Thursday, November 11, 2010

Illuminati, Freemasonry & Novus Ordo Seclorum

Apa itu “Illuminati-Freemasonry”??

Tidak mudah untuk menjelaskan kelompok rahasia ini, karena mereka memang nyata, namun sangat misterius struktur keanggotaannya. Tapi saya akan mencoba mengulasnya dengan mengorek-ngorek sejarah “Paganisme” masa silam.

Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah Tabaraka wa Ta’ala.

Salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra).

Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukan itu saja, Natal yang diperingati oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun oleh Amstrong dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur kaum Kristiani. ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan di hari Minggu (Sunday).

Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).

Lalu konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai konsep yang sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan anaknya (Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus (Pagan Mesir), dan sebagainya.

Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.

Bermula dari Iblis

Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”), di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah Tabaraka wa Ta’ala. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim ‘alayhis salam, dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa ‘alayhis salam

Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh dunia. Mereka adalah Abdullah bin Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence (Yahudi dari Inggris) yang harum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura masuk Islam dan menggunakan ‘keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.

Strategi Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “Fardhu’ain” hanya berpegang pada Tali Allah Tabaraka wa Ta’ala dan Rasul-Nya.

Dalam tulisan bagian dua, akan dipaparkan awal sejarah kelompok pagan modern di mana Adam Weishaupt, seorang Rabbi Yahudi yang berpura-pura menjadi Yesuit dan kemudian meninggalkan kelompoknya untuk kemudian menjadi pemimpin Illuminati, sebuah organisasi klandestin yang secara diam-diam menguasai perekonomian dan perpolitikan dunia saat ini.

Sejarah dunia mencatat bahwa Dinasti Rotschild merupakan dinasti paling terkemuka di Eropa di abad pertengahan. Sir Meyer Amschel Rotschild merupakan sesepuh dinasti ini yang juga disebuta sebagai Rotschild I. Keluarga Yahudi ini tinggal di sebuah rumah besar di pojok Judenstrasse (Jalan Yahudi) di Bavaria (sekarang Jerman).

Rotschild I merupakan pewaris kelompok Templar yang dibasmi dari seluruh Eropa oleh Paus Clement IV dan Raja Perancis, King Philip le Bel, di tahun 1307. Pada 1314, Grandmaster terakhir Templar bernama Jaques de Molay dibakar hidup-hidup hingga menemui ajal.

Saat dibasmi, Templar banyak yang menyelamatkan diri ke Skotlandia, satu-satunya wilayah di Eropa yang tengah diekskomunikasikan dari Gereja. Namun Skotlandia bukan satu-satunya tempat persembunyian Templar. Para Templar yang dikenal sebagai jago-jago perang dan juga intelijen di abad pertengahan ini juga banyak yang menyusup di sejumlah wilayah Eropa. Mereka yang bersembunyi di Portugis, Spanyol, dan Itali, menanggalkan jubah Templarnya dan mengganti nama menjadi Knight of Christ. Yang di Malta menjadi Knights of Rhodes atau Knights of Malta. Ada pula yang lari bersembunyi di Bavaria dan menjelma menjadi Knights of Teutonik.

Penangkapan dan pengadilan atas Templar di Bavaria dilakukan dengan penuh sandiwara dan tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati. Sebab itu organisasi ini masih eksis selama berabad-abad di Bavaria—dan juga secara klandestin di Eropa—dan menemukan tokoh baru di wilayah baru ini, seorang Yahudi paganism kaya raya dan dekat dengan praktek-praktek klenik dan okultisme seperti halnya Templar, bernama Meyer Amschell Rotschild. Ada anggapan juga bahwa sesungguhnya Rotschild I ini malah seorang tokoh Templar Klandestin sejak awalnya.

Di tahun 1773, Rotschild I mengundang 12 keluarga Yahudi terkemuka dunia untuk berkumpul di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, Rotschild I mengeluarkan dan membacakan 25 butir strategi penguasaan dunia yang di dalam Kongres Zionis Internasional I di Basel Swiss (1897) disahkan menjadi agenda gerakan Zionis Internasional dengan nama Protocolat of Zions.

