Thursday, March 29, 2012

jenis-jenis anjing di dunia (2)

23. Alaskan Klee Kai

Klee Kai Alaska adalah salah satu anjing yang dikembangkan sebagai anjing teman manusia. Dalam sejarahnya, anjing ini merupakan hasil persilangan Siberian Husky dengan anjing lain yang lebih kecil namun tetap memiliki penampakan fisik yang sama. Klee Kai Alaska dapat hidup hingga 13-15 tahun dan dapat dimanfaatkan sebagai anjing penjaga rumah dan keluarga.

Anjing ras ini memiliki sifat yang aktif namun tidak berlebihan, tidak menggonggong berlebihan, mudah curiga terhadap orang asing, dan membutuhkan sosialisasi ketika masih kecil agar tidak tumbuh menjadi anjing yang pemalu.

Bobot tubuh anjing ini berkisar antara 4,5-9 kg, dengan tinggi 33-43 cm, dan warna yang bervariasi, mulai dari perpaduan hitam-putih, abu-putih, merah-putih, ataupun putih keseluruhan.

24. Cocker Spaniel Amerika


Cocker Spaniel Amerika adalah ras anjing berukuran paling kecil dari golongan anjing Cocker. Di tempat asalnya, Amerika, ras anjing ini dipelihara untuk mengintai dan menggiring burung untuk ditembak oleh majikannya. Dulunya, olahraga menangkap burung memang dilakukan manusia beserta anjing Cocker Spaniel Amerika.

Namun sekarang ini, Cocker Spaniel Amerika lebih diperuntukkan sebagai anjing kontes dan binatang kesayangan. Ciri fisik dari Cocker Spaniel Amerika adala bagian telinga, dada, perut, dan kaki berbulu lebat, telinga panjang, bola mata berwarna gelap, dan bagian kepala cenderung berbentuk bulat.

Warna dan corak bulu anjing ini bermacam-macam, mulai dari seluruh tubuh berwarna sama, ataupun ada sedikit totol berwarna lain, dan juga bisa berupa kombinasi warna yang disebut marle (warna dasar dengan bintik-bintik atau belang yang tidak merata). Beberapa penyakit yang dapat menyerang trah anjing ini adalah glaukoma, katarak, penyakit hati, uroliasis, kardiomiopati, otitis ekternal, dan displasia pinggul.

25. Anjing gembala Australia



Anjing gembala Australia adalah ras anjing gembala yang diduga berasal dari Amerika. Anjing ini dibawa oleh para penggembala Basque (suatu daerah di Eropa) yang bermigrasi dari Australia ke Amerika.

Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah telinga berbentuk segitiga, ekor umumnya pendek, warna mata bervariasi, serta bulu memiliki pola dan warna yang bervariasi. Sebagian suku Indian Amerika menyebut anjing gembala Australia sebagai "anjing bermata hantu" (ghost-eyed dogs) karena mata anjing ini umumnya berwarna terang menyala.

Beberapa gangguan kesehatan yang umum dialami oleh ras anjing ini adalah anomali mata-collie (cacat bentuk mata), perkembangan retina abnormal, osteokondrosis (kelainan perkembangan sendi tulang rawan), abnormalitas pigmentasi (kekurangan warna pada kulit), dan penyakit von Willebrand (kelainan penggumpalan darah).


26. Bichon Frise


Bichon Frisé adalah ras anjing kecil berbulu putih halus yang berasal dari Pulau Malta, Spanyol. Ras anjing ini termasuk jenis anjing Bichon yang kemudian dibedakan menjadi empat ras berbeda, yaitu Bichon Bolognese, Bichon Havanais, Bichon Maltese]], dan [[Bichon Tenerife (sekarang disebut Bichon Frisé).

Setelah Perang Dunia I, Perancis menyelamatkan populasi ras anjing ini dan memberi nama "Bichon berbulu keriting" atau Bichon a Poil Frise. Anjing ini memiliki tinggi badan 24,36-29,4 cm dengan bulu berwarna putih dan kadang-kadang terdapat sedikit warna kuning atau krem di sekitar teliga dan pada tubuhnya.

Mata anjing ini berbentuk bulat dengan warna hitam atau coklat gelap. Telinga tersusun turun dan ditutupi oleh bulu yang panjang. Bichon Frisse sering diperlihara sebagai anjing mainan (toy dog) yang sering diikutkan dalam kompetisi kepatuhan dan kelincahan serta dimanfaatkan dalam terapi anjing.


27. Borzoi


Borzoi atau sering disebut Russian Wolfhound adalah ras anjing hasil persilangan Greyhound Arab dan anjing gembala Rusia yang berbulu panjang. Asal daerah dari anjing ini belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari Rusia, Persia, atau Tibet.

Anjing ini memiliki bulu yang hangat, lembut, dan lebat untuk beradaptasi di lingkungan bersuhu dingin. Dulunya anjing ini dipelihara untuk berburu serigala, rubah, dan kelinci, namun sekarang ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai anjing peliharaan untuk menemani manusia.

