mengerti taktik apa yang diberikan olehnya.
Statistik :
- Bench Press : 20 kg
- Posisi : Manager tim
- Kelas : 2 SMA
- Suzuna Taki
Suzuna adalah kapten tim cheerleader Deimon Devil Bats. Orangnya ceria, berisik, dan sangat manis. Meskipun dia sering diejek oleh yang lainnya karena dia kalah seksi dengan cheerleader Deimon lainnya, namun Suzuna ini sangat lincah dan pandai memainkan rollerblade sehingga dia selalu memakainya ke mana-mana. Di anime dia diperkenalkan pada episode 22-23 yaitu pada awal episode. Namun di komik dia baru diperkenalkan pada volume 10 saat Sena tersesat di Amerika. Suzuna sangat benci dipanggil dengan marganya, Taki, sebab dia tidak mau disamakan dengan kakaknya. Karena itulah dia selalu melarang Sena memanggilnya Taki-san (-san merupakan akhiran tanda hormat) meski awalnya Sena selalu malu-malu memanggilnya Suzuna, akhirnya Sena terbiasa juga. Suzuna mempunyai kebiasaan memberikan nama panggilan aneh kepada teman-temannya, seperti pada Monta (=MonMon), Mamori (=Mamo-nee), Kurita (=Kuri-tan), Doburoku (=Buro-chan), Butaberos (=Buro-chan), dan Hiruma (=Yo-nii) sehingga Monta dan Sena selalu khawatir pada keselamatan nyawa Suzuna. Suzuna tidak pernah pacaran, namun dia sangat tertarik pada masalah cinta orang lain, terutama pada Mamori.Biasanya bila mendengar hal-hal seperti itu, antena di rambut Suzuna akan naik. Suzuna sering bertengkar dengan Monta karena Monta sangat sebal dengan sifat Suzuna yang blak-blakan. Suzuna punya kakak yang bodoh bernama Taki Natsuhiko yang merupakan tight end di Deimon. Salah satu anggota Team Deimon yang idiotnya mencapai 99 persen, kecuali 1 persen di dalam bidang Amefuto. Namun dalam keseharian, Suzuna akrab dengan Sena. Dan tampaknya Sena juga menyukai Suzuna pada episode 87 Ketika Sena berhasil mengalahkan Bando Spider,dia pingsan dipelukan Suzuna.
- Universitas: Enma
- Raimon Tarou Pengisi Suara : Kappei Yamaguchi
Raimon, yang biasa dipanggil Monta adalah pemain no. 80 di Deimon Devil Bats dengan posisi Wide Receiver. Awalnya Monta adalah anggota klub baseball tapi karena keahliannya hanya berpusat pada catching, dia cuma mendapat posisi di tim tiga. Setelah dibujuk Sena, dan tipuan dari Hiruma karena ia tahu Monta menyukai Mamori (Hiruma menyebabkan ia mengira bahwa Eyeshield 21 adalah orang jahat yang cuma mamanfaatkan Mamori, dan berkata pada Monta agar masuk klub untuk menyelamatkan Mamori) akhirnya Monta bersedia bergabung. Monta sangat kesal dipanggil ‘Monta’ tapi setelah diberitahu Hiruma bahwa nama itu diambil dari nama Joe Montana/ MontN Magic, pemain American Football yang legendaris, Monta akhirnya tidak keberatan. Bahkan marah bila ada yangmemanggilnya dengan sebutan Raimon/Monyet. Monta sangat menyukai Mamori, dan selalu berusaha menarik perhatiannya walaupun selalu berakhir tragis. Bahkan tak jarang dia selalu mendapat luka hanya gara-gara mengejar/mendapat perhatian Mamori. Dia pernah salah mengira Suzuna dan Sena sedang berciuman di komik bonus peringatan 100th Down, padahal saat itu Suzuna sedang memaksa Mamori memakai seragam Eyeshield 21. Kemampuan andalannya adalah Devil Backfire, teknik menangkap bola dari belakang kepala dengan tidak melihatnya sama sekali. Monta menemukan teknik ini dalam pertandingan melawan Ojo di semifinal turnamen Kanto. Dia menjadi salah satu receiver terbaik Jepang bersama Sakuraba, Tetsuma, Taka, dan Ikkyu. Merupakan penggemar berat dari Honjou Taka (Catcer Baseball yang sangat hebat) sama seperti Sakuraba Haruto,tapi anehnya dia pernah mengira cowok idaman mamori adalah seperti dia,ternyata mamori itu bertujuan mengatakan hal tersebut karena ingin memelihara kucing sejenis itu.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.0 detik (gara-gara salah sangka pada hari Valentine bahwa yang membuat coklat itu Suzuna, namun kecewa karena dia menolak cokelat itu karena dia tahu yang membuat cokelat itu Mamori & Mamori menganggap Monta tidak suka cokelat….”Jadi dia kesal!!!”)
