Tuesday, December 2, 2014

Kutaringin : Satu-satunya Kerajaan Melayu di Kalimantan Tengah

Sebelum ini, penulis telah paparkan artikel mengenai 12 buah Kerajaan Melayu yang terdapat di Kalimantan Barat, 5 buah Kerajaan Melayu yang ada di Kalimantan Timur, serta sebuah Kerajaan Banjar yang wujud di Kalimantan Selatan. Maka kali kini, artikel kedua terakhir mengenai negeri-negeri Melayu di luar Malaysia akan diteruskan dengan menyusuri ke wilayah Kalimantan Tengah pula.



Lambang dan bendera Kerajaan Kutaringin


Di Propinsi Kalimantan Tengah, Indonesia, pernah berdiri sebuah Kerajaan Melayu yang bernama Kutaringin. Kadang kala, nama negeri ini juga dieja sebagai Kota Waringin. Kerajaan ini merupakan satu satu Kerajaan Melayu yang bertahan agak lama di Indonesia, iaitu sejak abad ke-16 hinggalah abad ke-19, dengan 14 orang Sultan kesemuanya yang pernah memerintah. Walaubagaimanapun, nama Kutaringin ini sebenarnya telah disebut lebih awal, iaitu dalam kitab ‘Negarakertagama’, iaitu apabila Negeri Kutaringin dinyatakan sebagai sebahagian daripada wilayah Tanjung Nagara yang tunduk kepada empayar Majapahit.



Peta wilayah Kerajaan Kutaringin berwarna kuning


Pada asalnya, wilayah Kutaringin ini adalah di bawah pengaruh Kerajaan Banjar yang berpusat di Kalimantan Selatan. Sebelum wujudnya Sultan yang memerintah kawasan tersebut, Raja-raja Kerajaan Banjar yang menguasai kawasan pantai selatan dan tenggara pulau Borneo telah mengirimkan wakil-wakilnya untuk mengutip cukai termasuklah di wilayah Kutaringin. Bahkan, para Sultan Kutaringin sebenarnya adalah berketurunan dari Dinasti Banjar. Raja pertamanya, iaitu Pangeran Dipati Anta-Kasuma merupakan anak keempat kepada Sultan Banjar ke-4, iaitu Sultan Mustain Billlah. Pangeran Dipati Anta-Kasuma telah menggantikan bapa mertuanya, Dipati Ngganding yang sebelum itu merupakan Adipati (lebih kurang seperti Gabenor) untuk menjadi penguasa Negeri Kutaringin tetapi masih di bawah pengaruh Kerajaan Banjar. Disebabkan itulah, Raja-raja Negeri Kutaringin kebiasaannya memakai gelar Pangeran jika berada di Negeri Banjar, tetapi menggunakan gelaran Sultan di negerinya sendiri. Kerajaan Kutaringin ini mencapai zaman kemuncaknya ketika era pemerintahan rajanya yang ke-7 iaitu Pangeran Ratu Bengawan sekitar kurun ke-18.

Semasa fasa awal pasca kemerdekaan Indonesia, iaitu pada awal Januari 1946, Negeri Kutaringin telah diduduki oleh Belanda dan kemudiannya dimasukkan sebagai sebahagian daripada wilayah Negara Dayak Besar, sebuah negara yang disokong oleh penjajah Belanda bagi memecahbelahkan republik tersebut. Walaubagaimanapun, Negeri Kutaringin secara rasminya telah bergabung semula di dalam kesatuan Republik Indonesia pada 1 Mei 1950 dan negeri ini ditukar statusnya menjadi sebuah Kabupaten (seperti Bahagian di Sabah dan Sarawak) di dalam Propinsi Kalimantan Tengah.



Istana Kuning, lambang Kerajaan Kutaringin


Dengan berakhirnya kedaulatan Kerajaan Kutaringin, maka para bangsawan dan kerabat Di Raja Kutaringin tidak lagi memegang jawatan-jawatan dalam pemerintahan. Hanya beberapa keturunan Sultan dan bangsawan sahaja yang sebelum itu sudah bekerja sebagai pegawai pemerintahan tetap memegang jawatan di dalam pemerintahan Indonesia yang merupakan sebuah negara bercorak Republik.

Pada hari ini, sebagaimana yang berlaku di wilayah lain di Indonesia, para waris Kerajaan Kutaringin telah sepakat untuk mengangkat salah seorang zuriat kerabat mereka untuk bertindak sebagai Sultan Kutaringin yang baru bagi tujuan melestarikan budaya tempatan dan sebagai penjaga kepada pusaka Kerajaan Kutaringin, termasuklah adat istiadat dan peninggalan leluhur mereka. Pangeran Alidin Sukma Alamsyah, zuriat kanan kesultanan tersebut telah terpilih dan telah ditabalkan secara rasminya sebagai Sultan Kutaringin ke-15 dengan gelaran Sultan Alidin Sukma Alamsyah pada 16 Mei 2010 yang lalu.



Sultan Alidin Sukma Alamsyah, Raja Kutaringin ke-15 bersama keluarganya


Nota : Sebuah lagi negeri Melayu yang terdapat di Pulau Borneo adalah Negara Brunei Darussalam. Walaubagaimanapun, memandangkan semua orang telah maklum tentang negeri ini dan maklumat mengenainya juga mudah diperolehi di internet, maka rasanya tidak perlu untuk dikeluarkan artikel mengenai Brunei.

1 comment:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan















    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan















    ReplyDelete