Monday, March 5, 2012

TeNtAnG SeJaRaH PeRi

Kata "Peri" telah disalah gunakan sepanjang sejarah penggunaan bahasa Inggris oleh bangsa manusia. Ada kepercayaan bahwa kata "Peri" adalah sebuah istilah lampau, muncul setelah masa pertengahan yang diartikan sebagai wanita-wanita jahat yang memiliki kekuatan sihir.


Istilah Perancis "fai" berasal dari Bahasa latin "fatae" yang berarti "wanita-wanita peri yang mengunjungi sebuah rumah tangga pada saat ada peristiwa kelahiran dan meramalkan masa depan dari si bayi, seperti yang dilakukan oleh tiga takdir (Three fates). Kata "Peri" sebenarnya berarti "fat-erie" , seperti "state ofenchanment and that transferred fromthe object to the agent". Peri adalah seorang "orang kerdil" yang memiliki kekuatan besar dan berwibawa, khususnya di Celtic dan daratan Irlandia.

Bagi orang-orang keturunan Irlandia, peri-peri adalah asal mula keturunan mereka, yaitu Tuatha de Danaan. Mereka lebih dikenal sebagai"Daoine Sidhe " atau "Sidhe"(diucapkan dengan "Shee") di Irlandia,"Sith" di Higlands, "Pisgies" di Cornwall, dan "elves" di Skotlandia/Inggris.
Menurut beberapa orang peneliti, istilah bahasa Inggris yang paling tepat menurut orang-orang ini dengan memperhatikan masalah kesukuan adalah "Elf". Meskipun istilah "Elf" sering menjadi kontroversi, bagi pengarang Poortvliet dan Huygen, "Elves" adalah roh/arwah udara dari alam, yang menyukai tarian tarian gembira dan memainkan peralatan-peralatan musik senar.

Mereka juga dapat hidup di bawah tanah, di dalam/atas air, di udara, dan kebanyakan mereka mempunyai sayap. Walaupun istilah Elf umum bagi bagi orang-orang kerdil ini, istilah lainnya juga sering digunakan yaitu "sprite", "pixie", "nixie", "fauns", "brownies" ,"dwarves", "leprechauns", dan "fairy (peri)".
"Sprite" adalah istilah umum untuk orang kerdil seperti "pixies", "spirit yang berarti roh-roh kayu, air, atau roh roh alam, elves dari Celtic biasa disebut "Faeries". "Dwarf" biasa digunakan untuk menyebutkan "Dark Elves", tetapi istilah yang paling umum disukai adalah "The Good Neighbors".

Beberapa nama lainnya yang mereka anggap lebih disukai: "The SeelieCourt", "Them Ones", "The Strangers", "The little People", "The Fair Folk", "The Good Folk", "The Forgetful Folk", "The Hidden Folk", "Them", "Mother'sBlessing", "The Lovers", The NightFolk", "The Little darling", dll.

Ada beberapa kontroversi diantara para peneliti mengenai siapakah sebenarnya Good Neighbors tersebut atau dengan kata lain, Apakah mereka itu sebenarnya? Ketika pertanyaan tersebut dibincangkan dalam suatu diskusi, kita biasanya mendapatkan berbagai macam tanggapan, tetapi kebanyakan pikiran manusia mengkonsepkannya sebagai orang "wee (kecil)" atau "little (kecil)". Terlalu banyak para ahli dongeng (folklorist) yang melakukan riset untuk meneliti fenomena ini lebih dulu, ini bukanlah kasusnya. Banyak peneliti menyatakan bahwa deskripsi atas orang kerdil dengan sayap serangga ini adalah merupakan evolusi sederhana dari pengetahuan dan adat, awalnya cerita-cerita tersebut tidak melukiskan mereka sebagai orang kecil atau kerdil melainkan sebenarnya memiliki ukuran sama seperti manusia.


Terdapat berbagai macam peri dan tiap macam peri memiliki nama sendiri yang unik, beberapa yang pernah diketahui mempunyai nama sebagai berikut :

Asrais – kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar matahari langsung; selain itu mereka akan meleburkan diri ke dalam kolam air.

Banshee – "peri wanita"; merupakan jiwa yang melekat pada keluarga-kelurga tertentu. Ketika seorang anggota keluarga mendekati ajalnya, keluarga itu akan mendengar banshee menangis. Tidak selalu menakutkan.

Bogles – Umumnya merupakan iblis-sifat dasarnya Goblin walaupun mereka cenderung untuk merugikan dengan cara melakukan kebohongan dan pembunuhan.
Brownies – Umumnya senang berada disekitar manusia dan pekarangan rumah. Bersahabat dan benar-benar membantu.

Dwarfs – bertubuh pendek gemuk dan kuat. Mencapai dewasa pada usia tiga tahun dan berwarna abu dan berjenggot pada usia tujuh tahun. Disebutkan bahwa mereka tidak bisa terlihat di bawah sinar matahari, sehingga untuk melihatnya harus membawa mereka ke batu. Bagaimanapun, ada ramuan dan mantera-mantera yang bisa membuat mereka tahan terhadap sinar matahari.