- Bench Press: 40 kg
- Posisi: Wide Receiver
- Nomor Pemain: 80
- Kelas 1 SMA
- Universitas: Enma
- Gen Takekura a.k.a. Musashi
Musashi yang wajahnya seperti orang tua ini adalah kicker hebat yang dijuluk 60 Yard-Magnum meski cuma akal-akalan Hiruma. Musashi terpaksa keluar dari tim karena harus menjalankan usaha kontraktor keluarga karena ayahnya sakit parah. Saat itu juga Musashi juga keluar dari tim dan SMA Deimon. Namun pada pertandingan melawan Bando Spiders, akhirnya ia kembali masuk Deimon Devil Bats. Sebenarnya Musashi masih ingin bermain American Football dengan Hiruma dan Kurita namun ia terpaksa berhenti. Ia kembali setelah dipukul ayahnya agar Musashi jujur pada diri sendiri. Walau mempunyai nama asli Gen, ia tetap dipanggil Musashi, karena kanji Takekura bisa dibaca Musashi. Pada akhirnya dalam detik-detik terakhir melawan Teikoku dalam Christmas Bowl, Musashi membuktikan julukannya dengan sukses memasukkan bola dengan kick dari jarak 60 yard.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.6 seconds
- Bench Press: 90 kg
- Posisi: Kicker
- Nomor Pemain: 11
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Takekkura Construction Babels
- Natsuhiko Taki
Baru muncul di volume 10, kakak Suzuna yang sangat bodoh tetapi pintar dalam segala hal yang berhubungan dengan American football ini sangat gemar mengucapkan “AHA-HA~” dan menjuluki dirinya sebagai jenius, namun selalu kalah pada reciver hebat. Sena bertemu dengannya saat ujian masuk pemain San Antonio Armadillos di Amerika. Natsuhiko tidak lulus, justru Sena yang berhasil, tapi ia pergi sebelum namanya diumumkan. Natsuhiko orang yang tidak mau kalah, dan sangat dibenci oleh tiga bersaudara Ha Ha serta Monta karena sering sok akrab pada Mamori. Natsuhiko sering tersesat karena terlalu pede kalau naik bis, ia pasti tersasar entah ke Nagano atau daerah lain yang jauh. Tetapi ia memiliki kehebatan yang tidak dimiliki pemain lainnya, yaitu kelenturan tubuh.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.1 sec
- Bench Press: 90 kg
- Posisi: Tight-End
- Nomor Pemain: 37
- Kelas 2 SMA
- teknik andalan : prince gentle block (cuma blok biasa)
- Manabu Yukimitsu
Yukimitsu adalah murid yang sangat pintar dan rajin. Dia juga giat berlatih di klub karena ia yang paling lambat (no.2 setelah Kurita) di klub. Sebenarnya dia gagal pada tes masuk klub. Tapi, karena Hiruma terkesan padanya yang sudah bersusah payah setengah mati, akhirnya ia “diluluskan” oleh Hiruma. Dia sudah kelas dua, namun tetap ikut klub karena ia tidak ingin menyia-nyiakan masa mudanya hanya dengan belajar. Sejak kecil, Yukimitsu selalu dipaksa ibunya untuk belajar dan tidak boleh ikut klub. Setelah melihat penampilan Eyeshield 21, kagum dan bertekad untuk ikut klub. Ia menyesal