+ Perang dimulai ketika Napoleon menang atas Austria di utara Italia tahun 1796.
+ Napoleon ingin mengahancurkan perdagangan inggris dengan Timur Tengah, maka dia menyerang Mesir tahun 1798, mengalahkan penguasa Mesir yaitu Mameluke di piramida dekat Kairo. Armada Napoleon dikalahkan di sungai Nil oleh Inggris di bawah pimpinan Lord Nelson. Lalu Napoleon mengalahkan Turki di Abuqir dan pulang dengan kejayaan dan kemenangan, serta mejadi kaisar terpilih.
+ Revolusi Prancis memperkenalkan sistem wajib militer, artinya semua laki-laki Prancis harus bergabung dengan militer
+ Tahun 1805, Inggris Rusia, Austria bersekutu melawa Napoleon. Napoleon menghancurkan Austria dan Rusia di Austrelitz. Ketika Prusia bergabung dengan Rusia tehun berikutnya, Napoleon mengalahkan Prusia di Jena dan Auerstadt serta Rusia di Friedland. Tapi tahun 1805, kapal Nelson mengalahkan armada Prancis dan Spanyol di Trafalgar, tapi kemenangannya mengakhiri kesempatan Napoleon menyerang Inggris.
+ Kunci kesuksesan Prancis adalah "kolom" Pasukan tidak bergerak maju dala sebuah garis tipis, tapi mereka bergerak sampai hampir di hadapan musuh dalam kolom-kolom, lalu dengan cepat menyebar.
+ Napoleon berusaha menghancurkan Inggris dengan "Sistem Kontinental", yang melarang semua negara menjadi partner dagang Hal ini merusak perdagangan Inggris, tapi mendukung Napoleon.
+ Tahun 1812, Napoleon bergerak ke Rusia membakar semuanya ketika mereka mundur
+ Setelah bencana tahun 1812, musuh Napoleon bergerak masuk dengan cepat. Setelah dikalahkan di Leipzig, Napoleon turun takhta. Musuhnya menduduki Paris, dan dia dikirim ke pengasingan di Elba.
Kedatangannya kembali tahun 1815 berakhir dengan di Waterloo.
** TAHUKAH KAMU **
+ Napoleon memenangkan banyak peperangan
dengan cara menahan pasukannya sampai dia
berhasil menemukan titik lemah musuh.
+ Penarikan pasukan Napoleon tahun 1812 dari Moskow adalah salah satu bencana militer terburuk yang pernah ada. Mereka mengadakan perjalananpada musim salju yang sangat dingin dan makanan tersedia juga sedikit. Akibatnya hanya 30.000 dari 650.000 pasukan yang berhasil kembali ke Prancis.
No comments:
Post a Comment