Selain itu, Rotschild juga memanggil dan memperkenalkan seorang Yahudi dari Ingolstadt, Bavaria, anak dari seorang Rabi Yahudi yang menyembunyikan keyahudiannya dan mengaku sebagai seorang Yesuit Katolik bernama Adam Weishaupt. Orang ini tertarik pada pemikiran-pemikiran ajaran sesat Dinasti Kerajaan Perancis terakhir, yang dalam The Holy Blood Holy Grail (1982) disebut sebagai Dinasti Merovingian.

Awalnya, Rotschild menugaskan Weishaupt untuk memimpin Coven of Golden Dawn (Fajar Keemasan), sebuah sekte mistik pribadi keluarga Rotschild yang masih aktif sampai dengan hari ini. Kemudian, di dalam pertemuan tersebut, Rotschild menunjuk Weishaupt untuk membentuk dan memimpin sebuah sekte mistik kuno Bavaria bernama Illuminati (Yang Tercerahkan, kaum gnostis sendiri menyebut Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix). Illuminati merupakan sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya.

Ajaran2 dari Illuminati intinya didasarkan pada ajaran Kaballah dari Mesir kuno yang berbasis pada ‘Mistisme’. Memanggil mahluk halus, bekerja sama dengan mereka, memiliki teknologi canggih berkat bantuan mahluk halus bukan hal baru bagi mereka.

Mereka tidak harus selalu menguasai jabatan negara secara formal, tetapi mereka mampu “mencuci otak” (brainwashed) para pengambil keputusannya agar melaksanakan rencana-rencana mereka.


Di suatu negara, presidennya dapat saja orang yang non Yahudi (goyim), tetapi jiwa pemerintahan, struktur budaya, serta perekonomiannya harus tunduk dan diperbudak oleh sistem Iluminasi Yahudi. Untuk itu, mereka harus menguasai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan cara melakukan berbagai lobi tingkat tinggi.

Iluminasi telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut

  1. Menghapuskan seluruh pemerintahan nasional yang ada (aboliton of all national government)
  2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan (abolition of all religions except satanism)
  3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarg
  4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi (abolition of private property)
  5. Menghapuskan warisan dengan pajak warisan yang tinggi (abolition of inheritance by high inheritance taxes)
  6. Menghapuskan-jiwa patriot (abolition of patriotism)
  7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Iluminasi (Creation of the world government under the United Nations by Illuminati)

Manusialah yang menentukan segalanya di bawah bimbingan kekuasaan setan Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Illuminati sebagai berikut:

  • Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya sendiri, yaitu hukum yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia itu sendiri: bekerja sesuai dengan keinginannya; bermain sesuai dengan keinginannya; dan mati sesuai dengan kehendaknya, yaitu kapan dan bagaimana ia mati.
  • Manusia mempunyai hak untuk memakan apa pun yang diinginkannya, meminum apa pun yang diinginkannya, bertempat tinggal sesuai dengan kehendaknya, serta berpindah tempat tinggal di mana pun ia suka
  • Manusia mempunyai hak untuk berpikir, untuk berbicara, membaca, menggambar, mencat, mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai dengan kehendaknya.
  • Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang dikehendakinya.
  • Manusia mempunyai hak untuk membunuh siapapun yang dianggap merintangi kehendaknya.

Di dalam struktur keanggotaan Illuminati, lapisan tertinggi berada dalam kelompok Areopagites atau Tribunal yang memegang kendali atas sekte. Mereka inilah yang berhak hadir dalam pertemuan-pertemuan rahasia.

Nesta Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation (1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi serta mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji-muji dan mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.

Webster menegaskan, “Tujuan utama Illuminati adalah untuk Gold, Gospel, and Glory. Mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh dunia dan seluruh umat manusia dengan jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler. Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang dinamakan sebagai The New World Order.”

Guna menuju penguasaan dunia, Illuminati mempergunakan semboyan “Kill enemy at all cost”. Walau demikian, ada dua senjata utama mereka untuk mempengaruhi atau menundukkan sasaran yang tidak selalu harus dengan teror atau pembunuhan, terutama politikus, pejabat militer, dan juga para penguasa, termsuk anggota legislatif. Yakni dengan uang dan seks.