baru mengikuti klub sekarang, hingga ia tidak masuk tim reguler saat Turnamen Musim Gugur. Ia baru masuk pada “Turnamen Kanto” saat melawan Shinryuji Naga dan berhasil mencetak satu touch down melawan Agon dengan posisi receiver. Walaupun fisiknya tidak menunjang, tetapi kemampuannya membaca permainan dan posisi lawan (hasil dari mempelajari rekaman pertandingan sebelumnya) juga semangatnya yang luar biasa, membuat semua yang meremehkannya (Agon, Ikkyu) harus membayar mahal.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.6 detik
- Bench Press: Tidak diketahui
- Posisi: Wide Receiver
- Nomor Pemain: 16
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Shuuei Doctor Fishes
- 3 Bersaudara Ha Ha
3 Bersaudara Ha Ha terdiri dari: Juumonji Kazuki, Kuroki Koji, dan Toganou Shouzou. Kenapa mereka disebut 3 Bersaudara Ha Ha? Sebab kalau ada apa-apa mereka pasti bilang: Toganou: ‘HA?’; Juumonji: ‘HAA?’; Kuroki: ‘HAAAH?!’. Mereka djuluki demikian oleh Hiruma meski mereka tidak ada hubungan saudara. Mereka sudah berteman sejak SMP. Dari dulu mereka adalah berandalan namun pada akhirnya mereka merasa diakui setelah bermain American Football di Devil Bats dan mulai bertambah serius. Posisi mereka bertiga adalah lineman. Awalnya mereka selalu menjahili Sena, tetapi setelah diancam Hiruma dan mengetahui Sena adalah Eyeshield 21, mereka menjadi baik pada Sena. Juumonji adalah yang paling normal diantara mereka bertiga, dan dijuluki “kakak” oleh dua sahabatnya itu. Toganou sangat suka membaca manga serta membawanya kemana-mana, sedangkan Kuroki sangat pandai main video games.
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard:
#Juumonji: 5.5 detik
#Kuroki: 5.1 detik
#Togano: 5.5 detik
2.Posisi: Lineman
#Juumonji: Offensive Tackle / Defensive End
#Kuroki: [[Offensive Tackle / Linebacker]]
#Togano:[[ Offensive Guard / Defensive End]]
3.Bench press: 65 kg, 85 kg, 70 kg 4.Nomor Pemain:
#Juumonji: 51
#Kuroki: 52
#Togano: 53
5.Kelas 1 SMA 6.teknik andalan : furyoo sappo (penakluk berandalan,saat melawan line sphink) 7.Universitas:
#Saikyoudai
#Takekkura Constructions Babels
#Takekkura Constructions Babels
- Daikichi Komusubi
Cowok kuat pendek dengan hidung merah ini merupakan murid Kurita. Ayahnya seorang pekerja pemindahan rumah. Walaupun kuat, Komusubi sering merasa minder dengan tubuhnya yang pendek. Apalagi ketika ia akan menghadapi Mizumachi dari Kyoshin Poseidon. Namun, ia berhasil membuktikan kalau perbedaan tinggi badan bukan masalah. Kata-katanya sering tidak dimengerti karena ia selalu menggunakan bahasa powerful yang hanya bisa di mengerti orang-orang kuat seperti Kurita, Guru Olahraga di SMU Deimon, Ayahnya, Mizumachi, Cerberus (anjing Hiruma yang ganasnya minta ampuuuunn) dan lineman kuat lainnya.
