Kabbalah berarti “tradisi lisan”. Ensiklopedia dan kamus mengartikannya sebagai suatu cabang mistik agma yahudi yang hanya dipahami sedikit orang. Menurut definisi ini kabbalah mempelajari isi tersembunyi dari taurat dan naskah yahudi. Tapi bila diteliti lebih dalam, kabbalah sebenarnya adalah suatu system yang berakar pada paganisme, bahwa kabbahlah sudah ada jauh sebelum taurat diturunkan dan menjadi tersebar bersama agama yahudi.
Menurut Fabre d’Olivet, seorang ahli sejarah yahudi, kabbalah berakar pada mesir kuno sebagai suatu tradisi yang dipelajari oleh sebagian pemimpin bani israil dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi. Pada masa Firmaun berkuasa, yahudi yang diperbudak tidak sempat belajar baca tulis. Maka bani israil saat itu menjaga ajaran agamanya dengan lisan. Sayangnya, bani Israil bukan kaum yang benar-benar menjaga ajaran agamanya. Mereka lebih cenderung pada ajaran pagan yang dipelajari non-yahudi. Apa yang diceritakan para pemimpin israil itu ternyata sudah dibumbui mitos dan dongengan mesir kuno. Ketika Nabi Musa masih hidup saja, mereka sudah menunjukkan kedurhakaannya dengan menyembah patung sapi emas. Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai pada suatu kaum yang tetap meyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: “Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala).” Musa menjawab: “Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan).” Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Al A’raaf: 138-139)
Mengenai sistem di mesir kuno, Al-Quran telah menjelaskannya dalam
Perhatikanlah bagaimana firaun berkonsultasi dengan para pemukanya.
Dianutnya abalah oleh yahudi membuat seorang Harun Yahya bertanya-tanya.
“Ini sungguh aneh. Jika kita memandang Yahudi sebagai sebuah agama monoteistik, yang diawali dengan turunnya Taurat kepada Nabi Musa A.S. Tapi kenyataannya, di dalam agama ini ada sebentuk sistem yang disebut Kabbalah, yang mengadopsi praktik-praktik dasar sihir yang sebenarnya bertentangan dengan Taurat.
Hal ini memperkuat apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan menunjukkan bahwa Kabbalah sebenarnya merupakan elemen jahat dari luar yang menyusup ke dalam Yudaisme.”
Ajaran Kabbalah ini telah mempengaruhi ajaran Yahudi dan Taurat. Dan Taurat sebagai bagian dari Alkitab, tentunya juga telah menjerat pemeluknya ke dalam kesesatan. Maka tidak aneh jika Paus Benedict XVI justeru menghujat Nabi Muhammad saw. George Washington Bush, nenek moyangnya George Walker Bush juga sama-sama menghujat Nabi Muhammad lewat bukunya “The Life of Muhammad”. Lho, kok nyambungnya ke G.W. Bush sih?
Omong-omong soal nenek moyang Bush, dinasti bush sebenarnya sudah berawal sejak 12 Juni 1796. Buku “The life of Muhammad” adalah terbitan pertama Amerika yang menghujat islam. George Washington Bush adalah seorang professor, sarjana alkitab, penginjil, dan perintis lahirnya kelompok zionis-kristen amerika yang kini menguasai gedung putih dan pentagon. Dia lulus dari
Texe Marrs, seorang kristen peneliti masalah-masalah Illuminati dan Zionis berkewarganegaraan Amerika Serikat, susah payah berusaha menelusuri jejak sejarah Dinasti Bush selama bertahun-tahun. Dalam penelusurannya, Marrz menemui banyak sekali data yang mengagetkan terkait salah satu dinasti berpengaruh di Amerika ini. Salah satunya seperti yang dituangkan dalam satu artikel berjudul “George W. Bush, Zionis Double Agent, American Traitor” (George W. Bush, Agen Ganda Zionis, Pengkhianat Amerika).
Di awal artikelnya, Marrs mencantumkan dua kutipan: satu dari Hillaire Belloc dalam bukunya Cultural Warrs (Sept 2000) yang menyatakan, “Seseorang sudah bisa dicap anti-Semit jika mengatakan bahwa orang Yahudi itu adalah Yahudi” dan satunya lagi dari Injil Yohannes 20:19 yang berbunyi, “Then… When the doors were shut where the disciples were assembled for fear of the Jews, came Jesus and stood in the midst, and saith unto them, Peace be unto you. ”
ini menulis bahwa mantan Presiden AS George Herbert Bush dan juga puteranya, George Walker Bush, demikian pula Jebb Bush, adik kandung George Bush Junior yang menjadi Gubernur
Marrs mendapatkan sebuah dokumen yang dikeluarkan National Jewish Welfare Board, saat berlangsungnya perang revolusi Amerika Serikat melawan kolonialis Inggris, mencatat bahwa seluruh anggota Dinasti Bush ternyata berdarah Yahudi dan sengan sendirinya memeluk agama Yahudi. Mereka tercatat sebagai tentara dan juga pelaut Yahudi-Amerika.