Dalam tulisan ketiga akan dipaparkan kisah penyatuan sekte Illuminati dengan gerakan Freemasonry, keduanya gerakan Yahudi paganis, dan juga kisah tentang Baron Franz Friedrich Knigge yang pada tahun 1780 direkrut menjadi anggota dan sikap Comte de Virieu yang keluar dari sekte tersebut.

Illuminati modern lahir di Bavaria pada tahun 1773, tiga tahun sebelum para tokoh Mason menandatangani piagam kemerdekaan Amerika Serikat. Sebelum Illuminati ‘lahir’, gerakan paganis bernama Freemasonry telah dahulu ada di Eropa dan berkembang dengan pesat di sana. Nyaris semua negara dan kerajaan di Eropa tersentuh oleh gerakan Freemason yang lahir di Skotlandia pada sekitar tahun 1314-an.

Para tetua pagan Yahudi seperti Rotschild melihat bahwa strategi mereka akan bisa lebih efektif dan cepat tercapai bila Illuminati dan Freemasonry bersatu. Sebab itu, pada tahun 1780, Baron Franz Friedrich Knigge direkrut menjadi anggota Illuminati dan dengan cepat menjadi salah satu tokoh penting Illuminati Eropa. Sebelumnya, Knigge ini merupakan salah satu tokoh sentral Freemasonry Eropa. Atas usahanya inilah, keduanya bias dipersatukan dan menjadi organisasi klandestine okultis yang begitu efektif, tidak saja di Eropa namun menggapai daratan Amerika dan lainnya.

Penyatuan Illuminati dan Freemasonry “diresmikan” dalam Kongres Wilhelmsbad pada 29 Agustus 1782 di mana Adam Weishaupt dan Knigge memimpin kongres tersebut. Semua yang hadir disumpah untuk tidak membocorkan kepada siapa pun, termasuk kepada anggota keluarga terdekat, apa saja yang terjadi dan diputuskan dalam pertemuan rahasia tersebut.

Comte de Vireu, seorang Masonik dari Lodge du Martinist di Lyons, Perancis Selatan—sebuah wilayah yang kental dengan nuansa Esoteris dan gerejanya memuja Yohanes sebagai Sang Kristus serta Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix (Yang Tercerahkan), ikut hadir dalam Kongres di Wilhelmsbad. Sepulangnya dari acara, dia ditanya oleh isterinya tentang apa saja yang dibahas dalam pertemuan.

Terikat dengan sumpah setia, dan tentu saja ancamannya, Comte de Virieu hanya menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam kongres sungguh-sungguh mengerikan. “Semua yang terjadi, adalah jauh lebih serius dari apa yang pernah kalian bayangkan selama ini. Konspirasi yang disusun telah benar-benar dirancang dengan sangat matang, sistematis, dan penuh dengan kejutan. Banyak orang penting terlibat dan tentunya dana yang disediakan juga tidak terbatas. Saya berkeyakinan, seluruh kerajaan dan gereja di Eropa ini tidak akan mampu membendung konspirasi tersebut. Ini benar-benar menakutkan, ” ungkapnya.

Atas desakan isterinya dan juga sejumlah kolega, akhirnya de Virieu menyatakan keluar dari perkumpulan.

Dengan sangat licin, Illuminati yang telah bersatu dengan Freemasonry terus bergerak. Mereka berada di belakang setiap revolusi, peperangan, dan peristiwa besar dunia. Nyaris semua pergantian penguasa di sejumlah negeri besar Eropa dan Amerika tidak lepas dari tangan kotor mereka.