Statistik:
- lari 40 yard: 5.2 detik
- bench press : 110 kg
- posisi : Offensive Guard / Defensive Tackle
- nomor pemain : 55
- teknik andalan : rip (teknik yang memanfaatkan tubuhnya yang pendek,di temukan sendiri saat melawan mizumachi dari poseidon)
Ojo White Knights
- Seijurou Shin
Murid kelas dua SMU Ojou ini adalah rival dari sena. Shin adalah salah satu tokoh terkuat dalam cerita ini, karena sifatnya yang selalu bekerja keras dan kemampuan alaminya sebagai jenius american football. Kemampuan andalannya adalah Spear Tackle, tusukan 1 lengan yang sangat kuat yang dapat menghentikan semua lawan, dan banyak pemain yang menolak membawa bola lagi karena tackle yang sangat kuat tersebut. Dan yang mengalahkan shin dan spear tackle-nya adalah Sena. Lalu Shin menyatakan bahwa Sena adalah lawan yang tangguh. Hal ini dinyatakan shin pada wawancara sebelum turnamen kanto dimulai. Sebelum pertandingan Deimon vs Ojo di semifinal turnamen kanto, Shin meminta Riku mengajarkannya metode Rodeo Drive. Meskipun pada awalnya Riku menolak, akhirnya ia mengajarkan teknik itu karena ingin melihat Shin dengan kemampuan yang sudah sempurna. Lalu Shin menggabungkan teknik Rodeo Drive dan Spear Tackle-nya sendiri. Dan menjadi teknik baru andalan Shin, Trident Tackle.
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: 4.4 detik, belakangan menjadi 4.2 detik Menyamai kecepatan Sena
2.Bench Press: 140 kg
3.Posisi: Linebacker, Runningback(dalam formasi ballista)
4.Nomor Pemain: 40
5.Kelas 2 SMA
6.Universitas: Ojo Silver Knights
- Haruto Sakuraba
Ia adalah idola dengan ciri khas dan berwajah ganteng, ia bekerja di Jaripro Productions sebagai model. Waktu kecil, Sakuraba sering menonton olahraga setiap waktu dan bermimpi menjadi atlet profesional. Ketika memasuki SMA, ia bergabung dengan Ojo White Knights sebagai Wide Receiver setelah menerima banyak perhatian dari para senior terhadap tinggi badannya. Pelatih Ojo, Shoji Gunpei lebih tertarik kepada Shin. Shin kemudian melampaui Sakuraba, dan menjadi ace tim. Sakuraba sedikit iri dengan kemampuan dan kesuksesan Shin, dan kecewa karena dirinya tidak bisa seperti itu padahal ia mempunyai bakat yaitu tinggi badan. Dia menjadi kurang tertarik pada olahraga. Suatu hari, Miracle Ito dari Jaripro Productions memberitahunya bahwa ia bisa menjadi model yang sukses. Merasa ingin disorot oleh spotlight sekali saja, ia memutuskan untuk menjadi model. Sekarang, dia menyadari bahwa orang-orang salah mengerti;karena kepopulerannya, orang-orang mengira Sakuraba adalah ace tim dan melupakan ace yang sesungguhnya, yaitu Shin. Sebenarnya, kemampuan Sakuraba dalam american football melebihi rata-rata, terutama kemampuan menangkap.
Sakuraba selalu ditekan oleh perasaan melakukan hal yang luar biasa dan benar-benar menjadi ace tim yang hanya menurut asumsi orang-orang. Kecelakaan yang terjadi pada saat pertandingan turnamen musim semi Deimon vs Ojo merubah semua itu: Sena, sebagai Eyeshield 21 dengan tidak sengaja menabrak Sakuraba ketika sedang berlari. Alasan Sakuraba tertabrak, walaupun dia tidak bermain pada saat itu, tetapi dia masuk ke lapangan untuk mengambil stiker jatuh yang diberikan JariPro untuk promosi. Di rumah sakit,setelah bertemu Sena, Monta, dan fans beratnya-Torakichi, yang sangat mengagumi overhead catch Sakuraba pada pertandingan melawan Deimon tahun lalu, akhirnya Sakuraba memutuskan untuk tidak berpikir pesimis dan berusaha mengejar Shin. Sebelum turnamen musim gugur, Sakuraba sempat keluar dari JariPro dan fokus ke american football setelah ia mendengar Takami berbicara bahwa Sakuraba adalah partner yang sangat ditunggunya selama ini, seseorang yang mengerti dan bisa memanfaatkan tinggi badannya. Sebelum upacara pembukaan turnamen musim gugur, Sakuraba memotong cepak rambutnya dan menumbuhkan kumis dan jenggot untuk menunjukkan bahwa ia benar2 serius dalam american football sekarang. Ia selalu membawa wristband dengan nama Torakichi dan teman-temannya tertulis disitu, dan berjanji membawanya ke Christmas Bowl.
