Istana Charlottenburg -- berlincitytours.com
BERLIN adalah ibu kota Republik Federal Jerman sejak tahun 1994. Berlin merupakan kota terbesar kedua di Uni Eropa setelah London. Kota ini juga terkenal karena Tembok Berlinnya yang memisahkan wilayah Jerman Barat dan Jerman Timur.
Hingga kini masih ada sisa-sisa Tembok Berlin yang bisa Anda kunjungi. Namun bukan hal itu saja yang menarik di Berlin dan berikut ini tempat-tempat menarik yang bisa Anda kunjungi selama berlibur di sana.
1.Gerbang Brandenburg
Gerbang Brandenburg adalah salah satu dari 14 gerbang yang selesai dibangun pada tahun 1792. Landmark neoklasik yang bersejarah ini merupakan simbol unifikasi.
Gerbang Brandenburg merupakan pintu gerbang terakhir yang tersisa dan telah direnovasi. Selama perang dunia ke II, kereta dan Dewi Perdamaian yang duduk di atas pintu gerbang hancur tapi pada tahun 1957, cetakan asli ditemukan dan potongan-potongan baru kemudian disusun kembali. Pintu gerbang terbuka untuk lalu lintas pejalan kaki saja.
2. Istana Schloss Charlottenburg
Istana megah Schloss Charlottenburg awalnya dibangun (1695-1699) sebagai tempat tinggal musim panas bagi Raja Friedrich dan istrinya. Pada tahun 1790, rumah musim panas yang sederhana ini diberi beberapa tambahan dan pemugaran sehingga menjadi sebuah istana kerajaan yang luas.
Dalam tur istana, Anda bisa sekilas merasakan gaya hidup raja-raja. Selain itu Anda juga memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan Golden Galeri setinggi 138-kaki yang merupakan ballroom istana. Anda juga dapat melihat galeri gambar, perbendaharaan perak dan koleksi porselen Meissen. Perjalanan wisata Anda di istana yang terletak di Spandauer Damm, Charlottenburg ini tidak akan terasa lengkap tanpa berjalan-jalan di taman istana yang dibuat pada tahun 1697.
Istana ini buka dari hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Orang dewasa dikenakan tiket masuk 10 Euro (sekitar Rp116 ribu) sedangkan dan anak-anak 5 Euro (sekitar Rp. 58 ribu).
3. Alun-alun Gendarmenmarkt
Alun-alun Gendarmenmarkt merupakan situs Konzerthaus, katedral Perancis, dan katedral Jerman. Pusat Gendarmenmarkt bermahkotakan patung penyair Jerman Friederich Schiller. Alun-alun ini diciptakan oleh Johann Arnold Nering di akhir abad ke-17. Selama perang dunia ke II sebagian besar bangunan mengalami kerusakan yang parah namun kini bangunan ini telah ditata ulang sesuai dengan keadaan awalnya.
4. Galeri Tembok Berlin
Galeri di sebelah timur adalah bagian dari tembok Berlin sepanjang 1,3 kilometer yang tetap dipertahankan saat tembok itu diruntuhkan pada tahun 1989. Galeri ini telah menjadi landmark yang menampilkan karya-karya lebih dari seratus seniman graffiti. Bagian dinding ini dipuji sebagai memorial internasional untuk kebebasan. Jika Anda penggemar grafiti, tempat ini wajib dikunjungi
5. Museum Altes
Museum Altes adalah salah satu museum yang ada di kompleks Berlin Museum Island di Berlin, Jerman. Sejak direstorasi pada tahun 1966, museum ini telah menjadi rumah bagi koleksi antik (Antikensammlung) dari Museum Negara Berlin. Museum ini dibangun antara tahun 1823 dan 1830 oleh arsitek Friedrich Karl Schinkel dalam gaya neoklasik untuk merumahkan koleksi seni keluarga kerajaan Prusia dan hingga tahun 1845 masih disebut Royal Museum.