Menundukkan Tiga Agama Besar

Satu hal yang jarang diketahui umum, gerakan paganis Yahudi yang juga disebut sebagai kaum Talmudian ini merupakan gerakan untuk menghancurkan semua agama langit. Taurat Musa mereka ganti dengan Talmud; Ajaran Nabi Isa ‘alayhis salam dikotori dengan tangan Paulus, Yahudi dari Tarsus; dan ke dalam Islam mereka menyusupkan Abdullah bin Saba’, Yahudi dari Yaman yang mengaku-aku sebagai pembela keluarga Ali radhiyallahu ‘anhu dan mengajarkan pengikutnya agar hanya mencintai Ali radhiyallahu ‘anhu dan mengecam ketiga sahabat Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam lainnya seperti Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, dan Ustman bin Affan radhiyallahu ‘anhu Kelompk sesat ini dalam Islam dikenal dengan istilah “Khawarij”, bahkan Rasulullah telah bernubuat akan kedatangan mereka yang merusak dunia dan mengutuk mereka sebagai “Anjing-anjing Neraka”.

Mereka ini memiliki dendam kesumat terhadap Gereja yang telah menumpas para tetua mereka pada tahun 1307. Sebab itu mereka berupaya agar Gereja bisa ditundukkan dan menjadi pelayan kepentingan mereka. Salah satu bukti adalah surat balasan dari Rabi Yahudi di Konstantinopel kepada warga Yahudi yang tinggal di Arles, Perancis, yang menyatakan, “Jadilah kamu pemeluk Kristen, namun tetaplah pelihara Talmud di dalam hatimu. Agar kamu bisa menghancurkan mereka dari dalam…”

Konspirasi mereka tetap berjalan dengan penuh kerahasiaan. Satu persatu negeri-negeri besar jatuh dalam cengkeraman mereka. Dari daratan Eropa, mereka menjangkau Amerika, dan juga seluruh dunia. Sejarah dunia yang kita kenal sekarang merupakan hasil kerja mereka. Hanya saja, sejarah resmi tidak pernah mencatat bahwa semua ini merupakan hasil dari kerja keras mereka, karena industri penulisan dunia pun dimiliki oleh jaringan mereka.

Tulisan bagian empat akan membahas konspirasi mereka di abad ke-20, di mana mereka berusaha menaklukkan dunia lewat peperangan dan pendirian lembaga-lembaga internasional seperti PBB, World Bank, dan sejenisnya. Salah satu program PBB yang akan dibahas nanti adalah tentang Codex Alimentarius, sebuah program pengendalian populasi manusia (saya lebih suka menyebutna GENOSIDA RAS MANUSIA) di mana Rockefeller menjadi salah satu penggeraknya.

Peperangan atau konflik berskala luas merupakan ‘barang mainan’ kaum Konspirasi sejak lama. Berbagai revolusi besar dunia seperti revolusi Inggris dan Perancis, memang sengaja dirancang oleh mereka. Bahkan banyak literatur menyatakan jika Jenderal Albert Pike, seorang Jenderal AS dalam Perang Saudara yang gemar dengan segala sesuatu yang bersifat mistis, jauh-jauh hari telah merancang skenario perang dunia sampai tahap Perang Dunia II yang dirancangnya terjadi di abad millennium ketiga ini.

Memasuki abad ke-21, setelah menggelar Konferensi Zionis Internasional I di Basel, Swiss, pada tahun 1897, yang mengesahkan Protocolat Zionis sebagai agenda bersama gerakan Konspirasi untuk menguasai dunia. Emas dan propaganda merupakan dua komponen utama yang dipergunakan sebagai senjata kelompok ini.

Nyaris seluruh Eropa telah berada dalam cengkeraman kuku-kuku mereka. Demikian pula dengan Amerika Serikat. Namun mereka menghendaki agar Eropa bisa didesain ulang sesuai dengan kepentingan mereka, yakni Eropa yang tidak bersatu dan penuh konflik di dalamnya. Sebab itu, pecahlah Perang Dunia I yang disusul pula dengan Perang Dunia II. Kedua perang besar dengan korban puluhan juta nyawa manusia ini diangap berhasil guna mendesain ulang peta politik dan perekonomian dunia.