Dryads – Mereka adalah jiwa yang menghuni pohonpohon, khususnya pohon
oak. Druid menggunakan mereka sebagai sumber inspirasi.

Elves – Nama lain dari pasukan peri yang diketahui. Mereka dibagi lagi menjadi Seelie dan Unseelie.

Fir Darrig – (Fear Deang) Secara praktis merupakan badut alam yang mengerikan. Mereka bisa merubah wajahnya menjadi siapapun yang diinginkannya.

Gnomes – Elemen-elemen dasar bumi. Mereka hidup dibawah permukaan tanah dan menjaga harta-harta yang ada di bumi. Gnome pekerja logam yang mengagumkan, khususnya untuk pedang dan baju besi.

Goblins – Adalah nama yang digunakan bagi spesies peri yang buruk. Tubuhnya kecil dan jahat, dan biasanya bergerombol karena akan kehilangan kemampuannya jika bertindak sendirian. Mereka biasanya dikendalikan oleh sebuah Mage untuk maksus-maksud jahat.

Gwragged Annwn – (Gwageth anoon) merupakan peri air, yang kadang-kadang mengambil manusia pria untuk dijadikan suami-suaminya.

Gwyllion – Merupakan hantu air scotlandia. Mereka sering tampak sebagai laki-laki berambut atau hantu wanita menyeramkan yang mencegat dan menyesatkan para pejalan malam hari di jalan-jalan pegunungan. Peri gunung senang duduk di atas batu pada salah satu sisi dari jalur pegunungan dan diam-diam mengawasi orang-orang yang menlintas.

HobGoblins – Biasanya merupakan nama untuk makhluk kecil aneh namun bersahabat biasa kita sebut kurcaci.

Knockers (Buccas) – Roh daerah pertambangan yang bersahabat dengan para penambang. Mereka mengetuk lapisan bijih yang banyak kandungan logamnya
.
Leprechauns – Sangat lihai dan licik dan dapat menghilang dalam satu kejapan mata. Mereka terutama sekali sangat mencintai, dan aktif pada hari-hari Saint Patrick, tetapi hari apapun juga baik bagi mereka.

Mer-People-Mermaid – Mereka tinggal didalam air, tetapi mereka mirip manusia dari pinggang ke atas dan memiliki ekor seperti ikan. Mereka sangat menarik sekali sehingga memikat nelayan-nelayan menuju kematiannya. Disebut juga Murdhuacha (muroo-cha) atau Merrows.

Pixies – Sering berwujud landak. Mereka peri yang jahat yang senang mempermainkan manusia dan bangsa peri lainnya. Mereka juga senang mencuri kuda untuk ditunggangi.

Phouka – Bisa terlihat dalam berbagai bentuk binatang dan biasanya berbahaya.

Redcap – Salah satu iblis yang terkenal dari old Border Goblins. Dia tinggal di reruntuhan menara atau kastil-kastil, terutama yang memiliki sejarah kejahatan. Dia mewarnai topinya dalam darah manusia.

Shefro – Peri laki-laki yang mengenakan jubah hijau dan topi merah.

Sidhe (shee) – Nama untuk peri-peri yang tinggal di bawah permukaan tanah. Sebuah gundukan kuburan tua atau bukit kecil yang mempunyai pintu menuju kerajaan peri bawah tanah yang indah.

Sluagh – Roh penasaran yang kematiannya tak termaafkan, atau para penyembah berhala. Merupakan lawan yang hebat bagi peri dataran tinggi.

Spriggans – Diceritakan berwajah jelek, aneh dan kerdil dalam dunia alami mereka, tetapi dapat merubah bentuk dalam ukuran raksasa. Spriggans merupakan gerombolan penjahat yang keji, ahli dalam mencuri, perusak yang cekatan dan membahayakan. Mereka mampu merampok rumah-rumah manusia, menculik anak-anak (dan meninggalkan seorang bayi Spriggan yang menjijikkan sebagai gantinya).

Trolls – Tidak suka terkena sinar matahari. Mereka sering melakukan tarian bagian potongan telinga yang aneh yang disebut 'Henking'.

Trows – Sama dengan Trolls dan menyukai mereka, anti terhadap sinar matahari. Mereka juga melakukan tarian 'Henking'.

Urisk – Merupakan peri terpencil yang sering mendiami kolam-kolam sepi. Dia akan sering menampakkan diri pada rombongan manusia namun kemunculan yang aneh dan menyeramkan merupakan cara yang dilakukannya.

Water Fairies – Adalah penyedia makanan bagi tanaman-tanaman dan pengambil kehidupan. Mereka mengkombinasikan kecantikan dengan penghianatan dan kematian. Mereka bisa menjadi teman atau lawan.

No comments:

Post a Comment