Monday, October 29, 2012

10 Tempat Antah Berantah Terbaik di Dunia


Concordia, Pakistan (Gambar: paki-info.blogspot.com)Concordia, Pakistan (Gambar: paki-info.blogspot.com)
Bosan dengan rute perjalanan wisata yang biasa? Atau Anda tidak ingin terganggu oleh banyaknya wisatawan yang turut berbagi pemandangan indah bersama Anda? Jika ya, Anda patut mencoba 10 tempat antah berantah di bawah ini. Tempat-tempat ini tidak hanya sulit dicapai, tapi juga membutuhkan perjuangan untuk mencapainya, karena seperti kata peribahasa “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian”. Namun semuanya terbayar begitu Anda mencapai tempat-tempat dengan pemandangan spektakulernya yang masih alami.Nah, apa sajakah kesepuluh tempat itu? Berikut daftarnya.


Concordia, Pakistan
Untuk mencapai tempat yang menjadi persimpangan jalan antara Baltoro, Godwin-Austin, dan Vigne Glaciers di Baltisan, Pakistan bagian utara ini, Anda harus berjalan selama sekitar 10 hari, hingga tiba di kaki gunung K2, yang merupakan gunung tertinggi kedua di dunia. Ingin jalan yang lebih mudah? Sayangnya, jalan semacam itu tak tersedia untuk mencapai tempat ini, karena ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang membuat Anda merasa ‘terkubur’ oleh pemandangan gunung-gunung yang menakjubkan. Fotografer Galen Rowell bahkan sampai menyebutnya sebagai “ruangan tempat dewa gunung bertahta”, untuk mendeskripsikan Concordia, yang tidak hanya indah namun juga terisolasi dari dunia luar. Nama ini diberikan oleh penjelajah Eropa yang berpikir bahwa tempat ini mirip dengan Pegunungan Alpen di Eropa.
Rub’ al-Khali, Arab Saudi

Gambar: corradobonora.photoshelter.comGambar: corradobonora.photoshelter.com
Namanya, yang berarti persimpangan kosong menunjukkan bagaimana terpencilnya tempat ini. Gurun yang berada di empat negara (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman) ini melingkupi semenanjung Arabia yang lebih luas dibandingkan Prancis, Belgia, dan Belanda dijadikan satu. Tempat ini juga memiliki bukit pasir yang sama tingginya dengan menara Eiffel , berdiri kokoh dengan tinggi lebih dari 300 meter dan luas ratusan kilometer. Bedanya dengan menara Eiffel, bukit pasir ini mampu berpindah tempat hingga 30 meter per tahunnya, karena tertiup oleh angin gurun yang kencang.
Cape York, Australia
Banyak tempat di Australia yang masih perawan dan tidak terjamah, termasuk di antaranya Cape York, yang berada di tempat yang sulit dijangkau. Semenanjung yang memiliki panjang sekitar 1.000 km dari Cairns, bagian utara Queensland. Untuk menjangkau tempat ini, Anda harus berkendara selama berhari-hari, melintasi anak sungai yang ditinggali oleh buaya.
Taman Nasional Quttinirpaaq, Kanada

Gletser di Tanquary Fiord, Taman Nasional Quttinirpaaq (Gambar: Wikipedia)Gletser di Tanquary Fiord, Taman Nasional Quttinirpaaq (Gambar: Wikipedia)
Selain menjadi taman nasional terbesar kedua di Kanada, Quttinirpaaq juga menjadi tempat yang paling jarang dikunjungi. Tidak hanya berada di wilayah yang sangat jauh—mencapai titik paling utara di Amerika Utara, perjalanan ke sini pun sangat mahal. Selain itu, tidak ada fasilitas maupun jalan di tempat ini. Yang ada hanyalah beruang kutub dan jajaran pegunungan indah yang masih perawan. Di sini juga terdapat Grise Fiord, kota paling utara di Kanada.
Kutub Utara
Tempat paling utara bumi ini berada sangat jauh dari peradaban manusia, sehingga tempat ini dijadikan rumah bagi Sinterklas, meskipun mereka yang telah berkunjung membuktikan bahwa itu adalah cerita bohong. Tidak seperti di Kutub Selatan, Kutub Utara tidak memiliki daratan. Para penjelajah yang datang ke tempat ini harus berjalan kaki melintasi Samudra Arktik yang membeku. Tempat ini diselimuti oleh es seluas sembilan juta km persegi di musim panas, hingga 16 juta km persegi di musim dingin, dengan ketebalan hingga 5 m.

