PULAU berpenghuni
namun paling terpencil di bumi ini berada di wilayah yang masuk
teritori Inggeris, Tristan da Cunha. Meski terpencil, kepulauan itu
pernah masuk rute maritim favorit para penjelajah menuju Tanjung Harapan dan Samudera Hindia pada abad 17-18.
Seperti diberitakan situs howstuffworks.com, pulau ini dihuni 270 orang dan hanya melihat kapal pengiriman setahun sekali. Tristan da Cunha terletak 1.242 mil (2000 kilometer) dari St.Helena dan 2800 kilometer dari daratan terdekat, Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
Tristan berbentuk lingkaran dengan diameter 10 kilometer dengan luas total sekitar 78 kilometer persegi.
Musim
panas di kawasan ini terjadi pada Desember dan Mac. Bulan-bulan lainnya
merupakan musim dingin. Gunung Berapi dengan ketinggian 2.010 meter
merupakan pusat Tristan di mana puncaknya tertutup salji.
Tristan
da Cunha, pulau utama hanya satu-satunya pulau yang dihuni di
kepulauan. Pulau lainnya Nightingale, Stoltenhof, Gough, dan
Inaccessible tidak dihuni manusia.
Kepulauan
Tristan da Cunha ditemukan penjelajah Portugis, Tristao da Cunha selama
ekspedisi ke Tanjung Harapan pada 1506. Pada 1643, kapal dari Belanda,
Heemstede mendarat di Tristan untuk mengisi persediaan. Kemudian pada
1650 dan 1669, Belanda mulai menjelajahi pulau itu namun segera ditinggalkan kerana tidak memiliki pelabuhan yang aman.
Kini, Tristan
masuk wilayah kepulauan Inggeris dan semua penduduknya warga negaraa
Ingegris. Penduduk di Tristan da Cunha hanya terdiri dari lapan nama
keluarga. Di Tristan, ada rumah, sekolah, hospital, pejabat pos, muzeum,
kafe, kedai, kolam renang, dan bangunan pertemuan.Penduduk
kepulauan ini hidup dari perikanan dan membuat perangko. Tukang
kacamata dan doktor gigi utusan Inggeris dikirim ke pulau ini setahun
sekali. Meski tidak ada lapangan terbang di Tristan, kapal pelancong sesekali mengunjungi pulau ini.(IH/ROL)
info lain:
Pulau
yang berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan
dan 3.360 km dari Amerika Selatan. Ini amat sangat terisolir dari dunia
luar. Dikeliling oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini
sangat sulit.
Belum
lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang keras. Pulau yang
berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya memiliki penduduk
270 orang.
Pulau
ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506,
karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu
terisolasinya pulau ini, sampai sampai satu satunya alat transportasi
untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat
di sana.
Yang
juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi
karena perkimpoian antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang
tinggal di sini.
info dr wikipedia:
Tristan da Cunha
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: pandu arah, cari
Question book-new.svg
Cogan kata: Our faith is our strength
(Kepercayaan kita ialah kekuatan kita)
Lagu: God Save the Queen
Ibu negara
(dan bandar raya terbesar) Edinburgh of the Seven Seas
Bahasa rasmi Inggeris
Kerajaan Wilayah tanggungan St. Helena
- Pentadbir David Morley
Mula diduduki 1815
Penduduk
- Banci ~269
Mata wang Sterling paun (£) (GBP)
Zon waktu GMT (UTC+0)
Internet TLD .sh
Kod panggilan 290
37°6.38′S
12°17.14′B Tristan da Cunha (disebut /ˈtrɪstən də ˈkuːnə/) ialah
segugusan pulau terpencil yang terletak di bahagian selatan Lautan
Atlantik, 2816 km (1750 batu) dari Afrika Selatan dan 3360 km (2088
batu) dari Amerika Selatan. Tristan da Cuna ialah sebuah Wilayah Luar
Negeri British Saint Helena, 2173 km (1350 batu) di utara. Wilayah ini
terdiri daripada pulau utamanya, Tristan da Cunha (keluasan: 98 km², 38
batu persegi), serta juga beberapa pulau yang tidak didiami: Pulau
Inaccessible dan Kepulauan Nightingale. Pulau Gough yang terletak 395 km
(245 batu) di tenggara pulau utama, juga sebahagian wilayahnya.
Tristan da Cunha ialah kepulauan paling terpencil di dunia.
No comments:
Post a Comment