Concordia, Pakistan
Untuk mencapai tempat yang menjadi persimpangan jalan antara Baltoro, Godwin-Austin, dan Vigne Glaciers di Baltisan, Pakistan bagian utara ini, Anda harus berjalan selama sekitar 10 hari, hingga tiba di kaki gunung K2, yang merupakan gunung tertinggi kedua di dunia. Ingin jalan yang lebih mudah? Sayangnya, jalan semacam itu tak tersedia untuk mencapai tempat ini, karena ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang membuat Anda merasa ‘terkubur’ oleh pemandangan gunung-gunung yang menakjubkan. Fotografer Galen Rowell bahkan sampai menyebutnya sebagai “ruangan tempat dewa gunung bertahta”, untuk mendeskripsikan Concordia, yang tidak hanya indah namun juga terisolasi dari dunia luar. Nama ini diberikan oleh penjelajah Eropa yang berpikir bahwa tempat ini mirip dengan Pegunungan Alpen di Eropa.
Rub’ al-Khali, Arab Saudi
Cape York, Australia
Banyak tempat di Australia yang masih perawan dan tidak terjamah, termasuk di antaranya Cape York, yang berada di tempat yang sulit dijangkau. Semenanjung yang memiliki panjang sekitar 1.000 km dari Cairns, bagian utara Queensland. Untuk menjangkau tempat ini, Anda harus berkendara selama berhari-hari, melintasi anak sungai yang ditinggali oleh buaya.
Taman Nasional Quttinirpaaq, Kanada
Kutub Utara
Tempat paling utara bumi ini berada sangat jauh dari peradaban manusia, sehingga tempat ini dijadikan rumah bagi Sinterklas, meskipun mereka yang telah berkunjung membuktikan bahwa itu adalah cerita bohong. Tidak seperti di Kutub Selatan, Kutub Utara tidak memiliki daratan. Para penjelajah yang datang ke tempat ini harus berjalan kaki melintasi Samudra Arktik yang membeku. Tempat ini diselimuti oleh es seluas sembilan juta km persegi di musim panas, hingga 16 juta km persegi di musim dingin, dengan ketebalan hingga 5 m.
Pulau Olkhon, Rusia
Dengan menempuh perjalanan selama 3,5 hari dengan kereta dari Moskow atau 3 hari dari Beijing, Anda akan bisa mencapai pulau ini yang terletak di Danau Baikal. Danau ini adalah danau air tawar terdalam di dunia, yang mengandung 20 persen suplai air tawar di seluruh dunia. Pulau Olkhon adalah pulau terbesar di Danau Baikal, yang memiliki panjang sekitar 72 km. Danau ini memiliki iklim yang khusus, karena banyak disinari oleh matahari sementara bagian danau sisanya diselimuti oleh awan tebal.
Pulau Robinson Crusoe, Chili
Robinson Crusoe, adalah tokoh paling kesepian yang pernah ada dalam sejarah kesusasteraan. Begitu juga dengan pantai di Amerika Selatan ini yang dinamai dengan nama itu. Di tahun 1704, Alexander Selkrik dibuang ke pulau ini setelah mengalami perselisihan dengan kapten kapalnya. Ia tinggal sendirian selama empat tahun di pulau ini, hingga menginspirasi Daniel Defoe untuk menciptakan tokoh Robinson Crusoe. Kini, pulau ini pun masih terpisah dari dunia luar karena hanya ada 500 orang yang tinggal di tempat ini.
Semenanjung Kamchatka, Rusia
Di antara tempat-tempat paling jarang dikunjungi di Rusia, semenanjung seluas 1.200 km ini bisa dibilang memiliki pemandangan paling spektakular, dengan daratan yang memiliki panas bumi super aktif yang terdiri lebih dari 200 gunung berapi. Dataran yang tertutup lava sering digunakan sebagai tempat percobaan untuk pesawat ulang alik Rusia. Dulu, butuh waktu sekitar enam bulan perjalanan dari ibukota Rusia ke tempat ini, namun kini Anda bisa terbang langsung dari Moskow, meskipun harus menempuh 11 jam perjalanan, yang merupakan penerbangan domestik terlama di muka bumi ini.
Kastil Scotty, Amerika Serikat
Di sekitar tahun 1920-an, seorang jutawan dari Chicago bernama Albert Johnson mengeluarkan banyak uang untuk sebuah ladang emas di Death Valley, California. Sayangnya, ia ternyata ditipu habis-habisan. Tak ada ladang emas di sana, yang ada hanyalah sebuah tempat yang kering dengan panas yang membakar. Namun Johnson justru menemukan hal yang penting di sana, yaitu kesehatannya yang semakin membaik. Jadi, ia pun membangun sebuah kastil di lembah bergurun yang memiliki temperatur terpanas kedua yang pernah ada.
Tertarik untuk ke tempat-tempat di atas? Jangan lupa untuk persiapkan fisik, mental, dan juga materi Anda untuk menuju tempat-tempat paling antah berantah di muka bumi ini. [Tika/Mizan.com, Diolah dari: Lonely Planet]
No comments:
Post a Comment