Kemampuannya sebagai Wide Receiver berkembang pesat dan sekarang Sakuraba benar-benar bisa dibilang ace Ojo bersama Shin. Dia juga disebutkan Shoji sebagai pemain dengan “kekuatan hati terkuat” di Ojo, dan Sakuraba termasuk dalam big five jepang dalam pertarugan antar receiver (bersama Monta, Ikkyu, Tetsuma dan Taka).Sekarang, Sakuraba bergabung dengan Shin dalam defense untuk menghentikan Monta dari Devil Bats.
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: 4.86 detik
2.Bench Press: 70 kg
3.Tinggi: 186 cm
4.Posisi: Wide Receiver
5.Nomor Pemain: 18
6.Kelas 2 SMA
7.Universitas: Ojo Silver Knights
Teknik:
- Everest Pass : Merupakan teknik kombinasi Sakuraba dan Takami. Tnggi Sakuraba menguntungkan dalam posisi receiver, dan Takami juga tinggi. Takami melempar bola dengan sudut yang sangat tinggi, sampai titik dimana tempat Sakuraba melompat dengan ketinggian yang sama dan menangkapnya. Bola yang dilempar Takami sangat tinggi sehingga lawan tidak berkutik sampai bola itu ditangkap Sakuraba. Teknik ini mempunyai kelemahan sejak Sakuraba masih bergantung pada melihat bola yang datang dan untuk menangkapnya. Mencegah Sakuraba melihat bola adalah salah satu cara mematahkan Everest Pass, namun tidak ada Cornerback yang bisa melakukan hal itu karena lompatan Sakuraba sangat tinggi, tetapi hal ini memungkinkan bagi Monta, karena Monta bisa menangkap bola dari belakang kepalanya tanpa melihat(Devil Backfire). Sakuraba yang ingin meniru Devil Backfire akhirnya digagalkan oleh Monta yang menangkap bola dari belakang hanya dengan 1 tangan(sebelumnya 2 tangan)
- Ichiro Takami
Ketika Ichiro Takami bergabung dengan Ojo White Knights, mimpinya adalah menjadi Quarterback dalam tim. Tetapi cedera kaki yang dialaminya waktu kecil membuatnya tidak bisa berlari cepat seperti Otawara. Setelah pelatih memberitahunya mungkin ia tidak bisa menjadi Quarterback karena kekurangan ini, Takami memilih latihan lebih keras dan berlatih memperhitungkan pass kepada pemain lain. Setelah 4 tahun dalam tim, dia masuk tim inti dan menjadi Quarterback Ojo White Knights. Kemampuannya adalah menganalisis dan mengetahui strategi lawan dengan perhitungan yang cepat. Pass dari Takami dilakukan dengan presisi dan akurasi yang tepat, meskipun tidak dalam level yang sama dengan pass Hiruma dan Kid. Baru-baru ini telah terungkap bahwa Takami menunggu seseorang seperti Sakuraba menjadi Wide Receiver, karena mereka berdua sama-sama tinggi dan sama-sama bisa menutupi kelemahan mereka satu sama lain (Takami yang lamban dan Sakuraba dengan perasaan tidak percaya dirinya) berdua, mereka menciptakan “Everest Pass”
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: 5.7 detik
2.Bench Press: 85 kg
3.Tinggi: 192 cm
4.Posisi: Quarterback
5.Nomor Pemain: 3
6.Kelas 3 SMA
7.Universitas: Shuuei Doctor Fishes
- Makoto Ootawara
Lineman dengan badan yang besar di White Knights, dengan muka yg besar, otot dan ego. Otawara adalah orang yang sangat idiot (anehnya, ia tahu dan mengakui bahwa ia bodoh), yang selalu mengatakan apa yang ada di pikirannya. Otawara juga selalu tidak menyadari kalau dia lupa memakai celana, bahkan ketika Takami memberitahunya tentang hal itu, ia sama sekali tidak merasa malu. Diluar American Football, Otawara adalah juara sumo lokal, tetapi dikalahkan Komusubi karena ia didiskualifikasi karena lupa memakai mawashi(celana khusus sumo).
