Taman Nasional Jiuzhaigo (foto:
SICHUAN- Salah satu kawasan wisata yang wajib dikunjungi apabila Anda memiliki agenda tur keliling China adalahTaman Nasional Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan.
Di taman nasional itu, mata kita akan sangat dimanjakan dengan pemandangan yang cantiknya luar biasa menakjubkan.
Di area seluas 280 mil persegi itu terdapat lembah berundak-undak dengan pancaran warna hijau-kuning keemasan pada air jernihnya yang menyegarkan mata.
Suara gemericik air yang berjatuhan dari satu lembah ke lembah lainnya, membingkai sebuah pemandangan air terjun mini yang melebar dengan rerimbunan daun mengeliling di sekitarnya, akan membuat Anda merasa beruntung menjadi pelancong ke tempat itu.
Menurut legenda masyarakat Tibet, lembah berundak-undak dan terpisah-pisah itu merupakan refleksi dari sebuah cermin yang hancur menjadi 114 keping. Cermin tersebut disajikan oleh dewa gunung yang jatuh cinta oleh seorang dewi. Namun sang dewa dikejutkan penampilan iblis, dan dia menjatuhkan cermin dan hancur menjadi 114 potongan. Tapi bukannya menjadi nasib yang buruk, pecahan-pecahan tersebut diubah menjadi 114 danau berkilauan untuk dijadikan negeri dongeng di bumi, demikian seperti dilansir Dailymail, Senin (20/6/2011).
Pada tahun 1992, Taman Nasional Jiuzhaigou secara resmi dijadikan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO.
Keindahan alam Taman Nasional Jiuzhaigo ini pun telah menjadi latar belakang dalam film Crouching Tiger.
Dalam literatur bahasa Inggris, Jiuzhaigou mempunyai arti Lembah Sembilan Desa (Nine Village Valley).
Taman Nasional Jiuzhaigo (foto:
SICHUAN- Salah satu kawasan wisata yang wajib dikunjungi apabila Anda memiliki agenda tur keliling China adalahTaman Nasional Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan.
Di taman nasional itu, mata kita akan sangat dimanjakan dengan pemandangan yang cantiknya luar biasa menakjubkan.
Di area seluas 280 mil persegi itu terdapat lembah berundak-undak dengan pancaran warna hijau-kuning keemasan pada air jernihnya yang menyegarkan mata.
Suara gemericik air yang berjatuhan dari satu lembah ke lembah lainnya, membingkai sebuah pemandangan air terjun mini yang melebar dengan rerimbunan daun mengeliling di sekitarnya, akan membuat Anda merasa beruntung menjadi pelancong ke tempat itu.
Menurut legenda masyarakat Tibet, lembah berundak-undak dan terpisah-pisah itu merupakan refleksi dari sebuah cermin yang hancur menjadi 114 keping. Cermin tersebut disajikan oleh dewa gunung yang jatuh cinta oleh seorang dewi. Namun sang dewa dikejutkan penampilan iblis, dan dia menjatuhkan cermin dan hancur menjadi 114 potongan. Tapi bukannya menjadi nasib yang buruk, pecahan-pecahan tersebut diubah menjadi 114 danau berkilauan untuk dijadikan negeri dongeng di bumi, demikian seperti dilansir Dailymail, Senin (20/6/2011).
Pada tahun 1992, Taman Nasional Jiuzhaigou secara resmi dijadikan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO.
Keindahan alam Taman Nasional Jiuzhaigo ini pun telah menjadi latar belakang dalam film Crouching Tiger.
Dalam literatur bahasa Inggris, Jiuzhaigou mempunyai arti Lembah Sembilan Desa (Nine Village Valley).
No comments:
Post a Comment