Pasca Perang Dunia II, mesin propaganda Konspirasi menanamkan kepada otak seluruh manusia—terutama Barat—bahwa bangsa Yahudi telah dibuat begitu menderita dalam perang tersebut dengan propaganda fitnah kepada Hitler pembasmian etnis Yahudi yang dilakukan Nazi Jerman. Fitnah Holocoust dijadikan berhala baru dalam peta politik dunia di mana tidak seorang pun boleh mempertanyakan keabsahannya. “Dengan adanya mitos holokous ini, Barat yang dibuat merasa begitu berdosa diperas habis-habisan oleh kekuatan ini, ” demikian Prof. Norman G. Finkelstein dalam bukunya “The Holocoust Industry”.

Bangsa Yahudi pun telah berhasil mendirikan “Negara ISRAEL” di atas tanah milik bangsa Palestina dengan dukungan lobi politik Negara-negara Barat.

Guna melicinkan jalan menguasai dunia, maka Konspirasi mendirikan sebuah badan super power yang seluruh kebijakannya berada dan berlaku di atas kebijakan negara-negara yang ada yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations). PBB didirikan di San Francisco, AS, pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC. Sidang Umum yang pertama, dihadiri wakil dari 51 negara, berlangsung pada 10 Januari 1946 di London. Sebelumnya PBB ini bernama Liga Bangsa-Bangsa.

Badan Internasional ini diperlengkapi dengan lembaga-lembaga di bawahnya yang mencakup hampir semua bidang kehidupan manusia di bumi ini, seperti kesehatan (WHO), pangan (FAO), perbankan atau perekonomian (World Bank dan IMF), dan sebagainya. Sesungguhnya, PBB ini merupakan satu rintisan ke arah tatanan dunia baru yang menghendaki adanya satu super pemerintahan yang berhak mengatur negara-negara lainnya.

Dalam perjalanannya, PBB terbukti menjadi alat bagi kepentingan imperialisme Barat terhadap negeri-negeri selatan. Dalam segala hal, PBB senantiasa mengambil kebijakan yang menguntungkan kaum Konspirasi. Jika pun ada resolusi yang keluar bagi Israel, misalnya, maka hal tersebut hanyalah sebuah resolusi di atas kertas yang tidak memiliki dampak apa pun terhadap Israel. Namun jika ada satu saja resolusi PBB bagi negeri-negeri Islam, maka resolusi itu wajib dipatuhi dan dilaksanakan, bahkan jika perlu dengan ancaman senjata dari negara besar seperti AS dan sekutunya.

Kontrol Populasi Dunia

Begitu banyak fakta-fakta konspirasi dan ketidakadilan menyangkut PBB. Namun ada satu konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh 500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.

Coba anda perhatikan Monumen Georgia Stone.




Monumen tersebut berisi 10 aturan dalam “New World Order. Dalam baris pertama (Inilah yang paling menyebalkan) adalah “1. Maintain humanity under 500,000,000 in perpetual balance with nature.” yang artinya 93% ras manusia harus dimusnahkan…Propaganda kiamat 2012 juga mereka yang menghembuskan agar tercipta rasa takut pada manusia sehingga mereka lebih mudah mengontrolnya.

Hal tersebut berangkat dari pemikiran bahwa dunia dengan segala kekayaan alamnya, dengan seluruh ekosistemnya, rantai makanannya, serta sistem alamiah yang ada, tidak akan sanggup untuk menopang kehidupan umat manusia sebanyak sekarang—sekitar 6 miliar orang—dengan baik. Untuk menciptakan satu dunia yang lebih baik, maka diperlukan pengurangan jumlah populasi umat manusia sebanyak 93%-nya atau dunia ini hanya mampu untuk menopang kehidupan 500 juta manusia.

Yang unik, Desember 2012 merupakan waku yang ditentukan oleh pihak Konspirasi untuk memulai program ini secara besar-besaran. Belum ada satu pun pihak yang mengetahui secara pasti mengapa Konspirasi mematok awal program yang akan mengurangi jumlah umat manusia secara drastis ini pada Desember 2012.