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 waktu setempat dengan harga tiket 8 Euro (sekitar Rp93 ribu)
6. Zoologischer Garten Berlin
Kebun binatang ini mendapat gelar "spesies kebun binatang paling kaya di dunia" (dengan sekitar 1.500 spesies dan terus bertambah). Berlin Zoological dibuka pada tahun 1844. Kebun binatang tertua di Jerman dan yang paling populer di seluruh Eropa ini menarik sekitar tiga juta pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Kebun binatang Berlin menawarkan kombinasi khas arsitektur modern dan bersejarah, termasuk reproduksi aslinya Gajah Gate (sekitar 1899), dan salah satu akuarium keanekaragaman hayati di dunia. Disini juga ada hewan yang paling dicintai berusia tiga tahun bernama Knut yang merupakan beruang kutub pertama yang lahir di kebun binatang dalam kurun waktu 30 tahun dan Bao Bao yang lahir pada tahun 1978 dan merupakan panda raksasa tertua di penangkaran.
Kebun binatang ini buka setiap hari biasanya dari pukul 9.00 sampai yang paling malam pukul 19.00 waktu setempat. Untuk orang dewasa dikenakan tiket 12 Euro ( sekitar Rp145 ribu), ini hanya kebun binatang saja, kalau ingin melihat akuarium juga dikenakan 18 Euro (sekitar Rp. 220 ribu). Anak-anak dikenakan biaya masuk 6 Euro (sekitar Rp. 73 ribu) ini hanya kebun binatang saja, sedangkan bila ingin melihat akuarium harganya bertambah menjadi 9 Euro (sekitar Rp109 ribu).
7. Katedral Berlin
Katedral Berlin memiliki sejarah panjang sebagai tempat agama. Tahun 1535, situs ini adalah rumah bagi sebuah gereja Dominika. Selama tahun-tahun berikutnya situs ini menjadi gereja Lutheran dan Calvinis. Selama Perang Dunia ke II, gereja ini mengalami kerusakan yang cukup berat namun tidak sampai tahun 1975 sebagian besar bangunan berhasil direnovasi. Katedral ini adalah gereja Protestan terbesar di Jerman dan berisi potongan-potongan yang menarik dari masa lalu termasuk altar utama asli (1850), kaca patri, makam “pemilih†(1530) dan lebih dari 75 sarkofagus dari keluarga kerajaan Prusia.
8. Museum Yahudi
Dirancang oleh arsitek, Daniel Libeskind, museum ini merupakan sebuah bangunan unik yang dirancang dengan menggabungkan perasaan warga Jerman-Yahudi ke dalam setiap sudut museum. Dinding luar museum ditutupi seng, sementara banyak interior ruangan hanya menggunakan semen "telanjang" yang menunjukkan kekosongan.
Di museum ini ada Taman Emigrasi Pembuangan yang terdiri dari 49 pilar dengan cabang zaitun yang tumbuh dari bagian atas setiap pilar. Karya seni ini melambangkan perdamaian dan harapan. Masih di museum Yahudi Anda akan menemui Menara Holocaust yang merepresentasikan korban-korban genosida. Museum ini juga menggelar berbagai pameran lukisan, grafik, dokumen, foto-foto dan lukisan tambahan yang merupakan pinjaman dari Museum Israel. Museum Yahudi buka setiap hari mulai pukul 10.00-20.00 waktu setempat dengan tiket masuk 5 Euro (sekitar Rp58 ribu)
9. Tiergarten
Lahan perburuan kerajaan, Tiergarten, saat ini terdiri dari beberapa ratus hektar taman. Areal ini didesain ulang oleh Peter Joseph Lenné dalam gaya taman Inggris pada awal abad ke-19. Tiergarten menawarkan sebuah relaksasi di mana Anda dapat memilih untuk berjalan-jalan dengan banyak jalur, menyusuri jembatan, melihat banyak patung di seluruh taman, pengalaman bunga musiman, atau piknik di lahan hijau. Anda bisa menikmati keindahan taman ini kapan saja tanpa dipungut biaya.
10. Reichstag
Gedung Reichstag merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin, Jerman, yang dibangun untuk rumah Reichstag, parlemen Kekaisaran Jerman. Gedung ini dibuka pada tahun 1894 dan menjadi rumah parlemen sampai tahun 1933 namun ketika itu sempat rusak parah akibat kobaran api yang dibuat oleh komunis Belanda Marinus van der Lübbe. Selama era Nazi anggota Reichstag terus berkumpul sebagai kelompok di gedung opera Kroll.
