Thursday, April 18, 2013

best of Medicine.... rimba bebanan & Mungkinkah





Di tabir tirai ini
Terlerai sudah
Tersepit dahan patah
Di layar terlena
Sang unggas berlalu
Lemah longlai di sana
Melakar senja merah
Di bahtera derita

Keindahan membeku
Dalam kerinduan
Melafazkan kasih
Meniti harapan
Kembang kian layu
Menerkam bicara
Yang sering mencengkam

Di manakah dikau
Ke mana arah mu
Di hujung rimba ini
Ku terlemas pilu
Di manakah dikau
Ke mana arah mu
Di hujung rimba ini
Ku terlemas pilu

Keindahan membeku
Dalam kerinduan
Melafazkan kasih
Meniti harapan
Kembang kian layu
Menerkam bicara
Yang sering mencengkam

Biar cinta
Itu ditakdirkan
Biar cinta itu
Menanggung bebanan
Tidak ku rasakan
Detik kehancuran
Menanti bicara
Yang tak kesampaian

Mengerti wahai kasih ku
Dalam kesetiaan menanti mu
Mengalirkan hiba di pesona rindu
Meniti asmara mu

Biarpun terlontar
Segala galanya
Memamah di jiwa
Yang tak berdaya
Kini ku terpaksa
Ibarat mimpi ku
Di siang hari 



 Kau berpura bak semalu
Tertunduk membisu
Mungkin salah telahanku
Anggap kau begitu

Dalam sendu
Cinta yang abadi
Menjadi abdi rutinku
Mengemis kasihmu
Dalam warna seribu erti
Dan mungkinkah
Kutemui dia mimpiku

( Korus )
Semerah mentari pagi
Merah lagi hatiku
Tak kusangkakan cintamu
Bagaikan embun dihujungnya
Ranting yang rapuh

Tak menjanjikan keteguhannya
Dahaga kasihmu kudambakan
Selaut cinta..
Di rongga diri doa berbunga
Engkau pergi aku akurkan.

No comments:

Post a Comment