Saturday, September 17, 2011

Sejarah Yang Dipadamkan – Penguasa Eropah Yang Menerima Islam

Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart (dengan baginda Muhammad bin Abdullah Rasulullah S.A.W berada di nombor satu). Kegeniusan gerakan taktik perangnya amat memukau, dan bila diukur dari segi itu sahaja, beliau boleh dianggap sebagai seorang Jeneral Perang teragung sepanjang zaman.

Tapi rupanya kemegahan dan kekuasan dunia belum memuaskan hatiya, agama yang dianutinya pada waktu itu tidak mampu membuatkan Napoleon Bonaparte merasa tenang dan damai. Akhirnya pada 2 Julai 1798, 23 tahun sebelum kematiannya pada 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya di hadapan dunia antarabangsa ketika di Mesir.

Namanya berubah menjadi Aly (Ali) Napoleon Bonaparte.

“I read the Bible, Moses was an able man, the Jews are villains, cowardly and cruel. Is there anything more horrible than the story of Lot and his daughters? The science which proves to us that the earth is not the centre of the celestial movements has struck a great blow at religion. Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us idolaters. Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you. In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner”

Terjemahan :
“Saya membaca Bible, Musa adalah orang yang cekap, sedang orang Yahudi adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ? Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahawa bumi bukanlah pusat sistem suria, dan ini adalah satu pukulan memalukan agama kita. Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinity yang sulit difahami. Jesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat di dalam agama kita (Kristian). Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa. Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeza, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda di setiap pidato, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping. - Terjemahan dari kenyataan asal Napoleon yang dipetik dari Genuine Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.

Dalam buku yang berjudul Bonaparte et IIslarn oleh Cherlifs, Paris, halaman 105, Napoleon Bonaparte berkata sebagai berikut:

I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur’an wich alone can lead men to happiness

Terjemahan :
Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat disatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsipprinsip ajaran Islam, kerana hanyalah Quran itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.

Beberapa sumber lain yang menyatakan ke-Islaman beliau:
- Buku Satanic Voices – Ancient and Modern dengan penulis David M. Pidcock, pada hal. 61.
- Surat kabar Perancis Le Moniteur, yang menyimpan banyak dokumen beliau masuk Islam pada tahun 1798.
- Buku Napoleon And Islam dengan penulis C. Cherfils.

No comments:

Post a Comment