Reichstag sekarang menjadi daya tarik utama. Disini Anda bisa menyusuri sebuah jalan di dalam gedung yang dikelilingi struktur kaca dan juga ruang Parlemen. Disini juga ada sebuah restoran di puncak gedung yang menyediakan makan siang dan makan malam. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 waktu setempat dan bebas biaya masuk.(*/OL-5)
Hingga kini masih ada sisa-sisa Tembok Berlin yang bisa Anda kunjungi. Namun bukan hal itu saja yang menarik di Berlin dan berikut ini tempat-tempat menarik yang bisa Anda kunjungi selama berlibur di sana.
1.Gerbang Brandenburg
Gerbang Brandenburg adalah salah satu dari 14 gerbang yang selesai dibangun pada tahun 1792. Landmark neoklasik yang bersejarah ini merupakan simbol unifikasi.
Gerbang Brandenburg merupakan pintu gerbang terakhir yang tersisa dan telah direnovasi. Selama perang dunia ke II, kereta dan Dewi Perdamaian yang duduk di atas pintu gerbang hancur tapi pada tahun 1957, cetakan asli ditemukan dan potongan-potongan baru kemudian disusun kembali. Pintu gerbang terbuka untuk lalu lintas pejalan kaki saja.
2. Istana Schloss Charlottenburg
Istana megah Schloss Charlottenburg awalnya dibangun (1695-1699) sebagai tempat tinggal musim panas bagi Raja Friedrich dan istrinya. Pada tahun 1790, rumah musim panas yang sederhana ini diberi beberapa tambahan dan pemugaran sehingga menjadi sebuah istana kerajaan yang luas.
Dalam tur istana, Anda bisa sekilas merasakan gaya hidup raja-raja. Selain itu Anda juga memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan Golden Galeri setinggi 138-kaki yang merupakan ballroom istana. Anda juga dapat melihat galeri gambar, perbendaharaan perak dan koleksi porselen Meissen. Perjalanan wisata Anda di istana yang terletak di Spandauer Damm, Charlottenburg ini tidak akan terasa lengkap tanpa berjalan-jalan di taman istana yang dibuat pada tahun 1697.
Istana ini buka dari hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Orang dewasa dikenakan tiket masuk 10 Euro (sekitar Rp116 ribu) sedangkan dan anak-anak 5 Euro (sekitar Rp. 58 ribu).
3. Alun-alun Gendarmenmarkt
Alun-alun Gendarmenmarkt merupakan situs Konzerthaus, katedral Perancis, dan katedral Jerman. Pusat Gendarmenmarkt bermahkotakan patung penyair Jerman Friederich Schiller. Alun-alun ini diciptakan oleh Johann Arnold Nering di akhir abad ke-17. Selama perang dunia ke II sebagian besar bangunan mengalami kerusakan yang parah namun kini bangunan ini telah ditata ulang sesuai dengan keadaan awalnya.
4. Galeri Tembok Berlin
Galeri di sebelah timur adalah bagian dari tembok Berlin sepanjang 1,3 kilometer yang tetap dipertahankan saat tembok itu diruntuhkan pada tahun 1989. Galeri ini telah menjadi landmark yang menampilkan karya-karya lebih dari seratus seniman graffiti. Bagian dinding ini dipuji sebagai memorial internasional untuk kebebasan. Jika Anda penggemar grafiti, tempat ini wajib dikunjungi
5. Museum Altes
Museum Altes adalah salah satu museum yang ada di kompleks Berlin Museum Island di Berlin, Jerman. Sejak direstorasi pada tahun 1966, museum ini telah menjadi rumah bagi koleksi antik (Antikensammlung) dari Museum Negara Berlin. Museum ini dibangun antara tahun 1823 dan 1830 oleh arsitek Friedrich Karl Schinkel dalam gaya neoklasik untuk merumahkan koleksi seni keluarga kerajaan Prusia dan hingga tahun 1845 masih disebut Royal Museum.
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 waktu setempat dengan harga tiket 8 Euro (sekitar Rp93 ribu)
6. Zoologischer Garten Berlin
Kebun binatang ini mendapat gelar "spesies kebun binatang paling kaya di dunia" (dengan sekitar 1.500 spesies dan terus bertambah). Berlin Zoological dibuka pada tahun 1844. Kebun binatang tertua di Jerman dan yang paling populer di seluruh Eropa ini menarik sekitar tiga juta pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Kebun binatang Berlin menawarkan kombinasi khas arsitektur modern dan bersejarah, termasuk reproduksi aslinya Gajah Gate (sekitar 1899), dan salah satu akuarium keanekaragaman hayati di dunia. Disini juga ada hewan yang paling dicintai berusia tiga tahun bernama Knut yang merupakan beruang kutub pertama yang lahir di kebun binatang dalam kurun waktu 30 tahun dan Bao Bao yang lahir pada tahun 1978 dan merupakan panda raksasa tertua di penangkaran.