Dari gunung inilah air Sungai Amazon berasal (Gambar: madteam.madteam.net)Dari gunung inilah air Sungai Amazon berasal (Gambar: madteam.madteam.net)
Nevado Mismi, PeruSungai Amazon adalah sungai terluas di dunia, tapi baru beberapa tahun terakhir ini hingga orang-orang mengetahui dari mana asal air sungai ini. Di tahun 2001, tim survei dari National Geographic mendaki hingga jauh ke pegunungan Andes di bagian utara Peru, sekitar 700 km dari Lima dan 3.000 km dari muara Amazon. Di sinilah, di sebuah pegunungan berbatu setinggi 5.597 m mereka menemukan Nevado Mismi, yang dinyatakan sebagai hulu sungai Amazon.
Pulau Olkhon, Rusia
Dengan menempuh perjalanan selama 3,5 hari dengan kereta dari Moskow atau 3 hari dari Beijing, Anda akan bisa mencapai pulau ini yang terletak di Danau Baikal. Danau ini adalah danau air tawar terdalam di dunia, yang mengandung 20 persen suplai air tawar di seluruh dunia. Pulau Olkhon adalah pulau terbesar di Danau Baikal, yang memiliki panjang sekitar 72 km. Danau ini memiliki iklim yang khusus, karena banyak disinari oleh matahari sementara bagian danau sisanya diselimuti oleh awan tebal.
Pulau Robinson Crusoe, Chili
Robinson Crusoe, adalah tokoh paling kesepian yang pernah ada dalam sejarah kesusasteraan. Begitu juga dengan pantai di Amerika Selatan ini yang dinamai dengan nama itu. Di tahun 1704, Alexander Selkrik dibuang ke pulau ini setelah mengalami perselisihan dengan kapten kapalnya. Ia tinggal sendirian selama empat tahun di pulau ini, hingga menginspirasi Daniel Defoe untuk menciptakan tokoh Robinson Crusoe. Kini, pulau ini pun masih terpisah dari dunia luar karena hanya ada 500 orang yang tinggal di tempat ini.
Semenanjung Kamchatka, Rusia
Di antara tempat-tempat paling jarang dikunjungi di Rusia, semenanjung seluas 1.200 km ini bisa dibilang memiliki pemandangan paling spektakular, dengan daratan yang memiliki panas bumi super aktif yang terdiri lebih dari 200 gunung berapi. Dataran yang tertutup lava sering digunakan sebagai tempat percobaan untuk pesawat ulang alik Rusia. Dulu, butuh waktu sekitar enam bulan perjalanan dari ibukota Rusia ke tempat ini, namun kini Anda bisa terbang langsung dari Moskow, meskipun harus menempuh 11 jam perjalanan, yang merupakan penerbangan domestik terlama di muka bumi ini.
Kastil Scotty, Amerika Serikat
Di sekitar tahun 1920-an, seorang jutawan dari Chicago bernama Albert Johnson mengeluarkan banyak uang untuk sebuah ladang emas di Death Valley, California. Sayangnya, ia ternyata ditipu habis-habisan. Tak ada ladang emas di sana, yang ada hanyalah sebuah tempat yang kering dengan panas yang membakar. Namun Johnson justru menemukan hal yang penting di sana, yaitu kesehatannya yang semakin membaik. Jadi, ia pun membangun sebuah kastil di lembah bergurun yang memiliki temperatur terpanas kedua yang pernah ada.
Tertarik untuk ke tempat-tempat di atas? Jangan lupa untuk persiapkan fisik, mental, dan juga materi Anda untuk menuju tempat-tempat paling antah berantah di muka bumi ini. [Tika/Mizan.com, Diolah dari: Lonely Planet]

No comments:

Post a Comment