Biar begitu, Otawara adalah kapten Ojo di bagian defense dan memimpin tim dalam huddle. Kekuatan dan keputusan yang sederhana dan cepat dalam mengambil keputusan menjadi hal yang sempurna untuk menjadi line, dalam offense dan defense. Saat Otawara dipenuhi semangat, ia dapat merobohkan 2 lineman pemula sekaligus. Kemampuan Otawara bukan hanya kekuatan, dalam kecepatan ia luar biasa, karena meski berbadan besar, ia bisa lari dengan kecepatan rata-rata backs Deimon.
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: 5.4 detik, waktu turnamen kanto ia mencapai kecepatan rata-rata back Deimon
2.Bench Press:145 kg
3.Posisi: Center / Defensive Tackle
4.Nomor Pemain: 60
5.Kelas 3 SMA
6.Universitas: Ojo Silver Knights
- Daigo Ikari
Terkenal sebagai berandalan yang sangat kuat, “Prison Chain Ikari”. Berambut silver dan salah satu anggota di White Knights. Selalu di ikat rantai karena kelakuannya yang brutal. Dia juga sama sekali tidak menghormati “Golden Generation” yang disebut-sebut generasi terkuat dalam sejarah SMA Ojo. Selalu didiskualifikasi sebelum pertandingan dimulai karena menyerang orang yang menghina salah satu rekannya. Walaupun begitu, dia punya rasa hormat terhadap Shoji, pelatih White Knights. Akhirnya Ikari diizinkan untuk bermain di pertandingan semifinal Kanto, melawan Devil Bats. Ikari langsung meloloskan dirinya dengan cara menghancurkan ikatan rantai itu (tanpa bantuan atau kunci sama sekali) demi bermain di pertandingan itu.
Pada saat kickoff play dimulai, pada saat Sena dan Shin berhadapan, tanpa alasan yang jelas Ikari langsung memotong Trident Tackle Shin dan menghentikan Sena. Pada saat play sudah berhenti karena Sena keluar sideline, Ikari masih melaju untuk men-tackle Sena dengan seluruh kekuatan. Juumonji langsung menghalangi dan memblock Ikari. Jika tidak ada Juumonji saat itu, Sena mungkin tinggal sejarah.
Kekuatan Ikari saat menyerang block Juumonji mengingatkan Juumonji. Ia mengetahui Ikari sebelumnya, dengan julukan “Prison Chain Ikari”. Di masa SMP, Ikari adalah seorang berandalan yang brutal dan penyendiri, tidak ada yang berani mendekatinya. Ikari bersumpah tidak akan memicu pertarungan lagi di SMA, yang belakangan adalah bohong. Ikari mencatat rekor diskors paling banyak di SMA Ojo-sejak ia mendengar Golden Generation lulus dan memasuki Universitas Ojo Silver Knights dan Ojo White Knights menjadi tim yang lemah, Ikari memutuskan bergabung dengan White Knights.