Dinasti Bush dan pusaran elit Zionis Amerika berhubungan dekat. Marrs tanpa ragu menyatakan bahwa Dinasti Bush merupakan sebuah kelompok elit dalam lingkaran pusat kelompok Illuminati Amerika. “Berkedok sebagai penganut Kristen fundamentalis, Bush sebenarnya bekerja sepenuhnya untuk kepentingan Zionis-Yahudi, ” tegas Marrs yang telah melakukan penelitian soal keluarga Bush selama enam tahun.
Ketika terpilih sebagai
“Saya tegaskan, saya telah meneliti latar belakang Dinasti Bush, termasuk dari faksi Rothschild, tanpa keraguan sedikit pun saya tegaskan kepada Anda bahwa Dinasti Bush dan George Walker Bush memang benar adalah Yahudi tulen. Seorang Yahudi berdasarkan keturunan, seorang Yahudi berdasarkan keyakinan. Hanya saja, mereka menyembunyikan itu dari publik dan memakai kedok sebagai keluarga Kristen yang taat. ” begitu pernyataan Mars.
Yahudi sangat lihai dalam bermain simbol. Simbol-simbol juga ini terlihat dalam lambang amerika. Lambang suatu negara ini amat penting, sebab lambang tersebut mengandung dasar filosofi sebuah negara.
Amerika memiliki Lambang Negara yang cukup unik karena memiliki dua sisi. Satu sisi bergambar burung elang (elang apa garuda ya?) yang mengembangkan sayap dan kedua kakinya mencengkeram anak panah dan daun zaitun. Sisi lainnya berlambang piramida masonik. Lambang burung ini juga terdapat pada lambang nazi. Burung ini adalah phoenix, sejenis burung dewa dalam mitologi mesir. Jepang menyebutnya Karura dan Garuda di Indonesia. Lho? Jadi lambang
Kembali ke lambang burung. Di atas kepala burung elang tersebut, ada sekumpulan bintang yang membentuk susunan bintang david. Bila dicermati, lambang negara amerika ini dipenuhi dengan berbagai simbol yang seluruhnya mengarah kepada angka 13. Angka 13 sendiri sejak lama sudah dikenal dunia sebagai angka mistis yang sarat dengan pemujaan terhadap setan.
Selain sebagai angka setan, 13 juga bisa dianggap menyimbolkan 13 suku israel, di mana suku ke-13 adalah suku benjamin yang terbuang. Atau 13 juga menyiratkan banyaknya jumlah koloni Inggris di Amerika saat Inggris masih berkuasa di benua itu. Apa pun, angka 13 ternyata memang banyak terdapat di lambang negara adidaya tersebut.
Sisi burung, angka 13 terdapat di:
• 13 bintang di atas kepala burung membentuk Bintang David.
• 13 garis di perisai atau tameng burung.
• 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
• 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
• 13 anak panah.
• 13 bulu di ujung anak panah.
• 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala burung.
Sisi Piramida Masonik, angka 13 terdapat di:
• 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
• 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
• 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
Selain itu, di sisi belakang lambang negara amerika ini, jelas-jelas berbentuk piramida yahudi yang lebih popular diistilahkan dengan The All Seing Eyes Pyramid.
Di dasar piramida terdapat angka Romawi yang jika diterjemahkan ke dalam tulisan latin memiliki makna 1776, tahun kemerdekaan negara Amerika. Lapisan batu yang membentuk piramida ada 13 lapis yang menyimbolkan ke-13 suku yahudi.
Di atas puncak piramida yang belum jadi, bertahta All Seing Eyes, mata dewa Horus, salah satu dewa dalam kepercayaan paganisme dan Kabbalah.
Tahun kemerdekaan Amerika Serikat memang tahun 1776 atau dalam tulisan Romawi MDCCLXXVI. Namun menurut banyak Simbolog, yakni para pakar ilmu simbol, angka Romawi tersebut sebenarnya mengandung kode tersembunyi yang merujuk pada angka satanisme yakni 666. Bagaimana membacanya?
Menurut mereka, dalam nilai jumlah besar, kadangkala huruf ‘M’ tidak disertakan dan hanya merupakan ‘penghias’. Sebab itu yang tinggal hanya DCCLXXVI yaitu D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, dan I = 1.
Mari kita hitung: DC = 600, LX=60, dan VI=6, jadi 666. Mark of the Beast atau dalam bahasa pakar Alkitab juga disebut sebagai The Evil Trinity, Trinitas Iblis!
No comments:
Post a Comment