Temuan-temuan berkenaan dengan waktu tersebut sungguh mengagetkan. Berabad silam, suku bangsa kuno seperti Suku Maya, Suku Hopi, Kaliyuga, Aztec, dan juga Mesir Kuno telah meramalkan di dalam sistem kalender kuno mereka jika pada akhir tahun 2012 dunia lama akan berakhir dan dunia baru akan muncul. Perhitungan suku-suku kuno ini berdasarkan pada pergerakan bintang-bintang dan berbagai ramalan mistis yang ada.

Di abad milenium, ketika sebagian dinding Pentagon hancur ditabrak misil yang mirip sebuah pesawat jet kecil pada tanggal 11 September 2001 (baca Eramuslim Digest edisi 911 tentang kebohongan-kebohongan AS soal peristiwa WTC), segelintir elit AS yang juga merupakan tokoh-tokoh Konspirasi Paganisme Modern ini menginginkan agar Pentagon diubah dan dimodernisasi lebih canggih lagi dengan berbagai peralatan yang terkomputerisasi.

Batas waktu bagi upaya modernisasi Pentagon ini adalah Desember 2012!
http://godmeone.wordpress.com/2008/09/03/strategi-kaum-pagan-menuju-the-new-world-order/


Lalu bagaimana cara mereka mengurangi populasi dunia?
Ada banyak cara yang mereka lakukan, perang, nuklir, konflik, budaya, drugs…juga IMUNISASI


Silahkan anda lihat link berikut : http://www.facebook.com/profile.php?id=1822838885&v=app_2347471856#!/notes/reon-gagal-pertamax/konspirasi-organisasi-kegelapan-di-balik-imunisasi/447482633184

Dengan Imunisasi mereka akan megurangi populasi dunia dengan cara:

  • semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan
  • semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan
Hasilnya:
Minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia (maksudnya orang2 yang kurang mampu/ miskin)
2 miliar jiwa, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi!!
Lalu Bagaimana hal ini akan dilaksanakan di Indonesia?
Melalui perusahaan yang bernama “Monsanto”
Inilah perilaku bejat perusahaan ini:
Perusahaan AS yg dikenal sebagai pengembang benih transgenik terbesar di dunia.
Monsanto Company telah mengakui melakukan SUAP terhadap 140 Pejabat Tinggi Indonesia, terutama di jajaran Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (pada periode 1997-2002).

Monsanto berusaha memperluas pemasaran produk benih transgeniknya di Indonesia. Untuk melicinkan niatnya, Monsanto melakukan lobi SUAP terhadap Pejabat Pemerintahan agar kebijakan yg keluar bisa seiring dengan kemauan Monsanto. http://groups.yahoo.com/group/biotek/message/3096

Lalu mengapa perusahaan ini menyuap 140 pejabat?
Tentu saja untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah agar mengikuti agenda mereka, yaitu pengurangan 93% populasi di dunia!!!!

Mereka sekarang benar-benar menguasai dunia di balik layar. USA, PBB adalah alat mereka, bahkan Indonesia sendiri sudah ada dalam genggaman mereka. Banyak pengikutnya yang memiliki posisi penting dalam dunia politik. Bahkan tak sedikit pula Artis2 seperti Madonna yang ternyata adalah bagian dari Illuminati. Bahkan mereka diklaim memiliki hubungan dengan “Alien” (Dari golongan Jin)…yang mana banyak orang tak mempercayai keberadaan Alien. Beberapa kelompok Yakuza di Jepang dan Mafia2 China bahkan telah menantang Illuminati, bahwa Jika Illuminati tetap merencanakan Genosida besar-besaran pada manusia, maka mereka akan melakukan perlawanan…

Ini ada kaitannya dengan Michael Jackson (hanya mengabarkan, sebab saya bukan penikmat lagu) yang memerangi mereka lewat propaganda, sampai MJ dijatuhkan dengan Konspirasi yang memfitnahnya sebagai pedofil, tak gentar dengan itu, MJ tetap bersikukuh melawan mereka hingga MJ dibunuh oleh mereka ‘Illuminati’…pesan terakhir MJ pada dunia adalah ‘Kita hanya punya waktu 4 tahun untuk menyelamatkan dunia ini atau semua akan terlambat’…

No comments:

Post a Comment