Hal ini dikarenakan sifat anjing ini cenderung menjadi lebih jinak dan setia terhadap pemiliknya dibandingkan ratusan tahun yang lalu. Secara umum, anjing ini memiliki penampakan fisik berupa tengkorak kepala berukuran kecil, warna bulu terang (biasanya putih dengan corak coklat-kekuningan), dan mata berwarna gelap. Kaki depan anjing ini lurus dan panjang, sedangkan kaki belakang agak membengkok.


28. Sealyham Terrier



Sealyham Terrier adalah salah satu ras anjing kecil yang berasal dari Wales sejak abad ke-19. Anjing ini dikembangkan oleh John Edwards dan dulunya digunakan untuk berburu musang, rubah, dan berang-berang. Tinggi maksimum anjing ini adalah 30 cm dan berat maksimumnya adalah 9 kg. Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah kepala panjang dan lebar, hidung berwarna hitam dengan lubang hidung besar, dan ekor terangkat ke atas. Warna bulu anjing ini umumnya putih dan kadang-kadang dihiasi dengan warna kuning seperti lemon, serta tanda coklat pada bagian kepala dan telinga. Penyakit yang rentan menyerang anjing ini adalah gloukoma, perkembangan retina abnormal, katarak, alergi pernapasan, alergi kulit, dan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).


30. Saluki


Saluki atau Greyhound Persia kemungkinan adalah jenis anjing piaraan yang paling awal di dunia. Saluki dikategorikan sebagai jenis anjing ras murni, kemungkinan dibiakkan manusia sejak 7000 tahun yang lalu. Temuan terbaru tentang asal mula Saluki adalah sebuah ukiran kuno yang ditemukan di Tepe Gawra, yang kini adalah Irak.


Saluki dikenal luas karena kecantikan, kecepatan dan ketahanannya. Sejarahnya Saluki mengembara bersama bangsa nomadik melintasi wilayah Timur Tengah, dari gurun Sahara ke Laut Kaspia. Hasilnya terdapat berbagai jenis sub-tipe Saluki, dari variasi warna dan kulitnya pada sepanjang daerah-daerah tersebut.


31. Pekingese ( Peking )




Pekines atau Anjing Peking adalah ras anjing berukuran relatif kecil yang berasal dari Dinasti Tang, Cina pada abad ke-8. Penelitian menggunakan DNA membuktikan bahwa anjing ini termasuk salah satu ras yang paling tua di dunia.[2] Anjing ini dihormati sebagai lambang penyebaran agama Buddha dari Tibet ke Cina pada tahun 700 SM.


Pekines sering disebut sebagai anjing singa dan merupakan simbol keagaaman yang dianggap suci pada masa dinasti Han, Tang, Sung, dan Ming. Pada masa pemerintahan Dinasti Ming, popularitas pekines sempat menurun seiring dengan penurunan Buddhisme. Walaupun begitu, anjing ini tetap menjadi hewan peliharaan para kasim dan perempuan. Ketika Dinasti Ming dikalahkan oleh Suku Manchu pada abad ke-17, Buddhisme kembali meningkat dan anjing singa ini kembali dijadikan lambang keagamaan. Pada tahun 1860-an, Inggris menjarah istana kekaisaran Cina dan membawa beberapa anjing ini ke negaranya.




32. Siberian Husky


Siberia Husky dibawa ke Alaska pada tahun 1909. Berkembang biak adalah asli ke Siberia, di mana mereka digunakan selama berabad-abad untuk menarik sleds, rusa ternak, dan melayani sebagai anjing menonton. Karena etos kerja tahan banting, mereka, dan kemampuan untuk mengintegrasikan ke dalam kemasan kecil, mereka sangat cocok untuk kondisi keras Siberia. Mereka datang ke Amerika bersama pedagang bulu untuk tujuan tampil di kutub ras. Pada tahun 1925, terjadi epidemi difteri yang pecah di Nome, Alaska, dan tim Siberian Huskies dikirimkan obat yang berharga ke kota. Tindakan heroik menyebabkan meningkatnya popularitas berkembang biak. Sementara mereka digunakan sebagai hal naik eretan, balap, dan anjing pengangkutan, mereka menjadi semakin populer sebagai pendamping.




33. Golden Retriever


Golden Retriever adalah anjing trah yang mulanya dibiakkan sebagai anjing pemburu untuk mengambil burung hasil buruan yang sudah ditembak. Anjing trah ini termasuk jenis Retriever (pengambil) yang menemukan atau mengambilkan burung air atau unggas liar untuk pemburu. Bulu mereka keemasan (golden) di bawah sinar matahari sehingga disebut Golden Retriever. Mereka dibiakkan sebagai anjing yang secara intuisi menyenangi air. Sewaktu mengambil hewan buruan, mereka tidak menggigit secara kasar. Burung hasil buruan diberikan kepada pemburu dalam keadaan utuh dan tidak rusak. Kecerdasan dan kepandaian yang beraneka ragam menjadikan Golden Retriever sebagai anjing multiguna. Di antaranya, mereka dipekerjakan sebagai anjing pelacak narkoba, anjing penyelamat (Search and Rescue), anjing pemburu, dan anjing penuntun. Sifatnya yang bersahabat, sabar, dan selalu ingin menyenangkan hati pemiliknya, menjadikan Golden Retriever sebagai salah satu anjing keluarga yang paling populer di dunia (menurut statistik pendaftaran anjing).

No comments:

Post a Comment