Dalam pertandingan Deimon vs Ojo di semifinal Kanto, ia selalu berhadapan dengan Juumonji, yang sama-sama mempunyai fighting style yang brutal, dan keduanya menjadi rival, dan Juumonji memenangkan pertarungan mati-matian antar Line tersebut pada saat terakhir. Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: tidak diketahui
2.Bench Press:120 kg
3.Posisi: Defensive Tackle
4.Nomor Pemain: 66
5.Kelas 3 SMA
Anggota Ojo White Knights yang Lain
- Hikaru Itadaki
- Posisi: Tight End
- Nomor Pemain: 16
- Shun Kankazi
- Posisi: Wide Receiver
- Nomor Pemain : 83
- Keisuke Nekoyama
- Posisi : Running Back
- Nomor Pemain : 32
- Shoichi Mayumura
- Posisi : Running Back
- Nomor Pemain : 38
- Reiji Kagamido
- Posisi : Offensive Lineman
- Nomor Pemain: 52
- Atsuo Iwabana
- Posisi : Offensive Lineman
- Nomor Pemain : 62
- Yoshinori Agota
- Posisi : Offensive Lineman
- Nomor Pemain : 78
- Eiji Suzuki
- Posisi : Offensive Lineman
- Nomor Pemain : 57
- Kyohei Yakumaru
- Posisi : Linebacker
- Nomor Pemain : 35
- Takaya Gushiken
- Posisi : Linebacker
- Nomor Pemain : 51
- Rintaro Tsuyashima
- Posisi : Cornerback
- Nomor Pemain : 22
- Bench Press : 75 kg
- Hiroyuki Iguchi
- Posisi : Cornerback
- Nomor Pemain : 25
- Tadashi Tsurime
- Posisi : Safety
- Nomor Pemain : 15
- Sota Nakawaki
- Posisi: Safety
- Nomor Pemain : 33
- Bench Press : 90 kg
- Naoki Uemura
- Posisi : Defensive Lineman
- Nomor Pemain : 92
- Yorihiro Watanabe
- Posisi : Defensive Lineman
- Nomor Pemain : 70
Seibu Wild Gunmans
Tim yang diperkuat dengan teknik kerjasama Kid dan Tetsuma membuat tim ini menjadi tim terkuat di Tokyo (menyingkirkan Ojo karena Ojo kalah melawan Shinryuuji). Berikut ini adalah daftar anggota tim :
Kid (Shien Mushanokoji) Quarterback dengan lemparan super cepat bagaikan dewa–disebut shotgun dan hanya bisa ditangkap oleh Tetsuma (meskipun akhirnya Monta dapat memotong operan tersebut saat pertandingan Deimon vs Seibu). Dia disebut-sebut sebagai Kapten Seibu meskipun sebenarnya bukan.
- Universitas: Takekura Constructions Babels
Jo Tetsuma Receiver “berat” andalan Seibu ini bagaikan kereta api berat yang tidak bisa dihentikan (meskipun akhirnya Monta menghentikan dan mengalahkannya). Orang ini selalu menuruti setiap perintah yang diberikan terutama oleh Kid.
- Universitas: Takekura Constructions Babels
- Kaitani Riku : Pelari tercepat di Seibu. Dialah yang mengajari Sena cara berlari cepat. Teknik andalannya Rodeo Drive (yang berkembang menjadi Doping Rodeo Drive), teknik berlari seperti kuda yang sulit dihentikan (meskipun akhirnya Sena mengalahkannya). Riku selalu tampak sangat santai di depan Sena, Sena selalu mengaggap Riku itu kakak, sedangkan Riku menganggap Sena sebagai adik & temannya. Kalau diperhatikan, wajah Sena & Riku ada miripnya…manis dan tampan. Itu persamaan mereka. Terkadang, setelah mereka bertemu sebagai anggota dari tim lain, mereka bahkan lebih akrab bersama, di bandingkan dengan Mamori. Namun ada gosip, setelah mereka Dewasa nanti antara Sena dan Riku akan ada keraguan…(hmm siapa ya yang nanti pacaran dengan Suzuna???.. Sena atau Riku???? tentukan sendiri!!)namun sepertinya Riku juga menyukai Suzuna.Tapi,Suzuna akan memilih siapa?Sepertinya Suzuna akan menikah dengan Sena.
- Universitas: Enma
Buffalo Ushijima’ Kapten Seibu yang sebenarnya. Seorang yang menghentikan lawannya melalui teknik “Dual Horn”. Nama aslinya adalah Baharo Ushijima.