Kebun binatang ini buka setiap hari biasanya dari pukul 9.00 sampai yang paling malam pukul 19.00 waktu setempat. Untuk orang dewasa dikenakan tiket 12 Euro ( sekitar Rp145 ribu), ini hanya kebun binatang saja, kalau ingin melihat akuarium juga dikenakan 18 Euro (sekitar Rp. 220 ribu). Anak-anak dikenakan biaya masuk 6 Euro (sekitar Rp. 73 ribu) ini hanya kebun binatang saja, sedangkan bila ingin melihat akuarium harganya bertambah menjadi 9 Euro (sekitar Rp109 ribu).
7. Katedral Berlin
Katedral Berlin memiliki sejarah panjang sebagai tempat agama. Tahun 1535, situs ini adalah rumah bagi sebuah gereja Dominika. Selama tahun-tahun berikutnya situs ini menjadi gereja Lutheran dan Calvinis. Selama Perang Dunia ke II, gereja ini mengalami kerusakan yang cukup berat namun tidak sampai tahun 1975 sebagian besar bangunan berhasil direnovasi. Katedral ini adalah gereja Protestan terbesar di Jerman dan berisi potongan-potongan yang menarik dari masa lalu termasuk altar utama asli (1850), kaca patri, makam “pemilih†(1530) dan lebih dari 75 sarkofagus dari keluarga kerajaan Prusia.
8. Museum Yahudi
Dirancang oleh arsitek, Daniel Libeskind, museum ini merupakan sebuah bangunan unik yang dirancang dengan menggabungkan perasaan warga Jerman-Yahudi ke dalam setiap sudut museum. Dinding luar museum ditutupi seng, sementara banyak interior ruangan hanya menggunakan semen "telanjang" yang menunjukkan kekosongan.
Di museum ini ada Taman Emigrasi Pembuangan yang terdiri dari 49 pilar dengan cabang zaitun yang tumbuh dari bagian atas setiap pilar. Karya seni ini melambangkan perdamaian dan harapan. Masih di museum Yahudi Anda akan menemui Menara Holocaust yang merepresentasikan korban-korban genosida. Museum ini juga menggelar berbagai pameran lukisan, grafik, dokumen, foto-foto dan lukisan tambahan yang merupakan pinjaman dari Museum Israel. Museum Yahudi buka setiap hari mulai pukul 10.00-20.00 waktu setempat dengan tiket masuk 5 Euro (sekitar Rp58 ribu)
9. Tiergarten
Lahan perburuan kerajaan, Tiergarten, saat ini terdiri dari beberapa ratus hektar taman. Areal ini didesain ulang oleh Peter Joseph Lenné dalam gaya taman Inggris pada awal abad ke-19. Tiergarten menawarkan sebuah relaksasi di mana Anda dapat memilih untuk berjalan-jalan dengan banyak jalur, menyusuri jembatan, melihat banyak patung di seluruh taman, pengalaman bunga musiman, atau piknik di lahan hijau. Anda bisa menikmati keindahan taman ini kapan saja tanpa dipungut biaya.
10. Reichstag
Gedung Reichstag merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin, Jerman, yang dibangun untuk rumah Reichstag, parlemen Kekaisaran Jerman. Gedung ini dibuka pada tahun 1894 dan menjadi rumah parlemen sampai tahun 1933 namun ketika itu sempat rusak parah akibat kobaran api yang dibuat oleh komunis Belanda Marinus van der Lübbe. Selama era Nazi anggota Reichstag terus berkumpul sebagai kelompok di gedung opera Kroll.
Reichstag sekarang menjadi daya tarik utama. Disini Anda bisa menyusuri sebuah jalan di dalam gedung yang dikelilingi struktur kaca dan juga ruang Parlemen. Disini juga ada sebuah restoran di puncak gedung yang menyediakan makan siang dan makan malam. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 waktu setempat dan bebas biaya masuk.(*/OL-5)
Foto Gallery
No comments:
Post a Comment