Musik
Lagu pembuka/Opening Song
- Breakthrough oleh Coming Century
- Innocence oleh 20th Century
- Dang Dang oleh ZZ
- Blaze Line oleh BACK-ON
- Hanno no Runningback oleh SHORT LEG SUMMER
Lagu penutup/Ending Song
- Be Free oleh Rikken’z
- Blaze Away oleh TRAX
- GOAL oleh Beni Arashiro
- RUN TO WIN! oleh Aya Hirano
- A Day Dreaming… oleh BACK-ON
- Flower oleh BACK-ON
- Song Of Power oleh SHORT LEG SUMMER
- Insert Song
- Be Survivor oleh ZZ
- Chain of Power oleh Deimon Devil Bats
- Midnight Sunshine oleh Ojo White Knights
- Chain of Power oleh V6
Tim-tim Lain
Seibu Wild Gunmans Merupakan tim dengan gaya menyerang shotgun, yaitu formasi yang menggunakan banyak receiverquarter back. Beberapa anggota mereka yang cukup berpengaruh, yakni Kid/Shien Mushanokouji (quarterback), Riku Kaitani (runningback), dan Jo Tetsuma (receiver). Riku adalah orang yang mengajari Sena cara menggunakan Rocket Dash dan merupakan teman kecil Sena (atau dia menyebutnya, kakak besar Sena). sekaligus. Sangat efektif karena lemparan supercepat dari Kid sang
Shinryuji Naga Merupakan tim terkuat wilayah Kanto ,bahkan dijuluki sebagai dewa (sebelum dikalahkan Deimon Devil Bats) yang langganan ikut Christmas Bowl. dengan Agon dan Ikkyu sebagai pemain andalan, dan formasi Dragon Fly yang sulit ditebak. Pemain yang berpengaruh : Agon Kongou dan Ikkyu Hosokawa.
Hakushuu Dinosaurs Tim yang lolos ke Turnamen Kanto dengan cara menghancurkan semua quarter back lawan. Dengan Gaou Rikiya sebagai line yang sangat kuat. Pemain yang berpengaruh : Gaou dan Reiji Marco.
Taiyo Sphinx Merupakan tim terberat di Jepang, dengan barisan line yang kuat dan Banba sebagai pusatnya, serta Harao sebagai quarter back. Tim ini pernah bertanding dan menghasilkan nilai seri dengan Deimon Devil Bats dalam penentuan tim yang akan melawan Amerika (NASA Aliens).
Teikoku Alexanders Tim terkuat di Jepang, langganan juara Christmas Bowl. Dengan Yamato Takeru (Eyeshield 21 yang sebenarnya) dan Taka (anak dari Honjou Taka sang receiver baseball legendaris) sebagai bintangnya.
Teknik andalan Yamato : Caesar’s Charge.
Zokugaku Chameleons Tim yang terdiri dari para anak berandalan dan geng motor. Ketuanya adalah Rui Habashira. Mereka juga pernah bertanding dengan Devil Bats dan mengalami kekalahan, hingga Rui dan para anak buahnya justru dijadikan budak oleh Hiruma. Meski pada akhirnya mereka dibebaskan demi latihan untuk Turnamen Musim Gugur. (Manajer : Megu Tsuyumine)
Kyoshin Poseidon Tim yang memiliki line dengan tinggi badan raksasa. Dipimpin oleh Kakei, dan memiliki pemain tinggi-jenius, Mizumachi. Mereka mempunyai gaya serangan yang seperti ombak, sehingga maskot mereka adalah gambar Dewa Neptunus sang penguasa lautan. Teknik andalan Kakei : Anchor Grapple
Bando Spider Tim dengan kick game terkuat di jepang. Di tim ini ada Kotaro Sasaki sebagai kicker dengan akurasi yang luar biasa (meskipun agak lemah dalam hal tenaga tendangan) dan Hayato Akaba (ia juga diketahui sebagai eyeshield 21 yang asli) yang merupakan tight end yang jenius.
NASA Aliens Tim dari Amerika yang pernah melawan Deimon. Pemain di tim ini juga sangat hebat. Ada Panther yang mempunyai tubuh tanpa bobot, Homer Fitzgerald yang memiliki shuttle pass, juga Jeremy Watt yang sangat menyukai Jepang dan bertugas sebagai penerjemah dalam tim. (Pelatih : Apollo)
No comments:
Post a Comment